Struktur Organisasi Perusahaan Dewan Komisaris

Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran sistematis tentang bagian- bagian tugas dan tanggung jawab serta hubungannya. Pada hakekatnya jumlah kegiatan dan hubungan serta wewenang berfungsi untuk mengorganisir. Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijakan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan fasilitas lainnya yang terlibat di dalamnya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah direncanakan dan ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Bentuk organisasi yang digunakan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijakan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu dalam menetapkan kebijakan terlebih dahulu ditentukan bentuk organisasi yang akan ditetapkan dengan menyesuaikan susunan dan penempatan sumber daya manusia yang sesuai dengan keahliannya. Penerapan struktur organisasi juga berhubungan dengan bidang usaha dan besar kecilnya perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi perusahaan yang jelas pembagian tugas dan tanggung jawab yang ada di dalamnya dapat terorganisir dan terkoordinir, maka kegiatan dalam organisasi akan berjalan dengan baik dan akan tercapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun struktur organisasi yang digunakan dan dipakai pada PO. Medan Jaya dapat dilihat pada gambar I Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009 Gambar I GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PO. MEDAN JAYA Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando Hubungan Langsung SUMBER : PO. MEDAN JAYA DEWAN KOMISARIS DIREKSI WAKIL DIREKSI KOORDINATOR PERWAKILAN DAERAH PERWAKILAN DAERAH MANDOR PUSAT PENGAWAS ADM PEMBUKUAN KASIR KEUANGAN TICKETING AGEN Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009 Berikut ini diuraikan tugas-tugas dan tanggung jawab masing-masing komponen organisasi PO. Medan Jaya adalah sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

 Melakukan pengawasan atas kebijakan direksi dalam menjalankan perusahaan serta memberikan nasihat kepada direksi.  Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kantor berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dikuasai perusahaan.  Komisaris berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain- lainnya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi.  Memberhentikan untuk sementara seorang atu lebih anggota direksi apabila anggota direksi bertindak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 2. Direksi  Melakukan pengawasan dan evaluasi keuangan dari hasil kerja setiap bagian organisasi.  Menetukan kebijakan perusahaan sesuai dengan pedoman yang sudah digariskan oleh Dewan Komisaris.  Mengadakan perencanaan atas seluruh kegiatan operasional, seperti : kegiatan operasi, keuangan, keamanan dan lain-lain yang terjadi di perusahaan. Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009  Bertanggung jawab dalam pengawasan dan pengembangan kegiatan perusahaan.  Mengambil keputusan di dalam pengangkatan dan pemberhentian karyawan.

3. Wakil Direksi