Pengertian Arus Kas LAPORAN ARUS KAS

Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009 yang berhubungan dengan kas tanpa memperhatikan hubungan dan tanpa penghasilan yang diperoleh maupun biaya yang terjadi. Pengertian Laporan Arus Kas Cash Flow Statement adalah :  Menurut Djahidin 2001 : 128 yaitu : “Laporan yang disusun guna menunjukkan perubahan kas bertambah atau berkurang selama periode tertentu dan memberikan gambaran sebab-sebab dari perusahaan tersebut”.  Menurut Munawir 2002 : 157 yaitu : “Sebuah laporan yang disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama 1 satu periode tertentu dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan darimana sumber-sumber dan penggunaannya dalam periode yang bersangkutan”.

1. Pengertian Arus Kas

Arus kas adalah jumlah antara laba bersih dan deprisiasi, dikurangi penambahan dalam piutang usaha dan penambahan dalam persediaan, serta ditambah dengan penambahan dalam piutang usaha yang merupakan siklus atau proses bagi perusahaan untuk menambah jumlah dan menggunakan dana tunainya. Menurut Alexander Hamilton Institute Panduan Mengelola Arus Kas yang Efektif 2001 : 3 hal ini dapat dinyatakan dalam rumus sebagai berikut : Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009 Arus Kas = Laba Bersih + Deprisiasi – Penambahan dalam Piutang Usaha – Penambahan dalam Persediaan + Penambahan dalam Utang Usaha Informasi tentang arus kas suatu perusahaan sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan, yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana dan menilai kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana dan menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan kas tersebut secara efktif dan efesien. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi perlu dilakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Laporan arus kas merupakan laporan ke-empat yang penting bagi perusahaan disamping Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal. Menurut Sofyan Syafri Harahap 2000 : 92 memberikan pengertian Arus Kas sebagai berikut : “Arus kas merupakan suatu pergerakan dana tertentu dalam sistem usaha yang diakibatkan oleh keputusan sehari-hari yang menyangkut investasi, operasi dan pembiayaan”. “Laporan Arus Kas mengklarifikasikan penerimaan kas Cash Receipts dan pengeluaran kas Cash Disbursements berdasarkan aktivitas-aktivitas operasi investasi dan pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas ini akan memberikan informasi yang Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009 memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan serta jumlah kas dan setara kas, baik arus kas masuk Inflow of Cash maupun arus kas keluar Outflow of Cash”. Arus kas dari aktivitas-aktivitas operasi biasanya disajikan pertama kali, kemudian diikuti oleh arus kas dari aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan, jumlah arus kas dari aktivitas-aktivitas ini adalah kenaikan bersih atau penurunan bersih kas dalam periode tertentu. Saldo kas pada awal periode ditambah kepada kenaikan atau penurunan bersih kas, dan kemudian dilaporkan saldo kas pada akhir periode. Saldo akhir pada laporan arus kas sama dengan kas yang dilaporkan pada neraca.

2. Perkembangan Arus Kas