Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Ad.c. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement “Laporan arus kas merupakan suatu laporan yang menyediakan atau
ikhtisar tentang sumber-sumber kas selama satu periode tertentu dan untuk apa kas tersebut akan digunakan”. Soemarso 2001 : 23
Tujuan dari laporan arus kas adalah untuk mendapatkan informasiyang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu
periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasi, pendanaan dan investasi.
Dalam hal ini, penulis akan menyajikan laporan keuangan yang utama pada PO. Medan Jaya, yaitu neraca laporan laba rugi dan laporan arus kas yang
diperbandingkan untuk 2 dua tahun berturut-turut yakni mulai tahun 2004 sampai 2005, terdapat pada daftar tabel.
C. SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Kas merupakan suatu pos yang berguna di dalam perusahaan karena kas banyak terlibat di dalam transaksi-transaksi keuangan. Kas adalah salah satu unsur
modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar jumlah kas yang ada di dalam perusahaan berarti semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti
bahwa perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya.
Kas terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan hampir seluruh kegiatan perusahaan serta merupakan dasar pengukur dan pencatat semua
aktivitas. Dalam penyajiannya di neraca, kas biasanya disajikan pada urutan yang
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
pertama dari perkiraan aktiva lancar karena kas dapat digunakan segera mungkin dan tanpa memerlukan waktu yang lama.
a Sumber Kas
Menurut Smith dan Skosen 2001 : 490, kas mempunyai 2 dua sumber utama yaitu :
1. Yang disediakan oleh sumber internal dari operasi perusahaan Adalah jumlah laba bersih yang terdapat dalam perhitungan
laporan laba rugi ditambah dengan deprisiasi dan anortisasi, jumlah ini menunjukkan jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan, Jumlah
dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan menganalisa perhitungan rugi laba perusahaan. Dengan adanya laba dari usaha
perusahaan dan apabila laba tersebut akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan.
2. Yang disediakan oleh sumber eksternal dari operasi perusahaan •
Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga Surat berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek
adalah salah satu elemen aktiva jangka pendek yang dapat dijual dan akan dapat menimbulkan keuntungan bagi
perusahaan. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan sumber dana bagi perusahaan.
• Penjualan aktiva tidak lancar
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Sumber lain yang dapat menambah dana adalah hasil dari penjualan aktiva tetap dan aktiva lancar lainnya yang tidak
diperlukan lagi oleh perusahaan. Apabila dari hasil penjualan aktiva tetap atau aktiva lancar lainnya ini
tidak segera digunakan untuk mengganti aktiva yang bersangkutan akan mengakibatkan aktiva lancar sedemikian besarnya sehingga melebihi jumlah dana
yang dibutuhkan. •
Penjualan saham atau obligasi Untuk menambah dana yang dibutuhkan perusahaan dapat
mengadakan emisi saham atau meminta kepada pemilik perusahaan untuk menambah modalnya, selain itu perusahaan
juga dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk jangka panjang lainnya guna memenuhi kebutuhan dananya.
b Penggunaan Kas
Pengguna-pengguna kas yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yaitu : •
Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos perusahaan •
Pembelian persediaan •
Pembayaran upah dan gaji •
Pembayaran biaya-biaya lain Adanya pembentukan dana pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan
tertentu dalam jangka panjang misalnya : dana pelunasan obligasi, dana pensiun pegawai, dan ekspedisi, ataupun dana-dana lainnya. Adanya pembentukan dana
ini berarti adanya perubahan aktiva dari aktiva lancar menjadi aktiva tetap.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Pembayaran hutang-hutang jangka panjang yang meliputi hutang hipotik, hutang obligasi dan hutang-hutang jangka panjang lainnya. Serta penarikan atau
pembayaran kembali saham perusahaan yang beredar atau adanya penurunan hutang jangka panjang diimbangi dengan berkurangnya aktiva lancar.
Secara ringkas pengguna kas disebabkan adanya transaksi-transaksi : 1.
Pembelian saham sebagai investasi janga pendek maupun jangka panjang serta adanya pembelian aktiva tetap lainnya.
2. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang jangka pendek
maupun hutang jangka panjang. 3.
Pembelian barang dagangan secara tunai adanya pembayaran biaya operasi yang meliputi upah dan gaji pembelian supplier kantor,
pembayaran sewa bunga, premi asuransi dan advertensi.
D. LAPORAN ARUS KAS