Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
b. Untuk mengetahui berapa jumlah kas yang sebaiknya dipertahankan,
sehingga dapat memprediksi arus kas masuk dan penggunaannya pada masa yang akan datang.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan, Skripsi Minor ini kiranya dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk terciptanya kebijakan yang lebih baik di masa yang akan datang sehingga perusahaan dapat berkembang sesuai dengan yang
diharapkan. b.
Bagi Penulis, penulisan Skripsi Minor ini berguna untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Pendidikan Program
Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. c.
Bagi Lembaga Pendidikan atau Pihak lain, penulisan Skripsi Minor ini berguna sebagai masukan bagi yang membutuhkannya.
D. Metode Penelitian
Suatu penulisan skripsi minor di dalam pembahasannya maupun uraiannya haruslah didasarkan atas data atau fakta yang benar. Dalam melakukan penelitian
perlu diketahui lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan.
Metode penelitian terbagi atas beberapa bagian, yaitu :
1. Lokasi Penelitian
PO. Medan Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa pengangkutan ke berbagai daerah. Lokasi penelitian ini
berada di Jln. Rebab No.48, Medan.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
2. Sumber Data
Sumber data ini terbagi dua macam, yaitu : a. Data Primer
Data ini diperoleh dengan jalur peninjauan langsung ke PO. Medan Jaya dan wawancara dan observasi, dilakukan untuk beroleh data
meliputi : laporan keuangan tahunan yang ada pada perusahaan dan data-data yang diperlukan penulis dari perusahaan.
b. Data Sekunder Data ini diperoleh dari perusahaan atau dari berbagai literatur
laporan keuangan, seperti : sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan neraca perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam melakukan suatu kegiatan penelitian. Adapun teknik yang digunakan penulis ada 2 dua
cara yaitu : a. Interview
Mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak perusahaan yang mempunyai wewenang dalam memberikan informasi dan data yang
berkaitan dengan objek penelitian. c.
Dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dokumen-dokumen
yang dimiliki dan disediakan oleh perusahaan untuk diolah si peneliti yang berkaitan dengan laporan arus kas.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
4. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan, yaitu : a. Metode Deskriptif
Menurut Ginting dan Situmorang 2008 : 55 deskriptif bertujuan membuat deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat suatu populasi atau
daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Variabel-variabel yang diteliti terbatas atau tertentu saja, tetapi dilakukan secara meluas pada
suatu populasi atau daerah itu. b. Metode Kuantitatif
Metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, merumuskan, mengklasifikasikan serta mengintreprestasikan sehingga memberikan
gambaran atau keterangan yang jelas mengenai masalah yang dihadapi perusahaan.
Gustevan Putra Sebayang : Analisa Laporan Arus Kas Pada PO. Medan Jaya, 2008. USU Repository © 2009
BAB II PO. MEDAN JAYA
A. PROFIL PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERUSAHAAN
PO. Medan Jaya adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang kegiatan utamanya yaitu mengantar penumpangnya sampai ketujuan dengan
selamat dengan ketepatan waktu tempuh sesuai jadwal serta memberikan pelayanan yang terbaik selama dalam perjalanan.
PO. Medan Jaya berdiri pada tanggal 08 Agustus 1988 yang didirikan oleh Alm. Kim Tarigan, dengan alamat kantor pusat di Jl. Rebab No.48, Medan stasiun
cabang Jl. Jamin Ginting No. 392, Medan dan Jl. Sisingamangaraja No.199, Medan. Pada awal pendiriannya bernama JASA dan JAYA lalu dimerger pada
tahun yang sama menjadi PO. MEDAN JAYA yang pada saat itu hanya memiliki 8 armada alat transportasi dengan merek Merceds Benz.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, maka pada tahun 1990, PO. Medan Jaya menambah jumlah armadanya sebanyak 8 delapan unit
dengan tipe armada yang sama, dan pada tahun-tahun berikutnya terjadi penambahan armada yang dilakukan secara rutin berikut perkembangan trayek
yang semakin luas yang dilakukan secara bertahap, antara lain : 1.
Medan – Pekan Baru 2.
Medan – Ujung Batu Rokan 3.
Medan – Jakarta