Sistem Pengeluaran Modal Atas Pemakaian Aktiva Tetap

Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Dimana : D= Beban Penyusutan Depreciation C= Harga Perolehan S= Salvage Value Nilai Residu N= Masa manfaat aktiva umur, yang dinyatakan dalam tahun

3. Sistem Pengeluaran Modal Atas Pemakaian Aktiva Tetap

Selama penggunaan aktiva tetap dalam perusahaan tentu akan mengalami perbaikan atau penambahan agar aktiva tetap tersebut teap dapat digunakan dengan baik. Oleh karena itu perusahaan tidak dapat menghindarka diri dari pengeluaran-pengeluaran biaya untuk perbaikan dan pertambahan aktiva tetap tersebut. Pengeluaran-pengeluaaran itu harus dianalisis karena akan mempengaruhi Harga Pokok cost yang kemudian mempengaruhi Biaya Penyusutan. Pengeluaran-pengeluaran biaya yang dilakuakan untuk Aktiva Tetap setelah perolehan aktiva tetap tersebut Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. PIRNGADI membedakannya atas : a. Revenue Expenditure Pengeluaran Biaya yaitu pengeluaran yang apabila: 1. Bersifat umum, 2. Memerlukan dana relatif kecil. Misalnya : Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 a biaya pemeliharaan gedung, seperti biaya pengecatan gedung, b biaya pemeliharaan angkutan, seperti biaya penggantian oli, c biaya pemeliharaan inventaris, computer dan mesin-mesin, seperti servis secara berkala. b. Capital Expenditure Pengeluaran Modal yakni pengeluaran biaya atas aktiva tetap yang besifat : 1. Pengeluaran tidak rutin, 2. Memerlukan dana yang relatif besar. Misalnya : Perluasan Bangunan atau Lahan. Pengeluaran-pengeluaran Biaya yang dikeluarkan oleh RSU Dr. PIRNGADI atas pemakaian aktiva tetap adalah biasanya untuk : 1 Maintenance Biaya Pemeliharaan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memelihara aktiva agar tetap dalam kondisi baik. Biaya ini sifatnya biasa dan berulang-ulang serta tidak menambah umur aktiva. 2 Repairs Biaya Perbaikan, yaitu pengeluaran untuk memperbaiki aktiva dari kerusakan sehingga menjadi baik dan dapat dipergunakan kembali. 3 Additional Biaya Penambahan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menambah aktiva-aktiva lain yang lebih baru sehingga menambah mutu dan aktiva yang lebih baik. 4 Rearrangement Biaya Perombakan, yaitu pengeluaran biaya untuk perombkan mesin dan peralatan kemudian dipasng kembali, sehingga lebih ekonomis dan lebih efisien. Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 5 Replacement Biaya Penggantian, yaitu Biaya yang dikeluarkan untuk menggantikan bagian-bagian dari aktiva tetap yang rusak agar aktiva tersebut berfungsi kembali sebagaimana mestinya. RSU Dr. PRNGADI mencatat pengeluaran tersebut dalam jurnal sebagai berikut : Biaya Reparasi dan Penambahan Aktiva Rp. xxx Kas Rp. Xxx

4. Sistem Pengawasan Intern Aktiva Tetap