Sistem Perolehan Aktiva Tetap Sistem Pencatatan Penyusutan Aktiva Tetap

Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009

F. Jaringan Subsistem Akuntansi Aktiva Tetap

Jaringan sub sistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap pada RSU Dr. PIRNGADI adalah

1. Sistem Perolehan Aktiva Tetap

Ketentuan penilaian aktiva tetap pada saat perolehan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan No. 22 bahwa aktiva tetap dinilai dengan biaya perolehan, apabila penilaian aktiva tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aktiv tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Dalam perolehan aktiva tetap, Badan Pelayanan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi memperoleh aktiva tetapnya dengan cara Pembelian Tunai. Pencatatan atas harga perolehan aktiva tetap Rumah Sakit melakukan berdasarkan harga faktur dan dengan memperhitungkan biaya-biaya yang timbul dalam proses perolehan aktiva tetap tersebut hingga dapat dioperasikan. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya ongkos angkut, biaya pemasangan dan biaya percobaan. Jurnal pembelian tunai aktiva tetap yaitu : aktiva tetap xxx bukti kas keluar yang akan dibayar xxx

2. Sistem Pencatatan Penyusutan Aktiva Tetap

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 17 disebutkan Metode Penyusutan yang dipilih harus digunakan secara konsisten dari periode ke periode kecuali perubahan keadaan yang memberi alasan atau dasar suatu perubahan metode. Dalam satu periode akuntansi dimana metode penyusutan berubah, pengaruh perubahan harus dikualifikasikan dan harus diungkapkan. Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Metode Penyusutan pada Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan menggunakan Metode Garis Lurus Straight Line Method, metode ini melakukan penyusutan terhadap seluruh aktiva tetapnya. Perusahaan mengalokasikan harga perolehan dari masing-masing aktiva tetap pada setiap akhir periode sebagai beban penyusutan. Untuk aktiva tetap yang dipakai pada tahun berjalan, maka pada akhir tahun beban penyusutannya dihitung satu tahun penuh tanpa memperhatikan bulan keberapa aktiva tetap tersebut diperoleh. Sedangkan apabila aktiva tetap tersebut disingkirkan atau dibuang pada tahun berjalan, maka akhir tahun tidak lagi dilakukan penyusutan. Beberapa alasan yang menyebabkan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi menggua nakan metode ini, antara lain : a. biaya reparasi dan biaya pemeliharaan tiap-tiap periode jumlahnya sama, b. manfaat ekonomis dari suatu aktiva tetap perusahaan akan menurun secara proporsional setiap periode, c. penggunaan aktiva tetap tiap-tiap tahun relative tetap. Pencatatan biaya penyusutan yang dilakukan oleh pihak manajemen Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. PIRNGADI adalah sebagai berikut : Biaya Penyusutan xxx Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap xxx n S C D − = Maulida Sinamo : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Dimana : D= Beban Penyusutan Depreciation C= Harga Perolehan S= Salvage Value Nilai Residu N= Masa manfaat aktiva umur, yang dinyatakan dalam tahun

3. Sistem Pengeluaran Modal Atas Pemakaian Aktiva Tetap