Unsur-unsur Modal Kerja Analisis Modal Kerja Pada PT. Prakarsa Dharma Maduma Medan

Yogie Rizky Valdano : Analisis Modal Kerja Pada PT. Prakarsa Dharma Maduma Medan, 2007. USU Repository © 2009 Yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada dalam perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. • Modal Kerja Normal Normal Working Capital Yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.

b. Modal Kerja Variabel Variabel Working Capital

Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah sesuai dengan perubahan keadaan, dan modal kerja ini dibedakan antara lain : 1. Modal Kerja Musiman Seasonal Working Capital Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah disebabkan karena fluktuasi musim. 2. Modal Kerja Siklis Cyclical Working Capital Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah – ubah disebabkan karena fluktuasi konyungtur. 3. Modal Kerja Darurat Emergency Working Capital Yaitu modal kerja yang besarnya berubah – ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak.

D. Unsur-unsur Modal Kerja

Unsur–unsur modal kerja antara lain terdiri dari : Yogie Rizky Valdano : Analisis Modal Kerja Pada PT. Prakarsa Dharma Maduma Medan, 2007. USU Repository © 2009 1 Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Perusahaan memegang kas untuk memenuhi kebutuhan transaksi, berjaga–jaga dan spekulatif untuk likuiditas. Kas juga sangat berguna untuk mendapatkan kesempatan usaha yang sekali–sekali dijumpai oleh perusahaan sehingga memerlukan kas untuk menghadapi keadaan darurat. 2 Piutang Semua perusahaan mempunyai sifat dalam menjual barang ataupun jasa. Walaupun sebahagian penjualan ini secara tunai, sebahagian besar melibatkan kredit. Jika penjualan kredit, ia meningkatkan piutang dagang perusahaan, yang sekaligus menambah laba usaha. Walaupun perusahaan harus mengandung suatu resiko. Masalah yang umum dihadapi oleh perusahaan adalah sering terjadi penagihan piutang yang telah jatuh tempo tidak selalu tertagih seluruhnya, dan jika keadaan ini berlangsung dalam jangka lama maka modal perusahaan akan semakin kecil. 3 Persediaan Setiap perusahaan dagang atau perusahaan industri perlu mengadakan persediaan untuk menjamin kelangsungan perusahaan. Kategori umum persediaan termasuk persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses produksi untuk dijual dalam kegiatan bisnis perusahaan biasa. Pentingnya manajemen persediaan bagi perusahaan tergantung pada besarnya investasi persediaan. 4 Surat – surat Berharga Yogie Rizky Valdano : Analisis Modal Kerja Pada PT. Prakarsa Dharma Maduma Medan, 2007. USU Repository © 2009 Kelebihan dana yang dimiliki oleh perusahaan dapat dipergunakan untuk membeli surat – surat berharga. Surat – surat berharga adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Biasanya surat – surat berharga itu mudah dipindah tangankan, oleh sebab itu dapat diperbandingkan.

E. Kebijakan Modal Kerja