Tehnik Pengumpulan Data Analisa Data

1, sering = 2 dan terus menerus = 3. Pembagian tingkat kecemasan yaitu skor 0- 12 tingkat kecemasan ringan, skor 13-24 tingkat kecemasan sedang, skor 25-36 tingkat kecemasan berat, skor 37-48 tingkat panik.

6. Tehnik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan: 1 Rekomendasi izin penelitian dari PSIK FK USU dan RS H.Adam Malik Medan. 2 Melaksanakan pengumpulan data dan menjelaskan pada calon responden tentang tujuan dan proses pengisian kuisioner. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan. 3 Responden mengisi kuisioner selama 20 menit yang difasilitasi oleh peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dipahami. 4 Peneliti melakukan treatment komunikasi terapeutik selama 15-20 menit. 5 Responden dibiarkan selama 15-20 menit sebelum tingkat kecemasannya diukur sesudah treatment diberikan. 6 Responden diminta mengisi kuisioner selama 20 menit. Selama pengisian kuisioner responden difasilitasi oleh peneliti. Selanjutnya data dianalisa.

7. Analisa Data

Analisa data dilakukan melalui tiga tahap yaitu : 1 Persiapan, mengecek kelengkapan data responden dan memastikan bahwa semua jawaban terisi. 2 Tabulasi, mengklarifikasi analisa data dengan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan. 3 Penerapan, pengolahan data menggunakan program SPSS versi 12,00. Data yang diperoleh dari kuisioner yang diisi responden merupakan pengukuran tingkat kecemasan. Pengukuran ini dilakukan dua kali sebelum dan sesudah treatment komunikasi terapeutik yang dilakukan. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan untuk menguji hipotesa penelitian sehingga dapat diketahui efek komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan. Perhitungan satatistik untuk data penelitian ini adalah dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 12,00. Uji signifikansi terhadap hasil dengan membandingkan hasil perhitungan signifikansi p untuk “level of significance” α = 0,05 dengan jumlah responden 13 df = n-1. Hipotesis penelitian akan diterima jika nilai p yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih kecil dari nilai α. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan diuraikan tentang data hasil penelitian dan pembahasan mengenai efek komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang rawat inap Rindu B2 RS Haji Adam Malik Medan Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden Diperoleh hasil penelitian tentang data demografi pada pasien pre operasi di Ruang Rindu B2 Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan yang telah dilakukan dari tanggal 12-20 Desember 2002. Dari 13 orang responden diperoleh karakteristik dan data demografi berdasarkan usia yaitu: 30,8 berusia 15-25 tahun, 15,4 berusia 26-35 tahun, 23,1 berusia 36-45 tahun, 15,4 berusia 46-55 tahun dan 15,4 berusia 56-65 tahun. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki 53,8, perempuan 46,2. Pendidikan SD 30,8, SMP 7,7, SMU 61,5 dan Perguruan Tinggi tidak ada 0. Suku Batak 38,5, Jawa 30,8, Aceh 15,4, lain 15,4. Berdasarkan jumlah penghasilan responden yaitu : penghasilan Rp 200.000 adalah 23,1, penghasilan Rp 200.000- 500.000 adalah 23,1, dan penghasilan Jurna l Ke p e ra wa ta n Rufa id a h Suma te ra Uta ra , Vo lume 1, Me i 2005 19 Rp1000.000 sebesar 7,7, serta yang tidak berpenghasilan adalah 46,2. Berdasarkan jenis tindakan pembedahan pada pasien yaitu pembedahan mayor ada 12 orang 92,3 dan tindakan pembedahan minor sebanyak 1 orang 7,7. Tabel 1 Karakteristik Responden Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Usia ƒ 15-25 4 30.8 ƒ 26-35 2 15.4 ƒ 36-45 3 23.1 ƒ 46-55 2 15.4 ƒ 56-65 2 15.4 2. Jenis Kelamin ƒ Laki-laki 7 53.8 ƒ Perempuan 6 46.2 3. Tingkat Pendidikan ƒ SD 4 30.8 ƒ SLTP 1 7.7 ƒ SMU 8 61.5 4. Suku ƒ Batak 5 38.5 ƒ Mandailing 0 ƒ Jawa 4 30.8 ƒ Aceh 2 15.41 ƒ Karo 1 7.7 ƒ Melayu 1 7.7 5. Penghasilan ƒ 200.000 3 23.1 ƒ 200.000-500.000 3 23.1 ƒ 500.000-1000.000 0 ƒ 1000.000 1 7.7 ƒ Tidak berpenghasilan 6 46.2 6. Jenis pembedahan ƒ Mayor 12 92.3 ƒ Minor 1 7.7

2. Tingkat kecemasan dan efek