Gambaran Distribusi Item Crosstab Jenis Kelamin dan Lama Memanfaatkan Jasa Layanan Tabel 5

xciii

4.3.1 Gambaran Distribusi Item

Gambaran distribusi item ini akan menyajikan gambaran mengenai item atas kuesioner yang telah disebarkan kepada PT. Bank Sumut Syariah Cabang Medan. Rentang skala pada variabel untuk variabel motivasi, persepsi, sikap, keluarga dan budaya adalah sebagai berikut: ����� ���� − ���� = ����� ��������� − ����� �������ℎ ��������� ����� = 7 − 1 7 = 0.857 Rentang skala tersebut adalah: 1.000 – 1.857 = Sangat Tidak Setuju 1.857 – 2.714 = Tidak Setuju 2.714 – 3.571 = Kurang Setuju 3.571– 4.428 = NetralRagu-ragu 4.428 – 5.285 = Sedikit Setuju 5.285 – 6.142 = Setuju 6.142 – 7.00 = Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara xciv 1. Variabel Bebas X a. Variabel Motivasi X1 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Item Variabel Motivasi X1 Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk penilaian mengenai indikator kebutuhan, didapatkan rata-rata skor yang paling tinggi yaitu sebesar 5.71 yang artinya bahwa mayoritas nasabah menyatakan setuju bahwa mereka akan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena percaya bahwa bank memberikan jaminan keamanan terhadap uang yang mereka simpan. Untuk penilaian mengenai indikator tujuan, didapatkan rata-rata skor sebesar 5.07 yang artinya bahwa nasabah memiliki ketertarikan untuk memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena adanya rencana nasabah untuk mempersiapkan masa depan. Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata Skor Item No. F F F F F F F Kebutuhan 0 11 11 24 24 48 48 17 17 5.71 Tujuan 5 5 13 13 15 15 19 19 33 33 15 15 5.07 Universitas Sumatera Utara xcv b. Variabel Persepsi X2 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Item Variabel Persepsi X2 Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian mengenai indikator keterbukaan didapatkan rata-rata skor sebesar 5.15, yang artinya bahwa sangat terbukanya informasi yang diberikan pihak bank kepada nasabahnya dapat mempengaruhi nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Untuk penilaian mengenai indikator perhatian, didapatkan rata-rata skor yang paling tinggi yaitu sebesar 5.25 yang artinya bahwa sebagian besar nasabah memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena bank membantu dan memberikan perhatian dalam pengembangan ekonomi umat. Untuk penilaian mengenai indikator interpretasi, didapatkan rata-rata skor sebesar 4.76 yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang membuat nasabah untuk memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan dikarenakan Bank Sumut Cabang Syariah Medan merupakan salah satu bank yang terbaik saat ini. Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata skor Item No. F F F F F F F Keterbukaan 0 5 5 13 13 14 14 17 17 32 32 19 19 5.15 Perhatian 2 2 8 8 21 21 18 18 34 34 17 17 5.25 Interpretasi 5 5 15 15 23 23 23 23 24 24 10 10 4.76 Universitas Sumatera Utara xcvi c. Variabel Sikap X3 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Item Variabel Sikap X3 Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Dari Tabel 4.8 dapat ditarik kesimpulan bahwa, untuk penilaian mengenai indikator kepercayaan didapatkan rata-rata skor sebesar 5.49 yang artinya bahwa nasabah menyatakan setuju untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan dikarenakan nasabah percaya bahwa berinvestasi di Bank Sumut Cabang Syariah Medan aman. Untuk penilaian mengenai indikator tujuan, didapatkan rata-rata skor sebesar 5.50 yang artinya bahwa sebagian besar nasabah menyatakan setuju untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena pelayanan yang diberikan sudah sangat baik. Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata skor Item No. F F F F F F F Kepercayaan 0 5 5 3 3 10 10 21 21 42 42 19 19 5.49 Perilaku 1 1 4 4 5 5 7 7 27 27 29 29 27 27 5.50 Universitas Sumatera Utara xcvii d. Variabel Keluarga X4 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Item Variabel Keluarga X4 Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Dari Tabel 4.9, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian mengenai indikator struktur peran dalam keluarga, didapatkan rata-rata skor tertinggi yaitu sebesar 5.83 yang artinya bahwa mayoritas nasabah menyatakan setuju untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan dikarenakan adanya anjuran dan masukan dari orang tua atau keluarga. Untuk penilaian mengenai indikator perbedaan selera dan keinginan terhadap suatu produk atau jasa, didapatkan rata-rata skor sebesar 4,58 yang berarti adanya pengaruh dikarenakan jasa yang ditawarkan bank sudah sesuai dengan kebutuhan didalam keluarga sehingga nasabah memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata skor Item No. F F F F F F F Struktur Peran 1 1 1 1 10 10 14 14 48 48 26 26 5.83 Kesesuaian kebutuhan 2 2 15 15 13 13 19 19 10 10 26 26 15 15 4.58 Universitas Sumatera Utara xcviii e. Variabel Budaya X5 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Item Budaya X5 Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Dari Tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa untuk penilaian mengenai indikator pemikiran, didapatkan rata-rata skor sebesar 4.98 yang artinya bahwa karena adanya mulai menyadarinya masyarakat bahwa riba tidak sesuai syariah membuat masyarakat memutuskan untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Untuk penilaian mengenai indikator simbol, didapatkan rata-rata skor sebesar 5.43 yang artinya bahwa nasabah menyatakan setuju untuk memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan dikarenakan munculnya anggapan bahwa bank syariah merupakan bank yang sesuai dengan syariat islam. Untuk penilaian mengenai indikator nilai, didapatkan rata-rata skor tertinggi yaitu sebesar 5.89 yang artinya bahwa sebagian besar nasabah menyatakan setuju untuk memutuskan menabung dikarenakan Bank Sumut Cabang Syariah Medan sudah menggunakan prinsip syariah. Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata skor Item No. F F F F F F F Pemikiran 0 0 4 4 12 12 16 16 28 28 30 30 10 10 4.98 Simbol 0 0 2 2 7 7 15 15 19 19 36 36 21 21 5.43 Nilai 1 1 1 1 5 5 8 8 9 9 38 38 38 38 5.89 Universitas Sumatera Utara xcix 2. Variabel Terikat Y Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Item Keputusan Nasabah Menabug di Bank Sumut Cabang Syariah Medan Y Sumber: Data primer diolah Kuesioner, 2013 Dari Tabel 4.11 dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk penilaian mengenai indikator pencarian informasi, didapatkan rata-rata skor sebesar 5.39 yang artinya bahwa menurut nasabah, Bank Sumut Cabang Syariah Medan memiliki lebih banyak keuntungan dibanding bank lainnya sehingga nasabah menyatakan setuju untuk memutuskan menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Untuk penilaian mengenai indikator pengevaluasian informasi, didapatkan rata-rata skor terbesar yaitu dengan nilai 6.70 yang artinya bahwa mayoritas nasabah menyatakan sangat setuju untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan dikarenakan bank memberikan banyak kemudahan kepada nasabah sehingga akan tetap menggunakan jasa Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Untuk penilaian mengenai indikator pengambilan keputusan, didapatkan rata- rata skor sebesar 5.26 yang artinya bahwa setelah nasabah merasa mendapatkan banyaknya manfaat yang diberikan Bank Sumut Cabang Syariah Medan sehingga Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju NetralRagu- ragu Sedikit Setuju Setuju Sangat Setuju Rata- rata skor Item No. F F F F F F F Pencarian Informasi 1 1 5 5 16 16 29 29 30 30 19 19 5.39 Mengevaluasi informasi 1 1 1 1 9 9 17 17 43 43 29 29 6.70 Pengambilan keputusan 5 5 11 11 15 15 15 15 30 30 24 24 5.26 Universitas Sumatera Utara c nasabah berkeinginan juga untuk mengajak saudara maupun rekan mereka untuk menabung juga disini.

4.3 UJI ASUMSI KLASIK 4.4.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng kekiri atau melenceng kekanan. Gambar 4.1 Histogram Sumber: Data diolah, 2013 Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau miring ke kanan, melainkan ke tengah dengan bentuk lonceng. Universitas Sumatera Utara ci Gambar 4.2 Normal P-Plot of Regression Standarized Sumber: Data diolah, 2013 Berdasarkan Gambar 4.2, dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatter plot mengikuti data disepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara cii Tabel 4.12 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.42557508 Most Extreme Differences Absolute .048 Positive .048 Negative -.039 Kolmogorov-Smirnov Z .480 Asymp. Sig. 2-tailed .976 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data diolah, 2013 Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov, Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.976 yang lebih besar dari nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z lebih kecil dari 1.97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari asumsi regresi linier berganda heteroskedastisitas ini adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain jika tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara ciii Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi dapat dilihat pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik dalam grafik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.3 Scatterplot Sumber: Data diolah, 2013 Untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas, melalui metode glejser dengan menggunakan program SPSS. Melalui metode ini jika nilai probalitasnya lebih besar dari nilai alpha-nya 0,05, maka dapat dipastikan model tidak mengandung unsur heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara civ Tabel 4.13 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.559 .596 4.293 .000 Motivasi -.062 .061 -.125 -1.011 .315 Persepsi -.001 .041 -.005 -.028 .977 Sikap -.010 .060 -.027 -.159 .874 Keluarga -.063 .049 -.167 -1.286 .202 Budaya .001 .042 .003 .023 .982 a. Dependent Variable: absut Sumber: Data diolah, 2013 Pada Tabel 4.13 diperoleh nilai signifikansi variabel motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya lebih besar dari tingkat kepercayaan α = 5 . Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi ini.

4.4.3 Uji Multikolinearitas

Uji Asumsi Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independent. untuk mengetahui gejala tersebut dapat dideteksi dari besarnya VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Kriteria pengambilan keputusan: VIF 5 artinya mempunyai persoalan multikolinearitas VIF 5 artinya tidak terdapat multikolinearitas Universitas Sumatera Utara cv Tolerance value 0.01, artinya mempunyai persoalan multikolinearitas Tolerance value 0.01, artinya tidak terdapat multikolinearitas Tabel 4.14 Collinearity Statistics Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Motivasi .645 1.551 Persepsi .393 2.544 Sikap .351 2.848 Keluarga .587 1.703 Budaya .447 2.238 a. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Data diolah, 2013 Uji multikolinearitas pada Tabel 4.14, menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada semua variabel independen, dimana VIF 5 dan nilai tolerance 0,1.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda 4.5.1 Uji Identifikasi Determinan R

2 Identifikasi determinan R 2 berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R 2 . Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara cvi Tabel 4.15 Pengujian Koefisien Determinasi Sumber: Data diolah, 2013 Berdasarakan Tabel 4.15, diketahui bahwa R sebesar 0,875 yang berarti hubungan antara motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya terhadap keputusan konsumen menabung sebesar 87.5. Dari nilai tersebut menunjukkan hubungannya sangat erat, semakin besar R berarti hubungan semakin erat. Nilai R Square sebesar 0,765 berarti 76.5 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen menabung dapat dijelaskan oleh motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 23.5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Adjusted R Square sebesar 0,753 berarti 75,3 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dapat dijelaskan oleh motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 24.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Standar Error of the Estimate adalah 1.462998 dimana semakin kecil standar deviasi maka model akan semakin baik. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .875 a .765 .753 1.462998 a. Predictors: Constant, Budaya, Motivasi, Keluarga, Persepsi, Sikap b. Dependent Variable: Keputusan Universitas Sumatera Utara cvii

4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Ho diterima jika F hitung F tabel p ada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.16 Hasil Uji F hitung ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 655.806 5 131.161 61.280 .000 a Residual 201.194 94 2.140 Total 857.000 99 a. Predictors: Constant, Budaya, Motivasi, Keluarga, Persepsi, Sikap b. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Data diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara cviii Hasil uji F pada Tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 61.280 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F tabel sebesar 2,31. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel yang berarti Ho ditolak dan H a diterima, artinya variabel independen yakni motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya secara simultan atau serempak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan.

4.5.3 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Artinya secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara cix Tabel 4.17 Hasil Uji t hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.046 1.022 1.023 .309 Motivasi .340 .105 .201 3.230 .002 Persepsi .389 .070 .446 5.590 .000 Sikap .139 .103 .114 1.349 .181 Keluarga .174 .084 .136 2.078 .040 Budaya .156 .073 .161 2.149 .034 a. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Data diolah, 2013 Berdasarkan hasil uji t, maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Y = 1.046 + 0.340X 1 + 0.389X 2 + 0.139X 3 + 0.174X 4 + 0.156X 5 + e Dimana: Y = Tingkat keputusan nasabah b = Konstanta X 1 = Faktor Motivasi X 2 = Faktor Persepsi X 3 = Faktor Sikap X 4 = Faktor Keluarga X 5 = Faktor Budaya Universitas Sumatera Utara cx b 1 – b 5 = Koefisien regresi e = Hambatan standard error Berdasarkan hasil pengolahan data uji t, yang terlihat seperti pada Tabel 4.17 pada kolom kedua Unstandarized Coefficients bagian B pada baris pertama diperoleh model persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: a. Nilai b Konstanta = 1.046 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila perusahaan menerapkan aplikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan maka keputusan nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang Syariah Medan nilainya sebesar 1.046. b. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.002 dan nilai t hitung 3.230 t tabel 1.985, artinya jika variabel motivasi ditingkatkan maka keputusan nasabah menabung Y akan mengalami peningkatan. c. Variabel persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 dan nilai t hitung 5.590 t tabel 1.985, artinya jika variabel persepsi ditingkatkan maka keputusan nasabah menabung Y akan mengalami peningkatan. d. Variabel sikap berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih Universitas Sumatera Utara cxi besar dari 0,05 yaitu 0,181 dan nilai t hitung 1.349 t tabel 1.985. Koefisien regresi ini juga menunjukkan bahwa setiap peningkatan faktor sikap maka jumlah nasabah yang akan menabung mengalami peningkatan. e. Variabel keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,040 dan nilai t hitung 2.078 t tabel 1.985, artinya jika variabel keluarga ditingkatkan maka keputusan nasabah menabung akan mengalami peningkatan. f. Variabel budaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,034 dan nilai t hitung 2.149 t tabel 1.985, artinya jika variabel budaya ditingkatkan maka keputusan nasabah menabung akan mengalami peningkatan 4.6 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku nasabah dapat dilihat dalam lima variabel bebas yaitu motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya memiliki hubungan dan pengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang searah antara motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Maka, semakin besar nilai motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya maka semakin besar pula jumlah nasabah yang memutuskan untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Bank Sumut Cabang Syariah Medan harus memperhatikan langkah-langkah berikut untuk Universitas Sumatera Utara cxii mempengaruhi perilaku nasabah guna meningkatkan jumlah nasabah Bank Sumut Cabang Syariah Medan: a. Pengaruh variabel motivasi terhadap keputusan nasabah menabung Setiap perilaku manusia dimulai dengan adanya motivasi didalam dirinya, dan motivasi yang ada didalam diri manusia karena adanya stimulus atau rangsangan yang membuat seseorang mengetahui kebutuhan yang diperlukan. Setelah mengenal kebutuhan yang diinginkan maka manusia melakukan tindakan yang bertujuan demi mencapainya. Kebutuhan bisa menjadi motif kalau merangsang sampai pada tingkat intensitas yang mencukupi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dilihat dari uji t menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini berarti bila Bank Sumut Cabang Syariah Medan lebih menjamin keamanan dana yang disimpan nasabah serta pihak bank bisa menjamin nasabahnya bahwa dengan memanfaatkan jasa-jasa yang ada di Bank Sumut Syariah dapat menjamin nasabahnya dalam mempersiapkan masa depan, maka akan dapat meningkatkan jumlah nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Irawan 2009 yang menyatakan bahwa variabel motivasi X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih sistem bagi hasil produk funding Bank Syariah Mandiri Cabang Malang Y. Pada hasil penelitian tersebut didapat bahwa jika Bank Syariah Mandiri lebih gencar lagi untuk melakukan promosi investasi non bunga dan jaminan Universitas Sumatera Utara cxiii keamanan maka akan meningkatkan keputusan nasabah untuk menabung atau memilih sistem bagi hasil produk funding di Bank Syariah Mandiri Cabang Malang sebesar 22.4. b. Pengaruh variabel persepsi terhadap keputusan nasabah menabung Konsumen adakalanya memiliki berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan persepsi yang berawal dari bagaimana mereka mengumpulkan dan menafsirkan informasi yang didapat dari lingkungan sekitar mereka. Dua orang yang memiliki motivasi sama dan dalam situasi yang sama mungkin mengambil tindakan yang berbeda karena mereka memandang situasi secara berbeda. Diketahui bahwa persepsi adalah proses yang dilalui seseorang dalam memilih, mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran berarti. Pada dasarnya persepsi merupakan proses bagaimana rangsangan atau stimuli-stimuli diseleksi, diorganisasikan dan diinterpretasikan. Yang membentuk persepsi seseorang yaitu adanya keterbukaan, perhatian, dan interpretasi dimana proses tersebut terjadi secara bersamaan bukan satu persatu. Berdasarkan hasil penelitian, variabel persepsi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini berarti bila Bank Sumut Cabang Syariah Medan memberikan informasi yang lebih terbuka kepada nasabah mengenai informasi baik pembiayaan dan jasa-jasanya, membantu dan memberikan perhatian dalam pengembangan ummat, serta tetap menjadi bank syariah yang memiliki reputasi terbaik saat ini maka akan dapat meningkatkan jumlah nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Universitas Sumatera Utara cxiv Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Bari’ah et al 2008 dimana variabel persepsi X1 memberikan pengaruh secara positif dan signifikan antara kualitas layanan dengan minat menabung nasabah PT. BRI di Kantor Cabang Ungaran Y. Pada hasil penelitian tersebut didapat dari nilai R Square sebesar 0,715 yang artinya kualitas layanan memiliki sumbangan efektif sebesar 71,5 terhadap minat menabung nasabah. Hasil penilaian tersebut teruji karena kualitas layanan pegawai bank tergantung bagaiman penilaian nasabah atas pelayanan yang diterima, penilaian ini merupakan bentuk persepsi nasabah. c. Pengaruh variabel sikap terhadap keputusan nasabah menabung Pembentukan sikap tidak terjadi dengan sendirinya, senantiasa terjadi dan berlangsung dalam interaksi manusia yang berkenan dengan objek tertentu. Sikap ini biasanya merupakan sikap yang positif dan maupun negatif terhadap suatu objek setelah melalui proses penilaian yang dipengaruhi keadaan pribadi orang itu. Sikap merupakan suatu evaluasi secara menyeluruh tentang kesiapan seseorang dalam melakukan suatu tindakan atas objek yang disuka atau tidak. Konsep sikap erat kaitannya dengan konsep kepercayaan yaitu mengenai pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atribut serta manfaatnya dan konsep perilaku yaitu proses pengambilan keputusan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan jasa yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, variabel sikap memberikan pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, Hal ini berarti pihak Bank Sumut Cabang Syariah Medan harus lebih meyakinkan nasabah bahwa Universitas Sumatera Utara cxv berinvestasi di bank ini aman dan memberikan pelayanan yang diberikan dengan lebih tanggap, cepat dan baik sehingga mempengaruhi nasabah secara signifikan dalam meningkatkan jumlah nasabah yang menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Perbandingan yang dilakukan dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Wibowo 2009. Hasil analisis menggunakan metode pengolahan data dengan model Fishbean terhadap nilai total jasa layanan perbankan syariah di kota Surakarta. Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai sikap bernilai 9,9711, dilihat dari hasil analisis tersebut didapat bahwa sikap nilai konsumen terhadap jasa layanan perbankan syariah di kota Surakarta termasuk kategori Baik. d. Pengaruh variabel keluarga terhadap keputusan nasabah menabung Keluarga mempunyai peranan penting dalam perilaku konsumen. Konsumen sebagai anggota keluarga yang sering berinteraksi dengan anggota keluarga lain, perilakunya secara tidak langsung dipengaruhi oleh hasil interaksi tersebut. Didalam keluarga terdapat peran yang berbeda dalam pengambilan keputusan, diantaranya ada anggota keluarga sebagai pemberi pengaruh, pengontrol aliran informasi yang masuk kedalam keluarga, yang mengambil keputusan, yang membeli atau yang menggunakan produk atau jasa dan juga ada yang berperan sebagai pihak yang memberhentikan penggunaan jasa. Adapun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Bank Sumut Cabang Syariah Medan didapat hasil bahwa variabel keluarga berpengaruh secara positif dan Universitas Sumatera Utara cxvi signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini berarti bila Bank Sumut Cabang Syariah Medan bisa mengetahui peran nasabah didalam keluarganya sehingga dapat mempengaruhi nasabah untuk mengajak keluarganya juga menabung di bank syariah serta jasa layanan yang diberikan bank harus bisa memenuhi setiap kebutuhan akan pembiayaan dan jasa setiap anggota keluarga maka akan dapat meningkatkan jumlah nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Perbandingan dengan penelitian terdahulu dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Fauzi 2008, dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor keluarga X18 yang dijelaskan dengan adanya faktor pengaruh keluarga, kecepatan transaksi dan ekspresif mempengaruhi minat nasabah terhadap BPR Bali Majujaya Mandiri Tulangan Sidoarjo dapat dilihat dengan nilai faktor loading terbesar yaitu 0.776 dan didukung item yang lain. e. Pengaruh variabel budaya terhadap keputusan nasabah menabung Budaya adalah faktor mendasar dalam pembentukan norma-norma yang dimiliki seseorang yang kemudian membentuk atau mendorong keinginan dan perilakunya menjadi seseorang konsumen. Produk dan jasa memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, karena produk mampu membawa pesan makna budaya. Faktor budaya memberikan pengaruh paling besar pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya-budaya, subbudaya, dan kelas sosial. Budaya mengarahkan pada gagasan, symbol-simbol Universitas Sumatera Utara cxvii yang memiliki makna untuk berkomunikasi, nilai, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel budaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Hal ini berarti bila Bank Sumut Syariah bisa lebih meyakinkan masyarakat bahwa bank syariah yang sesuai syariah Islam lebih baik dibandingkan bank konvensional dengan sistem bunga, menunjukkan baik secara internal maupun eksternal perusahaan bahwa yang ditampilkan sesuai syariat Islam, dan lebih mendalam lagi untuk menggunakan prinsip syariah secara murni, maka akan dapat meningkatkan jumlah nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ghoni dan Bodroastuti 2011 yang menyatakan bahwa variabel budaya X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen Y. Berdasarkan uji identifikasi determinan R 2 didapat nilai bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0.753 yang berarti 75.3 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung dapat dijelaskan oleh motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 24.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Standar Error of the Estimate adalah 1.462998 dimana semakin kecil standar deviasi maka model akan semakin baik. Universitas Sumatera Utara cxviii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi, faktor persepsi, faktor sikap, faktor keluarga, dan faktor budaya secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan Y. Diperoleh nilai F hitung adalah 61.280 sedangkan F tabel 2.31 maka nilai F hitung F tabel yang berarti Ho ditolak dan H a diterima. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk menabung di bank yang terdiri dari faktor motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keputusan nasabah untuk menabung, faktor persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank, faktor keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, dan faktor budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, sedangkan faktor sikap berpengaruh berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan. Universitas Sumatera Utara cxix 3. Berdasarakan Uji Koefisien Determinasi R 2 , diketahui bahwa R sebesar 0,875 yang berarti hubungan antara motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya terhadap keputusan konsumen menabung sebesar 87.5. Nilai R Square sebesar 0,765 berarti 76.5 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen menabung dapat dijelaskan oleh motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 23.5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Adjusted R Square sebesar 0,753 berarti 75,3 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dapat dijelaskan oleh motivasi, persepsi, sikap, keluarga, dan budaya. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 24.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Standar Error of the Estimate adalah 1.462998 dimana semakin kecil standar deviasi maka model akan semakin baik. 5.2 Saran 1. Bank Sumut Cabang Syariah Medan a. Dari faktor motivasi, didapat bahwa untuk penilaian indikator tujuan memiliki rata-rata skor terendah. Hal ini dikarenakan nasabah masih meragukan bahwa Bank Sumut Syariah bisa membantu dalam merencanakan masa depan. Oleh sebab itu, maka diperlukan keaktifan lagi dari bank Sumut syariah untuk menjelaskan produk dan jasa yang dapat membantu nasabah dalam merencanakan masa depan agar tidak kalah dengan bank konvensional. Karena berdasarkan wawancara yang Universitas Sumatera Utara cxx dilakukan, nasabah menabung karena hanya ingin menyimpan dana yang dimiliki agar lebih aman tanpa ada rencana untuk kedepannya. b. Dari faktor persepsi, rata-rata skor yang telah didapat menunjukkan bahwa indikator interpretasi yaitu mengenai anggapan nasabah bahwa bank Sumut Syariah merupakan yang terbaik saat ini, perlu ditingkatkan dalam proses kedepannya. Dengan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas bank Syariah maka nasabah akan lebih yakin lagi bahwa Bank Sumut Syariah merupakan salah satu yang terbaik. Karena begitu gencarnya juga Bank Umum bahkan Bank Swasta yang juga membuka unit usaha syariahnya membuat nasabah perlu terus membandingkannya c. Dari faktor sikap, dengan melihat rata-rata skor jawaban yang diberikan oleh nasabah didapat bahwa indikator kepercayaan yaitu mengenai kepercayaan nasabah bahwa berinvestasi di Bank Sumut syariah masih rendah. Berdasarkan hasil wawancara dan bahan bacaan, karena faktor masih barunya unit usaha syariah dari bank Sumut membuat nasabah masih ragu untuk menginvestasikan dananya pada Bank Syariah. Untuk itu, maka kedepannya bank Sumut Syariah lebih dapat meyakinkan dan menarik nasabah dengan terus menjaga keamanan akan investasi dari produk maupun jasa yang ditawarkannya. d. Dari faktor keluarga, berdasarkan wawancara yang dilakukan didapatkan rata-rata skor mengenai indikator perbedaan selera dan keinginan terhadap suatu produk atau jasa memiliki nilai terendah. Hal ini bisa saja terjadi Universitas Sumatera Utara cxxi karena pihak bank belum memahami peran-peran dari nasabah didalam keluarga, karena setiap anggota keluarga memiliki selera dan keinginan yang berbeda atas suatu produk dan jasa. Oleh sebab itu, bank harus memahami dan mencari informasi mengenai siapa saja anggota keluarga yang paling berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan keluarga agar bank kemudian mengarahkan strategi promosi yang tepat kepadanya dan memberikan layanan dan bentuk jasa yang tepat pula kepada nasabah. e. Dari faktor budaya, didapati bahwa rata-rata skor untuk indikator pemikiran mendapatkan skor terendah. Maka untuk itu, pihak bank harus dapat lebih gencar dan aktif lagi dalam mempromosikan produk dan jasa yang ada kepada masyarakat luas bahwa bank syariah merupakan bank yang menjalankan setiap layanannya sesuai dengan syariat Islam jangan hanya promosi itu dilakukan kepada nasabah yang sudah menabung. 2. MahasiswaPenelitian selanjutnya a. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu teman-teman mahasiswa lainnya mengetahui tentang bagaimana praktek dari perilaku konsumen dalam bidang perbankan dibandingkan dengan teori yang pernah didapat melalui pelajaran dikelas. b. Dapat dijadikan rujukan dalam rangka penelitian selanjutnya dan dapat lebih diperdalam lagi dari penelitian yang telah dilakukan ini. Universitas Sumatera Utara cxxii DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Zainuddin, 2008. Hukum Perbankan Syariah Edisi Pertama, Sinar Grafika, Jakarta. Amirullah, 2002. Perilaku Konsuemen, Graha Ilmu, Yogyakarta. Hasan, Iqbal, 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Peneltian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta. Huriyati, Ratih, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen Fokus pada Konsumen Kartu Kredit Perbankan, ALFABETA, Bandung. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Universitas Diponegoro, Semarang. Karim, Adiwarman A, 2006. Bank Islam: analisis fiqih dan keuangan Edisi ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kasmir, 2004. Pemasaran Bank, Prenada Media, Jakarta. Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2002. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Refika Aditama, Bandung. Muhammad, 2005, Manajemen Bank Syariah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Nazir, Muhammad, 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Ciawi – Bogor Selatan. Peter, Paul J. dan Jerry C. Olson, 1999. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi Keempat Jilid I, Erlangga, Jakarta. Peter, Paul J. dan Jerry C. Olson, 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi Keempat Jilid II, Erlangga, Jakarta. Prasetijo, Ristiyanti, dan John, J.O.I. Ihalauw, 2005. Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta. Universitas Sumatera Utara cxxiii Sakti, Ali, 2007. Analisis Teoritis Ekonomi Islam: Jawaban Atas Kekacauan Ekonomi Modern, Paradigma dan Aqsa Publishing, Jakarta. Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behavior, 7th Edition, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey. Setiadi, Nugoho J, 2003. Perilaku Konsumen: Konsep Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran Edisi Pertama, Kencana, Bogor. Siamat, Dahlan, 2005. Manajemen lembaga keuangan: kebijakan moneter dan perbankan, Edisi kelima, LP FEUI, Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti. 2011. Analisis Data: untuk riset Manajemen dan bisnis, Medan USU Press, Medan Sudarsono, Heri, 2003. Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar, Ekonisisa, Yogyakarta. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis, PenerbitAndi, Yogyakarta. Supranto, J dan H. Nandan Limakrisna. 2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis Edisi Pertama, Mitra Wacana Media, Jakarta. Suryani, Tatik, 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran EdisiPertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sumarwan, Ujang, 2002. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia, Bogor. Teguh, Muhammad, 2005. Metodologi penelitian ekonomi : teori dan aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Universitas Sumatera Utara cxxiv Artikel, Skripsi dan Jurnal Bari’ah, Zainal Abidin, dan Harlina Nurtjahjanti 2008, “Hubungan antara kualitas layanan bank dengan minat menabung PT. BRI Kantor Cabang Ungaran”. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Fauzi, Mohammad, 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah terhadap Bank Perkreditan Rakyat Bali Majujaya Mandiri Tulangan Sidoarjo: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri UIN Malang Irawan, Gus. Bank Sumut UUS, Maret 2012 Irawan, Hendi, 2009. Analisis Faktor-Faktor Minat Nasabah Menabung Dalam Memutuskan Memilih Sistem Bagi Hasil Produk Funding Bank Syariah Mandiri Cabang Malang : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri UIN Malang Pulungan, Annisa. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Produk Jasa PT. Bank Negara Indonesia Persero, tbk Cabang Syariah Medan : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Samsuddin, 2005.“Mengapa nasabah memilih menggunakan jasa Bank Syariah? studi kasus pada Bank BSM CabangThamrin”, Jurnal Keuangan dan Bisnis Islam, Vol. 1No.2 Wibowo, Muladi. 2009. “Penilaian sikap dan perilaku konsumen terhadap jasa perbankan syari’ah di Kota Surakarta”, Manajemen Bisnis Syariah, no: 01Th. III Januari 2009. Penulisan Online www.bi.go.id . Statistik Perbankan Indonesia Desember 2012. Diakses pada tanggal 8 April 2013 pada pukul 20.00 www.fossei.org . Evaluasi Perbankan Syariah Selama Tahun 2012 Dan Harapannya Kedepan. Diakses pada tanggal 8 April 2013 pada pukul 20.00 Universitas Sumatera Utara cxxv LAMPIRAN 1 KATA PENGANTAR UNTUK KUESIONER Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Budi Setiyono Universitas : Universitas Sumatera Utara NIM : 080502143 Jurusan : Manajemen Pemasaran Kepada Yth: BapakIbu Pengguna Jasa Layanan Bank Sumut Cabang Syariah Medan Assalamu’alaikum. Bersama ini saya memohon kesediaan kepada BapakIbu dan Saudarai yang terhormat untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner yang diberikan. Pendapat BapakIbu dan Saudarai sangat bermanfaat dalam rangka penyelesaian skripsi saya yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH MENABUNG DI BANK SUMUT CABANG SYARIAH MEDAN”. Atas kerjasama dan partisipasi BapakIbu, saya ucapkan terima kasih. Wassalam. Hormat Saya, BUDI SETIYONO 080502143 Universitas Sumatera Utara cxxvi LAMPIRAN 2 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH MENABUNG DI BANK SUMUT CABANG SYARIAH MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan BapakIbu dan SaudaraI untuk mengisi kuesioner yang saya berikan. Setiap jawaban yang diberikan sangatlah bermanfaat bagi saya dalam penelitian yang saya kerjakan. Atas bantuan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih. 1. Identitas Nasabah: Nama : Usia : Pekerjaan : Pendidikan terakhir : Lama memanfaatkan jasa layanan : 2. Isilah jawaban berikut ini dengan tanda check list √ untuk menggambarkan tingkat kesetujuan dan ketidaksetujuan atas setiap pernyataan berikut ini. No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju 7 2 Setuju 6 3 Sedikit Tidak Setuju 5 4 NetralRagu-ragu 4 5 Sedikit Tidak Setuju 3 6 Tidak Setuju 2 7 Sangat Tidak Setuju 1 Universitas Sumatera Utara cxxvii No Pernyataan Bobot Skor

I. Variabel Motivasi

STS SS 1 Anda menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena jaminan keamanan terhadap uang yang anda simpan 2 Anda Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena untuk mempersiapkan masa depan

II. Variabel Persepsi

3 Anda menabung di Bank Sumut Syariah karena semua informasi yang diberikan dari pihak bank sangat terbuka kepada nasabahnya 4 Anda menabung di Bank Sumut Syariah Cabang Medan karena bank membantu dan memberikan perhatian dalam pengembangan ekonomi umat 5 Anda Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena menurut Anda bank ini merupakan salah satu yang terbaik saat ini

III. Variabel Sikap

6 Anda menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena Anda percaya bahwa berinvestasi di bank ini aman 7 Anda menabung di Bank Cabang Medan karena pelayanan yang diberikan sangat baik

IV. Variabel Keluarga

8 Anda Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena anjuranmasukan dari orang tua 9 Anda menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena sesuai dengan kebutuhan keluarga

V. Variabel Budaya

10 Anda menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena Anda berpikir bahwa riba pada bank konvensional tidak sesuai dengan syariat 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 Universitas Sumatera Utara cxxviii 11 Anda menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena menurut Anda Bank syariah merupakan Bank Islam 12 Anda menabung di Bank Sumut Syariah Cabang Medan karena prinsip syariah yang diterapkan sesuai dengan nilai yang Anda anut

VI. Variabel Keputusan

13 Sebelum Anda menabung di Bank Syariah, Anda sudah banyak mendengar tentang kelebihan dan manfaat dari Bank Syariah yang ada saat ini 14 Menurut Anda Bank Syariah lebih banyak memberikan manfaat dan kemudahan dibandingkan bank konvesional 15 Diantara Bank Syariah yang ada, Anda lebih tertarik menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan karena bank ini memiliki lebih banyak keuntungan dibanding Bank Syariah yang lain 1 2 3 4 5 6 7 Universitas Sumatera Utara cxxix LAMPIRAN 3 Validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi X1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Kebutuhan 16.3000 6.355 .496 .884 Tujuan 16.8000 4.855 .642 .745 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi X2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterbukaan 27.4000 18.662 .537 .813 Perhatian 28.4667 15.775 .719 .736 Interpretasi 28.1333 16.120 .649 .759 Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Sikap X3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Kepercayaan 19.0333 2.378 .747 .816 Perilaku 18.3667 2.723 .690 .881 Universitas Sumatera Utara cxxx Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Keluarga X4 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Struktur Peran dalam Keluarga 17.000 8.414 .881 .656 Kesesuaian dengan Kebutuhan Keluarga 16.1000 15.128 .670 .957 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Budaya X5 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pemikiran 29.7000 12.631 .745 .757 Simbol 29.0000 12.069 .671 .765 Nilai 28.3000 14.562 .642 .816 Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel KeputusanY Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Pencarian Informasi 30.1000 16.438 .634 .840 Mengevaluasi informasi yang didapat 30.3000 15.114 .738 .801 Pengambilan keputusan 30.4333 12.461 .848 .726 Universitas Sumatera Utara cxxxi LAMPIRAN 4 UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Produk Qardh dengan Gadai Emas di PT. Bank Sumut Syariah cabang Medan

11 100 104

Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi menabung di bank Syariah

3 21 197

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Empiris di Surakarta).

1 1 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan

0 1 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan

0 1 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK BNI SYARIAH (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Purwokerto)

0 1 17