Defenisi Operasional Hipotesis Efikasi Ekstrak Daun Srikaya (Annona Squamosa) terhadap Larva Aedes Aegypti

3.3 Defenisi Operasional

No. Variabel Defenisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur 1. Ekstrak daun srikaya Annona squamosa 0,01 0,01 gram ekstrak daun srikaya Annona squamosa yang dilarutkan 100 ml air Menimbang ekstrak 0,01 gram dan mengukur 100 ml air Timban gan dan gelas ukur Gram dan mili- liter ml Numerik 2. Ekstrak daun srikaya Annona squamosa 0,025 0,025 gram ekstrak daun srikaya Annona squamosa yang dilarutkan 100 ml air Menimbang ekstrak 0,025 gram dan mengukur 100 ml air Timban gan dan gelas ukur Gram dan mili- liter ml Numerik 3. Ekstrak daun srikaya Annona squamosa 0,05 0,05 gram ekstrak daun srikaya Annona squamosa yang dilarutkan 100 ml air Menimbang ekstrak 0,05 gram dan mengukur 100 ml air Timban gan dan gelas ukur Gram dan mili- liter ml Numerik Universitas Sumatera Utara 4. Ekstrak daun srikaya Annona squamosa 0,075 0,075 gram ekstrak daun srikaya Annona squamosa yang dilarutkan 100 ml air Menimbang ekstrak 0,075 gram dan mengukur 100 ml air Timban gan dan gelas ukur Gram dan mili- liter ml Numerik 5. Ekstrak daun srikaya Annona squamosa 0,1 0,1 gram ekstrak daun srikaya Annona squamosa yang dilarutkan 100 ml air Menimbang ekstrak 0,1 gram dan mengukur 100 ml air Timban gan dan gelas ukur Gram dan mili- liter ml Numerik 6. Kontrol Positif Temefos Abate 1 Larvasida sintetis yang umum digunakan oleh masyarakat untuk membunuh larva Memasukkan temefos dengan dosis 1 ppm ke dalam 100 ml air 0,001 Gelas beker Mili liter ml Numerik Universitas Sumatera Utara 7. Kontrol Negatif Air Media pertumbuh- an larva tanpa perlakuan Mengukur 100 ml air Gelas beker Mili liter ml Numerik 8. Kematian larva nyamuk Aedes aegypti Larva nyamuk Aedes aegypti yang sudah mati adalah larva yang tenggelam dan sudah tidak bergerak lagi. Mengobservasi jumlah larva nyamuk Aedes aegypti yang mati pada tiap tabung uji coba pada setiap 24 jam selama 48 jam. Observasi langsung Jumlah ekor Numerik 9. LC50 Lethal Concentra -tion 50 Konsentra- si yang diperlukan untuk membunuh 50 dari sampel Membanding- kan angka kematian dari tiap tabung uji Analisis probit Mili- gram mg Numerik

3.4 Hipotesis

Ekstrak daun buah srikaya Annona squamosa memiliki efektivitas sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti . Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN 4.1Jenis Penelitian Untuk mengetahui efek larvasida daun srikaya Annona squamosa dibandingkan dengan temefos Abate 1, Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design . 4.2Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan Desember 2015. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4.2.2 Tempat

A. Ekstraksi Proses ekstraksi daun srikaya Annona squamosa dilakukan di Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. B. Pengamatan efek larvasida Proses pengamatan efek larvasida ekstrak daun buah srikaya Annona squamosa terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4.3 Populasi dan sampel