KEETN I KAN D ALAM PERSPEKTI F TEORI

 2002 digit ized by USU digit al library 2 Bangkit nya m asalah keet nikkan banyak t erj adi di seluruh perm ukaan bum i, w alaupun upaya pem bent ukkan suat u pem erint ahan nasional yang kuat sedang dilakukan. Pem bangunan nasional yang dilakukan I ndonesia m elalui beberapa PELI TA sej ak t ahun 1969, selain dit uj ukan unt uk m eningkat kan pert um buhan ekonom i dan m em bent uk pem erint ahan nasional y ang k uat t erny at a j uga k urang m am pu m enangani m asalah keet nikkan. Munculnya gerakan- gerakan regional yang separat is dari k elom pok- k elom pok et nik t ert ent u m em buk t ik an hal t ersebut . Kebangk it an k esadaran et nik t idak saj a bernuansa polit is, t api j uga dapat berw uj ud dalam bent uk ekonom i, sepert i m unculnya j aringan- j aringan bisnis yang dikelola oleh k elom pok et nik t ert ent u sehingga m em aj uk an k elom pok et nik t ert ent u saj a dalam j aringan bisnis t ersebut . Fenom ena ini salah sat uny a dapat k it a lihat pada kelom pok et nik Minangkabau di Medan. Orang Minangkabau yang m erant au dari w ilayah t radisional m ereka m enuj u berbagai k ot a besar di I ndonesia dapat dik at ak an berhasil m em bangun bisnis m ereka berdasarkan ikat an- ikat an prim ordialnya. Khususnya di Medan m ereka m am pu m em bent uk suat u k om unit as bersam a sebagai t em pat t inggal dan dengan berbasis pada kom unit asnya it u m ereka m em bangun suat u j aringan bisnis yang m em aj ukan kelom pok et niknya. Adanya kom unit as kelom pok et nik Minangkabau di Kot a Medan yang salah sat uny a t erlet ak di daerah Suk aram e besert a j aringan bisnisny a m eninggat k an k it a k epada t erbent uuk ny a “ ghet t o- ghet t o” Yahudi di Eropa at au Am irik a Serik at “ ghet t o- ghet t o” Black African, Japan Tw on, dan berbagai k om unit as k elom pok et nik di k ot a- k ot a besar Am erik a Serik at , sert a pecinan- pecinan di berbagai negara di dunia. Nam un bent uk kom unit as orang Minangkabau di Sukaram e t idak seekslusif sepert i it u. Kom unit t as m erek a bersifat t erbuk a, dalam art i dalam k om unit as m erek a kelom pok et nik lain, sepert i Cina, Mandailing, Jaw a, dan sebagainya dapat t inggal bersam a. Modernisasi lew at pem bangunan nasional di I ndonesia t erny at a k urang m am pu m em udarkan m asalah keet nikan dan bahkan kelom pok et nik Minangkabau bangk it m elalui k eguiat an bisnisny a. Masalahny a adalah lat arbelak ang apak ah y ang m enj adi kunci keberhasilan orang Minangkabau dalam m ent ransfort asikan sist em sosialny a y ang prim ordial k edalam j aringan bisnis y ang rasional.

B. KEETN I KAN D ALAM PERSPEKTI F TEORI

Banyak negara- negara berkem bang m elakukan upaya pem bangunan nasional dengan m em anfaat k an paradigm a m odernisasi sebagai pendekat an dalam pem bangunanny a. Paradigm a m odernasi t erut am a dari aliran fungsionalism e y ang populer di Am irika Serikat sam pai pada t ahun 1960- an Rerodes, 1968; Parsons, 1966 m enggunak an m odel pem bangunan evolusi y ang bersifat unilinear at au unidirect ion. Menurut m odel ini arah pem bangunan serupa saru garis lurus dari t it ik t radisional m enuj u m odern, sepert i y ang t erj adi di negara- negara barat . Model unilinear m enurut anggapan m ereka bersifat at au berlaku um um , sehingga yang t erj adi di negara- negara barat ak an t erj adi j uga di negara- negara lain. Pem bangunan yang akan m erubah m asyarakat t radisional yang kom unal dan t idak m aj u m enj adi m odern sepert i di negara- negara barat adalah bersifat penet rat if. Hal ini berart i bahw a m elalui upaya penet rasi dari luar m aka m asyarakat yang t idak m odern ak an segera berkem bang dan m aj u m enik ut i arah y ang t elah dilalui oleh negara m aj u t anpa dapat berbalik Lev y , 1967 “ 190 . Berdasark an pandangan t ersebut , penet rasi y ang dalam hal ini berupa “ bant uan” dari negara m aj u m enj adi prasy arat bila suat u negara ingin m aj u. Kenyat aan m em bukt ikan bahw a upaya bant uan j ust ru m engakibat kan ket ergant ungan dan m enim bulkan krisis hut ang negeri yang parah, sepert i dialam i oleh beberapa negara- negara Am irik a Lat in, Asia dan Afrik a. Selain it u pem bangunan  2002 digit ized by USU digit al library 3 m enu\ im bulkan banyak ket im pangan yang pada gilirannya m enghant arkan negara- negara pada ket idak st abuilan polit ik nasional. Pem erint ah m enj adi t idak st abiil, kudet a t erj adi berkali- kali dan pihak m ilit er t urun t angan dalam pem erint ahan sipil. Suasana “ chaos” m enggagalkan sam a sek ali im pian- im pian m enj adi negara m odern. Bagi negara y ang berm asy arak at m aj em uk persoalanny a m enj adi rum it lagii. Kebangk it an k esadaran et nik m enicu pert ent angan ant ar berbagai k elom pok et nik . Pem bangunan y ang diharapk an dapat m encipt ak an k ehidupan m odern dan lepas dari ikat an- ikat an t radisional t ernyat a suliit diw uj udkan. Masyarakat m enj adi t erbelah- belah dalam ikat an- ikat an prim odial. Persoalan “ Put raa Daerah” , “ Golongan Pribum i dan Non Pribum i” , perat uran para penganut agam a, k edaerahan, ddan sebagainy a t idak dapat dihapus dari agenda pem erint ahan sepert i y ang diharapk an oleh k aum m odernis. Masyarak at m asih t et ap t radisional w alaupun m erek a t idak lagi hidup di rum ah- rum ah k ay u dan bam bu. Masyarak at t et ap m em pert ahank an ident it as y ang dim iliki kelom pok et niknya, w alaupun m ereka t inggal dalam “ kondom inium ” m ew ah dan berfasilit as m odern. Munculnya kom unit as- kom unit as kelolm pok et nik yang m enem pat i lokasi t ert ent u dalam suat u k ot a m erupak an sat u dari bany ak buk t i k egagalan paradigm a m odernisasi dalam “ m engat ur” perubahan sosial. Munculnya kom iunit as kelom pok et nik j uga m erupakan bukt i adanya kegagalan asim ilasi m aupun akult urasi yang m em buat set iap kelom pok et nik cenderung m em ilih hidup dan berint eraksi dengan bahasa dan sebagainya, oleh karena it u kesadaran et nik m engacu pada acuan yang berlapis- lapis sesuai dengan k ebut uhan para anggot a k elom pok et nik k et ik a m elakukan int er aksi. Ada dua perspek t if y ang berbeda m engenai m enguat ny a k esadaran et nik . Pert am a, perspek t if buday a cult ural perspect ive . Menurut perspek t if ini k esadaran et nik m erupak an hasil dari prim ordialism e, y ait u persepsi sem pit dari anggot a- anggot a k elom pok m asyarak at t ent ang ciri- ciri k elom pok m erek a y ang didasarkan pada unsur- unsur yang diw ariskan yang berbeda dengan kelom pok lainnya, sepert i perbedaan k ebahasaan, dan k et idak sesuaian dalam segi buday a Alqadrie, 1990: 26 . Perspekt if ini j uga m enunj ukan bahw a kesadaran et nik biisa diekspresikan secara berlebihan at au m enj adi sat u- sat uny a dalam berint erak si dengan k elom pok et nik lain yang m er upakan sum ber t er j adinya konflik ant ar kelom pok et nik, sehingga m engham bat t erj adinya asim ilasi. Kedua, perspek t if st uk t ural at au non buday a noncult ural or st ruct ural explanat ion of social change yang m enunj ukkan hal lain m engenai asal usul m enguat nya kesadaran et nik. Kesadaran et nik t am paknya lebih berkait an dengan hubungan kom pet isi yang “ t idak adil “ ant ar kelom pok – kelom pok m asyr akat didalam ekonom i polit ik dan bidang- bidang sosial ekonom i daripada dengan fak t a pluralism e dan prim odialism e Alqadrie, 1990 ; Olubeni, 1983: 265 . Perspek t if ini m elihat bahw a k esadaran et nik m erupak an suat u ak ibat dari berbagai ham bat an, yang dihadapi oleh suat u kelom pok et nik ext ernal st ruct ural barriers , yang dibuat oleh orang at au k elom pok et nik lain Alqadrie, 1990: 27 . Perspek t if ini j uga m enunj ukkan bahw a set iap upaya “ m odernisasi “ , indust rialisasi, at aupun pem bangunan ekonom i y ang m em bangk it k an k et im pangan- k et im pangan sosial- ekonom i y ang pada m ulany a diharapk an dapat m engubur prim ordialism e, k esuk uan t ribalisan dan et nosent rism e j uga dapat m engak ibat k an m eningk at ny a k esadaran kelom pok- kelom pok at au kekuat an- kekuat an dan loyalit as kelom pok et nik, sehingga sering m enim bulkan berbagai gerakan separat ism e di berbagai negara. Kebangkit an kesadaran et nik yang m eningkat kanint ensit as dan kualit as gerakan- gerakan sosio- et nik m aupun keagam aan m erupakan suat u reaksi lois dan t idak t erhindarkan dari suat u upay a m em pert ahank an diri t erhadap st ruk t ur lingkungan ekst ernal yang t idak m engunt ungkan at au bahkan m engancam keber adaa suat u kelom pok et nik.  2002 digit ized by USU digit al library 4 Pada kenyat aannya sulit unt uk m enent ukan sum ber- sum ber m enguat nya kesadaran et nik. Nam un dalam m asalah kelom pok et nik Minangkabau m erupakan kelom pok et nik yang sangat kom unal. Adanya rum ah- rum ah Gadang dan sist em kekerabat an m at rilineal m erupakan indikat or prim ordialism e. Selain it u, kom it m en para perant au dari kelom pok et nik Minangkabau unt uki m em bangun kam pung halam annya, sepert i adanya “ Gebu Minang “ m enunj ukkan bahw a k am pung halam an dilet ak k an dalam posisi y ang t inggi pada k elom pok et nik Minangkabau. Nam un disisi lain k ondisi k ot a Medan secara st ruk t ural j uga t idak dapat diabaik an. Tidak adany a k ebuday aan m ay orit as y ang dom inan Dom inant Maj orit y Cult ure di kot a Medan, m engakibat kan m asing- m asing kelom pok et nik hidup secara t erpecah- pecah. Masing- m asing k elom pok et nik ak an saling bersaing dan m eluaskan pengaruhnya. Suasana kom pet it if dan cenderung bebas m uncul dalam kondisi sepert i ini, sehingga m eransang m enguat nya kesadaran et nik. Menguat nya kesadaran et nik m erupakan t ant angan t erhadap m odernisasi. Suat u kelom pok et nik dapat m em bangun j aringan bisnis yang m aj u t anpa m enj adi “ m odern” , bahk an dengan k ek uat an y ang t idak m odern m erek a dapat m eraih keberhasilan ekonom i. I kat an k eluarga, agam a, k am pung halam an dan hubungan ant ar pribadi y ang dianggap hanya sesuai unt uk m enj adi basis skala m enengah dan kecil t ernyat a salah. Anggapan bahw a peranan k eluarga dan t radisi ak an leny ap dalam perusahaan- perusahaan y ang berkem bang cepat t idak diduk ung oleh riset y ang rinci, dan m ereka cenderung m erem ehkan hal ini. C. M ETOD OLOGI PEN ELI TI AN Fak t or- fak t or int ernal y ang m elek at pada k elom pok et nik Minangk abau dan fak t or- fak t or ekst ernal y ang t erdapat pada st ruk t ur m asy arak at k ot a Medan ak an dipergunakan sebagai pusat perhat ian, m eliput i hubungan- hubungan dalam st rukt ur sosial yang dapat m enj elaskan adanya kebangkit an et nik y ang w uj udny a dapat diket ahui dengan t im bulnya j aringan bisnis kelom pok et nik Minangkabau. Met ode yang digunakan adalah pendekat an Verst ehen at au suat u m et ode pem aham an. Met ode Verst ehen m em andang bahw a di dalam m asyarak at , m ak sud- m ak sud para indiv idu t elah m enj adi j aringan ot onom y ang disebut sebagai “ pikiran oby ek t if” , obj ect iv e geist , m isalny a huk um , negara, agam a, adat dan sebagainy a. Pik iran obyekt if m enj adi m edium seorang penelit i unt uk m elakukan Verst ehen at as “ ekspresi kehidupan” Lebensaeusserun m asyarakat . Melalui Verst ehen dilakukan pem aham an dengan reliving at au reexperiencing, y ait u m em produk si m ak na sepert i yang dihayat i oleh pencipt anya. Misalnya, kalau hendak m em aham i suat u t eks, penelit i harus m elukiskan seut uh- ut uhnya m aksud pengarang seolah- olah sang penelit i m engalam i perist iw a- perist iw a hist oris y ang dialam i oleh pengarang Dilt hey ,1985: 159- 161 . Penggunaan m et ode pedek at an v erst ehen m engharuskan penet ian dilak uk an dengan m et ode observasi part isipasi, berbagai et nik w aw ancara akan dilakukan, sepert i t ehknik w aw ancara t ert ut up at au deep int erview dan w aw ancara set engah t ert ut up yang m enggunakan kiesioner. Dat a j uga akan dikum pulkan dari st udi keust akaan yang bersum ber dari buku- buku, j urnal- j urnal ilm iah, dok um en- dok um en, surat - surat k abar, m aj alah- m aj alah dan penerbit an- penerbit an ilm iah lainnya.  2002 digit ized by USU digit al library 5 ORAN G M I N AN GKABAU D I SUKARAM AI A. D e sk r ipsi D a e r a h Su k a r a m a i A.1 . Kon disi Fisik da n Adm in ist r a t if Sukaram ai m erupakan suat u nam a daerah yang t elah dikenal sej ak j am an Belanda. Tidak diket ahui secara past i m ulaa t im bulnya nam a Sukaram ai t ersebut . Nam un diduga bahw a nam a Suk aram ai t ersebut di peroleh dari orang- orang Jaw a yang pert am a m enghuni at au berkoloni di daerah t ersebut . Selain it u,m elihat nam a Suk aram ai dapat m engingat k an k it a pada nam a- nam a daerah di w ilay ah Jaw a Barat . Ada kem uungkinan besar nam a Sukaram ai diberikan oleh orang- orang Jaw a yang berkoloni di daerah t ersebut , k hususny a dari m erek a y ang berasal dari Jaw a Barat , khusunya dari Bant en. Sej ak j am an Belanda, sek it ar aw al abad k e- 20, Suk aram ai m ulai ram ai di huni oleh orang- orang Jaw a. Mereka m em buka hut an dan bercocok t anam di daerah t ersebut . Pada m asa it u Sukaram ai m erupakan daerah yang m asih berupa hut an rim ba at au m erupak an daerah pinggiran k ot a Medan y ang belum bany ak berkem bang sepert i saat ini. Sukarm ai saat ini t elah berubah, apabila dahulu m erupakan sut au daerah pinggiran, m ak a saat ini Suk aram ai boleh dik at a m enj adi bagian dari pusat k ot a at au m enj adi salah sat u bagian k egiat an bisnis di k ot a Medan. Secara adm inist rat if Suk aram ai t erm asuk bagian daerah dari k ecam at an Medan Area, daerahnya banyak dilint asi oleh berbagai j alur j alan yang cukup ram ai, k arena daerah ini m enj adi sat u daerah bisnis y ang berkem bang pesat di k ot a Medan. A.2 . Kon disi Sosia l da n Ke pe n du du k a n Sebagai ak ibat indust rialisasi k ot a Medan j uga dilanda urbanisasi. Kot a t erus berkem bang, daerah- daerah y ang duluny a m erupak an daerah daerah pinggiran, k ini m enj adi bagian pusat perkot aan, sepert i y ang dialam i oleh daerah Suk aram ai y ang dahulunya berupa hut an rim ba dan di huni oleh beberapa puluh keluarga yang berlat ar belak ang et nik Jaw a, m ak a k ini berkem bang m enj adi daerah perkot aan y ang sam a sekali t idak m enunj ukkan bahw a daerah ini dulunya berupa hut an belant ara. Penduduknyapun berkem bang pesat , daerah yang dulunya di sesaki oleh pepohonan, k ini berubah m enj adi pem uk im an y ang rapat , rum ah- rum ah berhim pit an, bercam pur baur dengan pert okoan at aupun pabt ik - pabrik sert a j alan- j alan y ang lalu lint asny a set iap hari padat . Daerah it u t idak hanya di huni oleh orang- orang Jaw a, m elainkan di padat i oleh berbagai m acam k elom pok et nik y ang berurbanisasi dari berbagai daerah lain. Kegiat an usaha di Suk aram ai bany ak di k uasai oleh k elom pok et nik Mandailing dari Tapsel . Minangkabau, dan Cina, Kelom pok et nik yang yang t erakhir ini, kekuasan bisnisnya sem akin lam a sem akin m enonj ol dan m enggeser peranan m onopoli orang- orang Minangkabau yang pernah berkuasa pada t ahun- t ahun 1950 hingga t ahun 1960- an. Di sepanj ang k iri- k anan j alan- j alan y ang m em belah daerah Suk aram ai berkem bang m enj adi pert okoan, pasar, rum ah m ak an, perkant oran, dan berbagai bent uk k egiat an usaha lainny a.  2002 digit ized by USU digit al library 6 B. Or a n g M in a n gk a ba u di Su k a r a m a i B.1 . Aw a l k e da t a n ga n