Endang Kemalasari : Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
KD = 0.015 x 100
KD = 1.5 Ini berarti bahwa pengaruh gabungan Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan
Institusional, dan Komite Audit terhadap NPM hanya sebesar 1.5 sedangkan sisanya sebesar 98.50 dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel 5.9 Pengujian Hipotesis Simultan, Variabel NPM Sebagai Variabel Dependent
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan uji F, membandingkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 adalah sebesar 3.23 dengan F
hitung.
Berdasarkan perhitungan F
tabel
F
hitung
3.23 0.244 , maka dalam hal ini, tidak ada alasan untuk menolak H0. Ini berarti tidak ada hubungan linier kecil pengaruhnya antara
pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG terhadap nilai NPM.
2. Secara Parsial
Untuk melihat besarnya pengaruh masing-masing variabel Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, dan Komite Audit terhadap NPM disajikan
dalam tabel dibawah ini.
ANOVA
b
.004 3
.001 .244
.865
a
.231 48
.005 .235
51 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris
a. Dependent Variable: NPM
b.
Endang Kemalasari : Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Tabel 5.10 Pengujian Kontribusi Pengaruh Parsial Penerapan Prinsip-prinsip GCG terhadap Net Profit Margin NPM
Pengaruh Parsial p
Yxi
P
2 Yxi
t
hitung
t
tabel
Keputusan
Dewan Komisaris X
1
0.1139 1.298
0.7246 1.676
6 H
diterima Kepemilikan Institusional X
2
0.0814 0.663
0.5598 1.676
6 H
diterima Komite Audit X
3
-0.0500 0.250
-0.3223 1.676
6 H
diterima
Keterangan : t
tabel
= t
0,0549
nilai t
tabel
pada = 5 dan db = n-k-1 = 52-3
Tabel diatas menunjukkan bahwa secara parsial, masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh terhadap NPM Y
t
hitung
t
tabel
. Ketidakberpengaruhan ini menggambarkan bahwa tidak ada hubungan linier antara pelaksanaan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance terhadap nilai NPM, bahkan Komite Audit berpengaruh negatif terhadap NPM.
5.4.3. Analisa Pengaruh Penerapan Prinsip-prinsip
Good Coorporate Governance GCG terhadap “Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasioanal” BOPO
1. Secara Simultan
Untuk melihat pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, dan Komite Audit secara gabungan terhadap BOPO dapat dilihat pada
hasil penghitungan model summary, khususnya angka R square dibawah ini.
Endang Kemalasari : Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Tabel 5.11 Koefisien Determinasi Variabel BOPO Sebagai Variabel Dependent
Besarnya angka R square r
2
adalah 0,001. Angka tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan
Institusional, dan Komite Audit terhadap BOPO dengan cara menghitung Koefisien Determinasi KD dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r
2
x 100 KD = 0,001 x
100 KD = 0.10
Ini berarti bahwa pengaruh gabungan Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, dan Komite Audit terhadap BOPO hanya sebesar 0.10 sedangkan
sisanya sebesar 99.90 dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel 5.12 Pengujian Hipotesis Simultan, Variabel BOPO Sebagai Variabel Dependent
Model Summary
b
.030
a
.001 -.062
8.41933
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: Constant, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris
a. Dependent Variable: BOPO
b.
ANOVA
b
3.125 3
1.042 .015
.998
a
3402.484 48
70.885 3405.609
51 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris
a. Dependent Variable: BOPO
b.
Endang Kemalasari : Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan uji F, membandingkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 adalah sebesar 3.23 dengan F
hitung.
Berdasarkan perhitungan F
tabel
F
hitung
3.23 0.015 , maka dalam hal ini tidak alasan untuk menolak H0. Ini berarti tidak ada hubungan linier kecil pengaruhnya antara
pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG terhadap nilai BOPO.
2. Secara Parsial