Pengamatan dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy IR
FTIR Shimadzu tipe 4300 digunakan untuk melihat perubahan puncak karbonil pada komposit sebelum dan sesudah dipaparkan terhadap cuaca selama 6
bulan.
4. Hasil Pengamatan Scanning Electron Microscope SEM
Pengamatan melalui
Scanning Electron Microscope SEM dilakukan
untuk melihat perubahan permukaan komposit atau morfologi kerusakan komposit sebelum dan setelah dipaparkan pada cuaca. Gambar 5A menunjukkan bahwa
serbuk kayu terlihat utuh dan terpisah dari RPP dengan adanya rongga disepanjang serbuk kayu. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya ikatan hidrogen
diantara permukaan serbuk kayu dan adanya perbedaan didalam sifat polaritas antara serbuk kayu dan matriks yang menyebabkan serbuk kayu cenderung untuk
mengelompokmenggumpal. Akhirnya terjadilah distribusi yang tidak sama rata disepanjang matriks menyebabkan terbentuknya ruang spaces disepanjang serat,
dan serat menjadi terbuka. Hal ini menunjukkan rendahnya ikatan, compatibilitas dan kontak antara serbuk kayu dan matriks.
Gambar 6A menunjukkan komposit terlihat lebih homogen dan sulit untuk membedakan antara serbuk kayu dan RPP, sehingga menunjukkan ikatan antara
serbuk kayu dan RPP pada komposit yang menggunakan MAH dan UV stabilizer relatif lebih baik daripada komposit yang tidak menggunakan MAH dan UV
stabilizer . Hal ini sesuai dengan penjelasan Febrianto et al. 1999 bahwa
penambahan MAH sebagai compatibilizer mencegah terbentuknya ikatan hidrogen diantara serbuk kayu dan menyebabkan sifat permukaan serbuk kayu
dan matriks menjadi lebih homogen. Penambahan MAH sebagai compatibilizer memudahkan kontak langsung antara serbuk kayu dan matriks, serta
meningkatkan penyebaran dalam fase matriks. Ketika keseluruhan serat telah tertutupi oleh lapisan bahan matriks, dapat disimpulkan bahwa kontak antara
matriks dan serbuk kayu dapat ditingkatkan oleh compatibilizer.
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
A B
Gambar 5. Hasil Pengamatan dengan SEM pada Komposit tanpa MAH dan UV
Stabilizer : A Sebelum Pemaparan, B Setelah Pemaparan 6 Bulan
A B
Gambar 6. Hasil Pengamatan dengan SEM pada Komposit Menggunakan MAH dan
UV Stabilizer : A Sebelum Pemaparan, B Setelah Pemaparan
6 Bulan
Setelah pemaparan 6 bulan terjadi perubahan pada komposit yang tidak menggunakan MAH dan UV stabilizer Gambar 5B, hal ini menunjukkan bahwa
telah terjadi kerusakan baik pada RPP maupun serbuk kayu. Perubahan juga terjadi pada komposit yang menggunakan MAH dan UV stabilizer setelah
pemaparan 6 bulan Gambar 6B, namun terlihat bahwa kerusakan yang terjadi tidak separah yang terjadi pada komposit tanpa MAH dan UV stabilizer.
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
5. Hasil Pengamatan Fourier Transform Infrared Spectroscopy FTIR