Johnson et al. 1999 mengemukakan bahwa jika komposit serbuk kayu plastik digunakan diluar ruangan akan terbuka terhadap radiasi UV, kelembaban
dan mikroorganisme. Simonsen 1996 mengemukakan bahwa komposit kayu atau bio-filler lainnya dengan termoplastik tidak tahan terhadap pengaruh outdoor
exposure . Penurunan sifat terutama terlihat pada kekakuan. Coomarasamy dan
Boyd 1996 menjelaskan adanya pengaruh musim panas dan dingin terhadap sifat mekanis komposit, yaitu beberapa contoh yang ditelitinya mengalami retak dan
bengkok. Adapun pengaruh cuaca tropis di Indonesia terhadap komposit
kayuplastik-daur-ulang telah dilakukan oleh Sulaeman 2003. Setelah pemaparan terjadi perubahan warna pada permukaan komposit yang terkena
langsung UV dan penurunan sifat-sifat mekanis dari komposit seperti kekuatan tarik komposit, elongasi patah, dan modulus young. Pemberian 2,5 maleat
anhidrida MAH sebagai compatibilizer tidak memberikan pengaruh pada kekuatan komposit tersebut terhadap cuaca. Hasil uji bagian melintang dengan
Scanning Electron Microscope SEM memperlihatkan serbuk kayu dan plastik
polipropilen daur ulang terpisah dan membentuk rongga-rongga. Setelah dipaparkan pada cuaca terjadi retakan-retakan pada hampir seluruh permukaan
komposit.
3. Pembuatan Komposit Kayu-Plastik
Pengadonan
Kneader terlebih dahulu dipanaskan pada 175
o
C dan diputar dengan
kecepatan 10 rpm. Sejumlah plastik polipropilen daur ulang dimasukkan ke
kneader dan diputar selama 3 menit dengan kecepatan 30 rpm, kemudian
dimasukkan serbuk kayu dengan laju rotasi ditingkatkan menjadi 40 rpm selama 3 menit. Selanjutnya berturut-turut dimasukkan UV stabilizer 1 menit, MAH 1
menit, dan DCP 1 menit,. Perbandingan jumlah pengisi dan plastik yang dimasukkan adalah 50:50 dengan jumlah total 48 cm
3
sampai mixer terisi penuh. Pengadukan dilakukan secara terus menerus selama 9 menit. Alat yang digunakan
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
dalam proses ini adalah Labo Plastomill Toyo-Seiki Labo-Plastomill LPM 18- 125 Gambar 1.
Gambar 1. Alat Mixer
Labo Plastomill
Pencetakan
Contoh yang telah diadon dikeluarkan dan dicetak menjadi lapisan tipis dengan kempa panas. Contoh ditempatkan diantara sepasang lempeng aluminium
setebal 3 mm yang diatasnya dilapisi plastik milar film poliester dengan spasi 0,3 mm. Hasil adonan dipanaskan terlebih dahulu selama kurang lebih 2 – 4
menit pada kempa panas 185 C, kemudian dikempa panas dan dingin dengan
tekanan sebesar 30 kgfcm
2
selama 30 detik untuk contoh yang tidak menggunakan MAH dan DCP, sedangkan untuk contoh yang menggunakan MAH
dan DCP diberikan tekanan 15 kgfcm
2
selama 20 detik . Alur pembuatan komposit dapat dilihat pada Gambar 2.
A B
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
Gambar 2. Diagram Alir Proses Pembuatan Komposit Kayu Plastik-Daur-Ulang dengan Penambahan UV Stabilizer
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
Pengujian Terhadap Cuaca Weathering
Contoh uji disimpan diareal terbuka outdoor exposure, dan dipasang pada holder serta disimpan pada penyangga Gambar 3.
Gambar 3. Alat Penyangga Contoh Uji di Lapangan
Pengamatan dengan Scanning Electron Microscope SEM
Pengamatan dengan alat SEM dilakukan untuk mengetahui perubahan permukaan komposit kayu-plastik setelah dipaparkan pada cuaca. Alat SEM
dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Alat Scanning Electron Microscope
SEM
Iwan Risnasari : Morfologi Komposit Kayu Plastik Dari Limbah Kayu Dan Plastik Daur Ulang Pada Uji…, 2008 USU e-Repository © 2008
Pengamatan dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy IR
FTIR Shimadzu tipe 4300 digunakan untuk melihat perubahan puncak karbonil pada komposit sebelum dan sesudah dipaparkan terhadap cuaca selama 6
bulan.
4. Hasil Pengamatan Scanning Electron Microscope SEM