Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT Return on Network RON Internal Rate of Return IRR

= Rp 66.339.804.366,-

10.3 Total Penjualan Total Sales

Penjualan diperoleh dari hasil penjualan produk listrik yaitu sebesar Rp 65.313.742.214,-

10.4 Bonus Perusahaan

Sesuai fasilitas tenaga kerja dalam pabrik pembuatan Biogas, maka perusahaan memberikan bonus 0,5 dari keuntungan perusahaan yaitu sebesar Rp 455.327.848,-

10.5 Perkiraan RugiLaba Usaha

Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1. Laba sebelum pajak = Rp 91.065.569.634,- 2. Pajak penghasilan = Rp 27.165.572.536,- 3. Laba setelah pajak = Rp 63.444.669.250,- 10.6 Analisa Aspek Ekonomi 10.6.1 Profit Margin PM Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. PM = penjualan total pajak sebelum Laba × 100 PM = 100 x 4.000,- 157.405.37 Rp .786,- 90.610.241 Rp = 57,56 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 57,56 maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.

10.6.2 Break Even Point BEP

Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi. Universitas Sumatera Utara BEP = Variabel Biaya Penjualan Total Tetap Biaya − × 100 BEP = 100 x 692,- 1.753.771. Rp - 4.000,- 157.405.37 Rp .674,- 64.586.032 Rp = 41,49 Kapasitas produksi pada titik BEP = 10.817,21 tontahun Nilai penjualan pada titik BEP = Rp 65.313.742.214,- Dari perhitungan diperoleh BEP = 41,49 , maka pra rancangan pabrik ini layak.

10.6.3 Return on Investment ROI

Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih. ROI = investasi modal Total pajak setelah Laba × 100 ROI = 100 x 8.651,- 150.527.38 Rp .250,- 63.444.669 Rp = 42,15 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah: • ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah • 15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata • ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 42,15 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.

10.6.4 Pay Out Time POT

Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun. POT = tahun 1 x 0,4212 1 POT = 2,37 tahun Universitas Sumatera Utara Dari harga di atas dapat dilihat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 2,37 tahun operasi.

10.6.5 Return on Network RON

Return on Network merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan modal sendiri. RON = sendiri Modal pajak setelah Laba × 100 RON = 100 x .190,- 90.316.433 Rp .250,- 63.444.669 Rp RON = 70,25

10.6.6 Internal Rate of Return IRR

Internal Rate of Return merupakan persentase yang menggambarkan keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran dan pemasukan besarnya sama. Apabila IRR ternyata lebih besar dari bunga riil yang berlaku, maka pabrik akan menguntungkan tetapi bila IRR lebih kecil dari bunga riil yang berlaku maka pabrik dianggap rugi. Dari perhitungan Lampiran E diperoleh IRR = 59,87 , sehingga pabrik akan menguntungkan karena, IRR yang diperoleh lebih besar dari bunga pinjaman bank saat ini, sebesar 13 Bank Mandiri, 2011. Universitas Sumatera Utara

BAB XI KESIMPULAN

Hasil analisa perhitungan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan sistem Recycle diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Kapasitas Listrik yang dihasilkan rancangan pabrik Pembuatan Biogas direncanakan 84,56 MWhhari. 2. Perusahaan dirancang melakukan kerjasama dengan PTPN IV Adolina dalam hal pengolahan limbah. 3. Bentuk organisasi yang direncanakan adalah organisasi sistem garis dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 37 orang. 4. Luas tanah yang dibutuhkan adalah 3180 m 2 5. Analisa Ekonomi : • Total Modal Investasi : Rp 150.527.388.651,- • Total Biaya Produksi : Rp 66.339.804.366,- • Hasil Penjualan : Rp 157.405.374.000,- • Laba Bersih : Rp 63.444.669.250,- • Profit Margin PM : 57,56 • Break Even Point BEP : 41,49 • Return on Investment ROI : 42,15 • Pay Out Time POT : 2,37 tahun • Return on Network RON : 70,25 • Internal Rate of Return IRR : 59,8 Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Pembuatan Biogas Menjadi Energi Listrik ini layak untuk didirikan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

10 136 450

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 60 ton TBS/jam

19 99 220

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam

5 45 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 Mwh/Tahun

5 46 149

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 2 29