Biaya Tetap Perawatan Biaya Tambahan Industri Plant Overhead Cost

Tabel LD.9 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UURI No. 17 Tahun 2000 Komponen Biaya Rp Umur tahun Depresiasi Rp Bangunan 4.200.000.000 20 210.000.000 Peralatan proses dan utilitas 48.497.770.952 17 3.031.110.685 Instrumentrasi dan pengendalian proses 2.715.875.173 5 339.484.397 Perpipaan 23.278.930.057 5 2.909.866.257 Instalasi listrik 3.879.821.676 5 484.977.710 Insulasi 3.103.857.341 5 387.982.168 Inventaris kantor 1.163.946.503 4 290.986.626 PerL.Dngkapan keamanan dan kebakaran 775.964.335 5 96.995.542 Sarana transportasi 1.010.000.000 10 126.250.000 TOTAL 7.877.653.383 Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi. Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dapat dihitung dengan amortisasi dengan menerapkan taat azas UURI Pasal 11 ayat 1 No. Tahun 2000. Para Wajib Pajak menggunakan tarif amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunakan masa manfaat kelompok masa 4 empat tahun sesuai pendekatan prakiraan harta tak berwujud yang dimaksud Rusdji, 2004. Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 25 dari MITTL. sehingga : Biaya amortisasi = 0,25 × Rp 37.634.270.259,- = Rp 9.408.567.565,- Total biaya depresiasi dan amortisasi R = Rp 7.877.653.383,- + Rp 9.408.567.565,- = Rp 17.286.220.948,-

3.1.4 Biaya Tetap Perawatan

1. Perawatan mesin dan alat-alat proses Perawatan mesin dan peralatan dalam industri proses berkisar 2 sampai 20, diambil 10 dari harga peralatan terpasang di pabrik Timmerhaus et al,2004. Universitas Sumatera Utara Biaya perawatan mesin = 0,1 × Rp 48.497.770.952,- = Rp 4.849.777.095,- Perawatan bangunan Diperkirakan 10 dari harga bangunan Timmerhaus et al, 2004. Perawatan bangunan = 0,1 × Rp 4.200.000.000,- = Rp 420.000.000,- 2. Perawatan kendaraan Diperkirakan 10 dari harga kendaraan Timmerhaus et al, 2004. Perawatan kenderaan = 0,1 × Rp 1.010.000.000,- = Rp 101.000.000,- 3. Perawatan instrumentasi dan alat kontrol Diperkirakan 10 dari harga instrumentasi dan alat kontrol Timmerhaus et al, 2004. Perawatan instrumen = 0,1 × Rp 2.715.875.173,- = Rp 271.587.517 ,- 4. Perawatan perpipaan Diperkirakan 10 dari harga perpipaan Timmerhaus et al, 2004. Perawatan perpipaan = 0,1 × Rp 23.278.930.057,- = Rp 2.327.893.006,- 5. Perawatan instalasi listrik Diperkirakan 10 dari harga instalasi listrik Timmerhaus et al, 2004. Perawatan listrik = 0.1 × Rp 3.879.821.676,- = Rp 387.982.168,- 6. Perawatan insulasi Diperkirakan 10 dari harga insulasi Timmerhaus et al, 2004. Perawatan insulasi = 0,1 × Rp 3.103.857.341,- = Rp 310.385.734,- 8. Perawatan inventaris kantor Diperkirakan 10 dari harga inventaris kantor Timmerhaus et al, 2004. Universitas Sumatera Utara Perawatan inventaris kantor = 0,1 × Rp 1.163.946.503,- = Rp 116.394.650,- Perawatan perlengkapan kebakaran Diperkirakan 10 dari harga perlengkapan kebakaran Timmerhaus et al, 2004. Perawatan perlengkapan kebakaran = 0,1 × Rp 775.964.335,- = Rp 77.596.434,- Total biaya perawatan S = Rp 8.862.616.604,-

3.1.5 Biaya Tambahan Industri Plant Overhead Cost

Biaya tambahan industri ini diperkirakan 20 dari modal investasi tetap Timmerhaus et al, 2004. Plant Overhead Cost T = 0,2 x Rp 126.975.936.297,- = Rp 25.395.187.259,-

3.1.6 Biaya Administrasi Umum

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

10 136 450

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 60 ton TBS/jam

19 99 220

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam

5 45 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 Mwh/Tahun

5 46 149

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 2 29