Tekhnik Analisis Data Penyusunan Laporan Penelitian

50 ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Mengkelompokkan data-data yang penulis dapatkan. b. Melakukan analisis data dengan memberikan kode pada setiap data. c. Mengklopokkan data-data sesuai dengan pertanyaan penelitian. d. Membandingkan trimulasi data satu dengan data yang lainnya. e. Melakukan intrepretasi dan menarik kesimpulannya dari data satu dengan data yang lainnya f. Mendeskripsikan data-data yang sudah penulis seleksi sebagai penunjang penelitian yang kemudian penulis masukan kedalam bentuk tulisan.

E. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian meliputi : 1. Tahapan Perencanaan Dalam tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut : a. Merencanakan kegiatan penelitian b. Menentukan focus penelitian c. Mengamati proses pembelajaran

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti membagi kedalam beberapa tahapan dalam langkah- langkah penelitian, yaitu : a. Mempersiapkan instrument penelitian b. Pelaksanaan wawancara c. Pengumpulan data d. Pengolahan data

3. Penyusunan Laporan Penelitian

a. Tekhnik Analisis Data

Data dianalisis secara kualitatif yang ditanyakan dengan kata-kata atau symbol, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data 51 ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus sampai data jenuh, dengan pengamatan yang terus menerus melibatkan variasi data yang tinggi sekali. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu nalisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Tekhnik analisis data yang peneliti gunakan bersifat triangulasi, yaitu tekhnik pemeriksaan dengan cara menggabungkan data-data yang sudah terkumpul dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi sebagai perbandinganatas data itu. Peneliti melakukan triangulasi dengan membandingkan dan mengecek balik drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Pada metode triangulasi dapat diperoleh dengan berbagai cara : 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi terbuka dan tertutup. 3 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. 4 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Untuk lebih memperjelas proses analisis data peneliti melakukan proses dengan cara triangulasi, seperti berikut. Bagan 3.3 Proses Analisis Data Triangulasi Observasi Wawancara Dokumentasi Hasil penelitian 52 ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tringulasi teknik dalam penelitian ini sebagai berikut : Tebel 3.7 Tabel triangulasi teknis Sumber data Observasi Wawancara Dokumentasi Guru    Siswa    Data-data yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan teknik analisis data. Teknik analisis data merupakan proses mengatur urutan data sesuai dengan tema berdasarkan urutan kerja. Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain, Sugiyono 2011, hlm. 344 Adapun tahapan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi sesuai dengan model Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 201, hlm. 337 Bagan 3.4 Proses Analisis Data a. Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Verifikasi Reduksi Data 53 ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang diperoleh selama penelitian jumlahnya cukup banyak, maka perlu diadakannya reduksi data.Mereduksi data yaitu memilih hal-hal pokok, merangkum, memfokuskan dan membuang yang tidak perlu.Peneliti mereduksi data dengan melakukan pemilihan dan penyederhanaan catatan-catatan hasil penelitian. Catatan kasar dari data yang dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan sebanyak lima kali, studi pustaka pada beberapa buku dan skripsi dan wawancara terhadap dua narasumber yaitu pengajar guru seni budaya dengan siswa SMA Terpadu Krida Nusantara Bandung. Pada penelitian ini dipilih data-data yang mendukung dalam penelitian ini dengan memfokuskan data yang berkaitan dengan proses pembelajaran tari saman dan hasil pembelajaran tari saman. b. Penyajian Data Display Data Data yang sudah terkumpul mengenai proses dan hasil pembelaran tari saman, peneliti uraikan kembali dalam kalimat singkat yang kemudian kalimat tersebut dikembangkan kembali pada hasil penelitian. c. Kesimpulan atau Verifikasi Kesimpulan atau verifikasi dimana peneliti menyimpulkan data-data hasil penelitian menjadi sajian data akurat yang mengarah pada rumusan dan tujuan yang telah dilakukan peneliti. Tekhnik analisis data akan menempuh tahapan pelaksanaan sebagai berikut : a. Semua data yang sudah terkumpul akan diolah dan diteliti dengan mengemukakan hal-hal pokok tentang pembelajaran seni budaya dikelas XI SMA Terpadu Krida Nusantara Bandung. b. Membuat rangkuman temuan-temuan penelitian dalam suasana yang sistematis sehingga belajar siswa dalam pembelajaran seni tari melalui interaksi siswa tergambar. 54 ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Mendeskripsikan hasil penelitian yang sudah menjalani proses pengolahan dan sudah dapat ditarik kesimpulan dituangkan dalam bentuk tulisan berupa deskripsi kata-kata. d. Masalah fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya, segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Oleh karena itu peneliti sebagai instrument juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun kepangan.Validasi terhadap peneliti sebagai instrument meliputi validasi terhadap pemahaman metode kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Walaupun manusia bersifat subjektif, namun manusia sebagai instrument dapat menghasilkan data yang reabilitasnya hampir sama dengan data yang dihasilkan oleh instrument yang dibaut secara ibjektif, karena manusia sebagai instrument dalam penelitian kualitatif ialah manusia dapat merasa dan merespon, manusia mempunyai karakter yang fleksibel sehinggga dapat berfungsi multi purporse mempunyai tujuan yang banyak juga bervariatif dengan mengumpulkan informasi secara serempak dan memungkinkan pemprosesan data secara segera sehingga dapat mengemukakan hipotesis dilapangan. ERNI NURHASANAH , 2015 STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 102

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan pada hasil pengeolahan dan analisis data yang ditemukan dalam penelitian, sebagaimana yang telah disajikan dalam Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan dan rekomendasi, sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Konsep kurikulum merupakan suatu acuan yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan program pembelajaran yang dibuat dalam jangka waktu tertentu, yang berisi berbagai topic-topik pembelajaran dan wujudnya dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini Studi Deskriptif Pembelajaran Seni Tari di SMA Terpadu Krida Nusantara Bandung dapat disimpulkan . bahwa pembelajaran yang baik dapat tercipta apabila guru memperhatikan komponen-komponen pembelajaran dalam proses mengajar, guru harus memperhatikan perencaan RPP apakah RPP tersebut sesuai dengan kurikulum yang digunakan atau tidan dan apakah RPP yang ditulis telah sesuai dengan pelaksanaanya atau belum. Dalam proses pembelajrannya guru harus bisa mengukur kemampuannya sendiri apakah dalam proses mengajar materi yang digunakan telah sesuai atau tidan dan apakah metode yang digunakan telah sesuai dengan karakteristik siswa tersebut. Jika perencanaan dan proses telah sesuai bagaimana dengan penilaian yang dilakuakn oleh guru tersebut. Dalam hal ini guru harus memperhatikan penilaian siswa terhadap gurunya, hal ini dapat dilihat dari kemampuan guru tersebut selama pembelajran terjadi. Bagi siswa sekolah menengah akhir kelas XI IPS 1 dalam pembelajaran seni tari sangat menyenangkan, selain dengan konsep pembelajarannya, dan metode pendekatan yang diterapkan kepada siswa. Banyak faktor-faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran di dalam kelas, tetapi dilihat dari hasil pembelajaran di kelas siswa tidak merasa terganggu dengan faktor-faktor tersebut,