Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Pemahaman Terkait Konsep Penamaan Bentuk Pecahan dan Mengurutkan
Pecahan Hasil implementasi dari desain didaktik kemampuan komunikasi matematis
melalui pendekatan kontekstual berbasis budaya Serang untuk mengatasi learning obstacle
siswa pada konsep membandingkan dan mengurutkan pecahan yang ada sesuai dengan karakteristik siswa SD pada pembelajaran matematika umumnya
berjalan baik. Adapun hasilnya, yaitu: Sebagian besar jawaban siswa sesuai prediksi, ada prediksi jawaban yang sama sekali tidak muncul, ada jawaban yang
tidak diprediksikan sebelumnya tetapi muncul, dan waktu yang tersedia tidak cukup untuk membahas seluruh isi desain didaktik.
Untuk memperbaiki desain didaktik awal maka dibuatlah antisipasi pedagogik dan didaktik. Antisipasi pedagogik dibuat sebelum pembelajaran, saat,
dan sesudah pembelajaran berlangsung. Sedangkan Antisipasi didaktik disusun berupa desain didaktik revisi berupa perbaikan pada desain didaktik sebelumnya,
yaitu perbaikan pada pemilihan kata, dan perubahan redaksi soal agar siswa dapat memahami soal terkait konsep luas daerah segitiga. Dengan adanya antisipasi
tersebut, memberikan pengaruh pada desain didaktik konsep luas daerah segitiga dalam proses pembelajaran di kelas bersifat positif, yaitu siswa mendapat
pembelajaran secara optimal, sehingga siswa dapat melatih kemampuan komunikasi matematis melalui diskusibelajar kelompok dan mengerjakan tes
yang didesain dengan RDD. Sehingga kemampuan komunikasi matematis siswa cukup meningkat selama proses implementasi desain diaktik di kelas.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan pembahasan dan simpulan dari penelitian di atas, maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi terkait desain didaktik, yaitu:
1. Desain didaktik ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran matematika
dalam melakukan pembelajaran terkait konsep membandingkan dan mengurutkan pecahan.
2. Dalam implementasi desain didaktik ini guru perlu membuat prediksi respon
siswa yang lebih mendalam karena hal tersebut dapat mempengaruhi
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antisipasi penanganannya, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami penjelasan guru.
3. Desain didaktik ini perlu dikembangkan lagi, karena dapat membantu guru
dalam menganalisis terhadap respon siswa. 4.
Desain didaktik ini dalam penyajiannnya harus lebih menarik agar siswa tidak merasa jenuh dan lebih bersemangat pada saat siswa mengikuti proses
pembelajaran di kelas. 5.
Sebaiknya, saat proses pembelajaran perlu memperhatikan bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa. Untuk itu, disarankan agar guru lebih
menganalisis hambatan belajar learning obstacle yang dialami oleh siswa pada konsep membandingkan dan mengurutkan pecahan.
6. Untuk guru, sebelum mengimplementasikan desain didaktik ini di kelas,
sebaiknya membuat prediksi serta antisipasi respon siswa agar pembelajaran di kelas lebih optimal.
7. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian DDR ini bisa dimanfaatkan
untuk penelitian PTK dan eksperimen agar penelitian lebih optimal. Saran ini didukung oleh hasil penelitian Supriadi 2014 bahwa penelitian
eksperimen dengan menggunakan metode DDR lebih baik dari eksperimen yang tidak menggunakan DDR, ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa
yang belajar dengan kontekstual berbahan DDR lebih baik dari siswa yang belajar kontekstual tanpa berbahan ajar DDR dalam pembelajaran.
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alexon. 2010. Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya. Bengkulu: Unit FKIP UNIB Press.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asulihati. 2014. Desain Didaktik Kemampuan Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dalam Mengatasi Learning
Obstacle Pokok Bahasan Luas Derah Segitiga . Skripsi. Sarjana PGSD.
Universitas Pendidikan Indonesia: Serang.
Candra. 2013. Model dan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Budaya. [Online] Diakses dari http:blog.uad.ac.idcandra1200514520130930model-dan-
aplikasi-pembelajaran-berbasis-budaya [Diakses 29 Januari 2015]
CORD. 1999. Teachig Mathematics Contextually: The Cornerstone of Tech Prep.
Texas USA: cord Comm., Inc.
Dimyati Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Eduar. 2011. Pembelajaran Matematika Realistik RME. Palembang: MAN 1
Palembang.
Hartoyo, A. 2010. Potensi Pembinaan Karakter Berbasis Budaya Masyarakat. Junal Pendidikan Sosiologi dan Humanivora, 1
1, hlm. 1.
Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indriani, R. 2012. Pengaruh Contextual Teaching and Learning CTL Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa
Sekolah Dasar. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Isrokatun. 2006. Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Kooperatif Tipe Student Team Achievment Devisions Untuk Meningkatkan Komunikasi
Matematik Siswa. pp. 1-12.
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kilpatrick, J. Swafford, J. 2002. Helping Children Learn Mathematics. Washington DC: National Academy Press.
Makmun, A. S., 2009. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pramudha, P. 2011. Pembelajaran Kooperatif. [Online]. Diakses dari http:furahasekai.com20110906pembelajaran-kooperatif. [Diakses 12
Mei 2015]
Rakhmat, C., dkk. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: UPI Press.
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rosalin, E. 2008. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Karsa Mandiri Persada.
Rupawan, L. 2013. Ketan Bintul Makanan Pembuka Puasa Para Raja. [Online]. Diakses dari http:wisata.kompasiana.comkuliner20130731ketan-bintul-
makanan-pembuka-puasa-para-raja-581036.html. [Diakses 28 Januari 2015]
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Setyaningrum, L., dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Didaktika Dwija Indria. 16.
hlm. 1-7.
Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstantasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan.
Jakarta: Dikti. Sprenger, M. 2011. Cara Mengajar Agar Siswa Tetap Ingat. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD.
Bandung: Alfabeta.
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suherman, E., dkk. 2001. Common Text Book; Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer
. Bandung: JICA.
Sukayati. 2003. Pecahan. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Supinah. 2012. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP.
Yogyakarta:
Supriadi. 2011. Peningkatan Daya Matematis dan Kecerdasan Emosional Mahasiswa PGSD Melalui Pemodelan Etnomatematik.
Studi Individual.
Supriadi. 2014a. Developing Mathematical Modeling Ability Students Elementary School Teacher Education through Etnomathematics-Based
Contextual Learning. International Journal of Education and Research , 2 8
, hlm. 439-452.
Supriadi. 2014b. Kapita Selekta Matematika PGSD: untuk Guru SD dan Mahasiswa PGSD.
Serang: UPI Kampus Serang. Departemen Pendidikan Nasional.
Supriadi. 2014c. Mengembangkan Kemampuan dan Disposisi Pemodelan serta Berpikir Kreatif Matematika Mahasiswa PGSD melalui Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Etnomatematika . Disertasi. Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suryadi, D. 2013. Didactical Design Research DDR Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan
Matematika STKIP Siliwangi hlm. 3-12. Bandung: UPI Press.
Suryadi, D., Yulianti, K., Junaeti, E. 2010. Model Antisipasi Dan Situasi Didaktis
Dalam Pembelajaran Matematika
Kombinatorik Berbasis
Pendekatan Tidak
Langsung. [Online].
Tersedia: http:file.upi.eduDerektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIKA1958
02011984031-DIDI_SURYADIDIDI-24.pdf. [Diakses 24 Januari 2015]
Suryana, Y., Pranata, O. H., Apriani, I. F. 2012. Desain Didaktik Pengenalan Konsep Pecahan Sederhana Pada Pembelajaran Matematika Untuk Siswa
Kelas III Sekolah Dasar. Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika hlm. 1-14. Yogyakarta: FPMIPA UNY.
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Susongko, P. 2012. Penilaian Hasil Belajar. Tegal: Badan Penerbitan UPS.
Suwangsih, E. Tiurlina. 2012. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wikipedia. 2013.
Budaya. [Online].
Diakses dari
http:id.wikipedia.orgwikiBudayaDefinisi_Budaya. [Diakses 26 Januari 2015]
Wiraldy, P. 2013. Kajian Learning Obstacle Khususnya Hambatan Epistimologis dan Repersonalisasi Pada Materi Peluang Di SMP
. Skripsi Sarjana Pada Jurusan Pendidikan Matematika UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan
Yusnandar, E. 2012. Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.
Agustin Puji Lestari, 2015 DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS
BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SD Negeri Taman Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester : IV Empat II Dua HariTanggal
: Selasa, 26 Mei 2015 Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi