Universitas Kristen Maranatha
2
seperti pemberian uang kepada pengemis, secara tidak langsung mengakibatkan pertambahan jumlah pengemis terus meningkat.
Perempuan memberikan uang kepada pengemis dikarenakan perempuan sebagai memiliki empati yang tinggi menurut Tika Bisono, seorang Psikolog
http:female.kompas.comread20111212155257544.KelemahanPerempuan. dalam.Berbisnis, diakses 3 Juni 2012, Pk. 5:38 WIB. Hal ini tidak dapat disalahkan,
namun hal ini menjadi kelemahan perempuan ketika melihat seseorang yang menurutnya menderita.
Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas, Desain Komunikasi Visual DKV dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah dengan mengkomunikasikan
melalui “Kampanye “Cermat” untuk Mensosialisasikan Perilaku Bijak Bagi Ibu Muda di Bandung” yang bertujuan untuk mensosialisasikan dan menghimbau
kembali perilaku bijak terhadap ibu muda supaya bukan saja mereka dapat menjadi lebih cermat namun juga membuat lingkungan lebih baik.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas berikut pokok-pokok yang telah ditelaah dalam penelitian dan ruang lingkup serta aspek-aspek yang
diteliti. 1.2.1
Identifikasi Masalah Sesuai dengan fenomena dan cuplikan yang telah dideskripsikan pada latar belakang
masalah berikut ini akan dipaparkan masalah yang akan dibahas. 1
Bagaimana cara mensosialisasikan perilaku bijak bagi ibu muda? 2
Bagaimana cara mendesain kampanye untuk mensosialisasikan dan menghimbau perilaku bijak agar mereka menjadi lebih cermat.
Universitas Kristen Maranatha
3
1.3 Fokus
Ruang Lingkup dari Tugas Akhir adalah pembatasan masalah difokuskan kepada
masyarakat Kota Bandung terutama perempuan yang masih belum cermat dalam menggunakan uang dan diarahkan bagi perempuan yang berada pada golongan
ekonomi B, karena pada golongan menengah ini, mereka memiliki surplus lebih, namun tidak terlalu besar sehingga mereka harus lebih cermat dalam mengelola
keuangannya. Dan mereka juga memiliki potensial untuk memberi uang kepada pengemis.
1.4 Tujuan Perancangan
Berdasarkan pokok-pokok persoalan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas berikut ini dikemukakan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah
masalah dibahas, diselidiki, dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut: 1
Membuka pikiran ibu muda menjadi lebih cermat dalam menggunakan uang yang secara tidak langsung membuat pengemis di Kota Bandung berkurang.
2 Membuat kampanye yang efektif untuk mensosialisasikan perlaku bijaksana
perempuan muda mengatur keuangan.
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan suatu penelitian atau penyusunan suatu makalah akademik dan literatur maupun melalui penelitian dan pengamatan langsung dipelaksanaan sebuah
karya desain, diperlukan data yang cukup memadai sebagai dasar pemikiran dan arahan konsep. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui literatur
maupun penelitian dan pengamatan lapangan. 1
Observasi: Dengan mengamati target audience yang sering memberikan sedekah kepada pengemis ketika sedang berada pada angkutan kota maupun
Universitas Kristen Maranatha
4
daerah pasar atau pertokoan. Dapat diketahui kepada siapa kuesioner akan dibagikan kelak.
2 Wawancara dilakukan kepada:
• Ibu Maria sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja, memiliki tiga orang
anak. •
Ibu Shella sebagai ibu rumah tangga dan masih bekerja, memiliki 2 orang anak.
• Bp. Enjang Mulyana selaku Sekretaris pada Dinas Sosial yang mengerti
akan psikologi kehidupan anak jalanan serta pengemis. •
Pengemis yang berada di Jalan Pasteur untuk mengetahui jam mereka beroperasi.
3 Kuesioner dibagikan kepada 100 wanita kisaran umur 26- 50 tahun dengan
pendidikan rata-rata minimal SMA, 30-55 tahun sebagai ibu rumah tangga. Untuk mengetahui umur target kampanye ini kelak dan apakah mereka tahu
akibat mereka memberikan sedekah pada pengemis sebenarnya membuat jumlah pengemis semakin banyak.
4 Studi pustaka mengenai perilaku ibu muda dalam menggunakan uang, dan
mengapa perempuan suka berbelanja
Universitas Kristen Maranatha
5
1.6 Skema Perancangan