Batasan Masalah Rumusan Masalah

metakognitif yang meliputi: 1 Pertanyaan pemahaman masalah, 2 Pertanyaan koneksi, 3 Pertanyaan strategi dan 4 pertanyaan refleksi. 5. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan metakognitif merupakan sebuah metode pembelajaran di mana, para siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda bekerja bersama-sama dalam kelompok yang terdiri dari empat anggota untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas. Selama siswa mengerjakan tugas, siswa akan diberikan scaffolding berupa pertanyaan-pertanyaan metakognitif untuk menemukan konsep atau menyelesaikan masalah. 6. Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang hanya berpusat pada guru teacher center yaitu dengan cara mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa langkah demi langkah menggunakan metode ceramah, kemudian memberikan contoh-contoh yang diselesaikan sendiri oleh gurunya dan terakhir memberikan latihan kepada siswa. Pada pembelajaran ini siswa hanya menerima hal-hal yang direncanakan dan disampaikan oleh guru, siswa diam dan bersikap pasif. 7. Kemampuan awal matematis adalah kemampuan yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran berlangsung, kemampuan awal ini dapat dilihat dari hasil jawaban tes dari materi UN yang diberikan kepada siswa dan dijadikan sebagai acuan untuk mengelompokkan siswa menjadi tiga kategori kelompok yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, temuan dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh beberapa kesimpulan berikut: 1. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2. Peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 3. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan Metakognitif dan Konvensional dan kemampuan awal matematis siswa tinggi, sedang, rendah terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. 4. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Pendekatan Metakognitif dan Konvensional dan kemampuan awal matematis siswa tinggi, sedang, rendah terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. 5. Gambaran proses penyelesaian jawaban siswa pada tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan metakognitif lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dalam hal ini siswa pada kelas 163

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI KOOPERATIF TIPE Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Siswa Kelas VII Semes

0 2 21

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIK DENGAN Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan Scientifik Dengan Strategi Discovery LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap S

0 2 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 0 20

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF.

13 25 98

MENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBASIS SOFT SKILL.

0 0 51

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOP-COOP.

0 0 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 0 7