Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
respresentatif. Dengan demikian, sebanyak 19 item yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data variabel X dan Y.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas instrumen, selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas instrumen. Sambas Ali Muhidin 2010:31 menyatakan bahwa:
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas istrumen dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya, jika
dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama homogen diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara
hasil beberapa kali pengukuran.
Su giyono 2014:168 juga menyatakan bahwa “Instrumen yang reliabel
adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.
Dalam uji reliabilitas ini, menurut Arikunto dalam Sambas Ali Muhidin, 2010:31 menyatakan bahwa: Formula yang dipergunakan untuk menguji
reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien alfa dari Cronbach 1951, yaitu:
� = [
� �−
] . [ −
∑ �
� 2
�
2
] Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu
mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut: � =
∑
2
−
∑ � 2 �
�
Keterangan: �
= Reliabilitas instrumenkoefisien korelasikorelasi alpha
K =
Banyaknya bulir soal ∑ �
�
= Jumlah varians bulir
� =
Varians total
Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
N =
Jumlah Responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas
instrumen penelitian seperti yang dijabarkan oleh Sambas Ali Muhidin 2010:31- 35 adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada
responden yang bukan responden sesungguhnya. 2.
Mengumpulkan data hasil iju coba instrumen. 3.
Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa
kelengkapan pengisian item angket. 4.
Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau
pengolahan data selanjutnya. 5.
Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.
7. Menghitung nilai koefisien alfa.
8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2.
9. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan
nilai tabel r. Kriterianya: Jika nilai r
n
nilai r
l
, maka instrumen dinyatakan reliabel. Jika nilai r
n
nilai r
l
, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.
Berikut ini diperoleh hasil Uji Reliabilitas. Rekapitulasi hasil Uji Reliabilitas tampak pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y
No. Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Kompetensi Profesional Guru X
0,723 0,444
Reliabel 2
Motivasi Belajar Siswa Y 0,775
0,444 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data Uji Coba Angket Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa pada variabel kompetensi
profesional guru diperoleh r
hitung
= 0,723 dan r
tabel
= 0,444. Hal ini berarti r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,7230,444 dengan demikian angket untuk variabel kompetensi profesional guru dinyatakan reliabel.
Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada variabel motivasi belajar siswa diperoleh r hitung = 0,775 dan r
tabel
= 0,444. Hal ini berarti r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,7750,444 dengan demikian angket untuk variabel motivasi belajar siswa dinyatakan reliabel.
3.7 Pengujian Persyaratan Analisis Data