Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja worksheet Excel.
2. Klik “Add-In” pada menu bar.
3. Klik “Statistic” pada menu Add-In hingga muncul kotak dialog
“Succesive Interval”. 4.
Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list √ Input Label in First
Now. 6.
Pada Option Min Value isikanpilih 1 dan Max Value isikanpilih 5. 7.
Masih pada Option, check list √ Display Summary. 8.
Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.
Dalam penelitian ini digunakan analisis parametrik karena data yang digunakan adalah data interval. Hal ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan
pada no. 3 pada rumusan masalah, yaitu adakah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif administrasi
perkantoran di SMK Negeri Se-Kota Bandung. Adapun untuk menguji hipotesis pada data yang berbentuk interval, maka dalam penelitian ini digunakan analisis
regresi sederhana.
3.9 Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dengan pengujian tersebut maka
akan diperoleh suatu keputusan untuk menerima atau menolak suatu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan
suatu keputusan dalam menolak atau menerima hipotesis ini. Tujuan dari hipotesis ini adalah untuk menyatakan adaya pengaruh dari variabel X dan variabel Y.
Menurut Sambas Ali Muhidin 2010:43, langkah-langkah pengujian hipotesis untuk penelitian populasi sensus, adalah sebagai berikut:
1. Menentukan rumusan hipotesis H dan H
� : = 0 : Tidak terdapat pegaruh variabel X terhadap variabel Y. H1 : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
2. Menentukan taraf kemaknaannyata α lefel of significant α.
Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Menghitung nilai koefisien tertentu dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi. 4.
Menentukan titik kritis dan daerah kritis daerah penolakan H0. 5.
Perhatikan apakah nilai hitung jatuh di daerah penerimaan atau penolakan? 6.
Berikan kesimpulan.
Erny Rusyani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
1.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan seperti yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Gambaran tingkat kompetensi profesional guru mata pelajaran produktif
administrasi perkantoran di SMK Negeri Se-Kota Bandung, yang terdiri dari 5 indikator, yaitu: 1 guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses
belajarnya; 2 guru menguasai secara mendalam bahanmata pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarnya kepada siswa; 3 guru bertanggung
jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi; 4 guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari
pengalamannya; 5 guru seyogianya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya. Kelima indikator tersebut berada pada
kategori tinggi. 2.
Gambaran tingkat motivasi belajar siswa mata pelajaran produktif administrasi perkantoran di SMK Negeri Se-Kota Bandung, yang diukur
oleh 4 indikator yaitu: 1 indikator perhatian; 2 relevansi; 3 kepercayaan diri; 4 kepuasan berada pada kategori tinggi.
3. Kompetensi profesional guru mempunyai pengaruh positif terhadap
motivasi belajar siswa mata pelajaran produktif administrasi perkantoran di SMK Negeri Se-Kota Bandung yang ditunjukkan oleh hasil perhitungan dan
analisis data bahwa kompetensi profesional yang terdiri indikator 1 indikator guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya; 2
guru menguasai secara mendalam bahanmata pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarnya kepada siswa; 3 guru bertanggung jawab memantau
hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi; 4 guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya;
5 guru seyogianya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya, memiliki pengaruh yang kuat antara variabel