Operasional Variabel OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti yaitu mengenai upaya meningkatkan kepuasan konsumen melalui kualitas produk dan kualitas pelayanan melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan cara verifikatif yang dimaksudkan untuk membuat pembuktian adanya kebenaran hipotesis penulis, yaitu mengenai adanya pengaruh antara kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Sugiyono 2013:147 menyebutkan bahwa statistik deskripstif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Berdasarkan hal itu, dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk memberikan gambaran kepada pembaca, serta menyampaikan tentang suatu masalah atau suatu keadaan mengenai kepuasan terhadap kualitas produk dan pelayanan yang dirasakan oleh konsumen Katering Sarahfie.

3.3 Operasional Variabel

Penulis telah menjelaskan mengenai objek penelitian yang dikemukakan di atas, yaitu mengenai variabel yang diangkat antara variabel bebas tentang kualitas produk X 1 dan kualitas pelayanan X 2 terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen Y. Adapun pengertian tentang variabel yang diteliti akan dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Nomor Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu of Item Kualitas produk X 1 Marsum 2005:159, menyatakan bahwa quality of item atau soal mutu makanan adalah terdiri dari Flavour rasabau, Consistensi kemantapanketetapan, Textureformshape susunanbentukpotonga n, Nutritional Content kandungan gizi, Visual appeal daya penarik lewat ketajaman mata, Aromatic appeal daya penarik lewat bau harum, Temperature panassushu. 1. Flavour rasabau.  Tingkat Kelezatan rasa dari hidangan yang disajikan. Interval II.1 2. Consistency kemantapanke tetapan.  Tingkat mutu hidangan yang disajikan. Interval 11.2 3. Texstureform susunanbentuk .  Tingkat daya tarik dari bentuk hidangan yang disajikan. Interval II.3  Tingkat kesesuaian tekstur hidangan yang disajikan. Interval II.4 4. Visual appeal daya tarik lewat ketajaman mata.  Tingkat kerapihan dari hidangan yang disajikan. Interval II.5  Tingkat daya seni penyajian dari hidangan yang disajikan. Interval II.6 5. Aromatic appeal daya tarik lewat bau harum.  Tingkat daya tarik dari aroma hidangan yang disajikan. Interval II.7 6. Temperature suhu.  Tingkat kesesuaian suhu dari hidangan yang disajikan. Interval II.8 Kualitas pelayanan X 2 Gronroos dalam Lovelock et al 2010:154 1. Tangibles penampilan fasilitas fisik,  Tingkat daya tarik dari tampilan Interval II.9 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menyebutkan, bahwa kualitas yang dirasakan dari pelayanan adalah hasil dari suatu proses evaluasi dimana pelanggan membandingkan persepsi mereka terhadap pelayanan dan hasilnya, dengan apa yang mereka harapkan. peralatan dan personal. peralatan yang digunakan.  Tingkat kerapihan pakaian yang digunakan oleh pegawai. Interval II.10  Tingkat kebersihan pakaian yang digunakan oleh pegawai. Interval II.11 2. Reliability kinerja yang dapat diandalkan dan kuat.  Tingkat kesigapan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.12 3. Resvonsiveness Kecepatan dan kesediaan untuk membantu pelanggan.  Tingkat ketanggapan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.13  Tingkat daya minat pegawai dalam membantu memenuhi kebutuhan konsumen. Interval II.14 4. Assurance kompetensi, dan kesopanan.  Tingkat keterampilan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.15  Tingkat kesopan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.16  Tingkat keramahan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.17 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Empathy komunikasi yang baik.  Tingkat kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan konsumen. Interval II.18 Kepuasan Konsumen Y Kotler dan Keller 2009:138. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap ekspektasi mereka. 1. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang flavour rasabau  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kelezatan rasa dari hidangan yang disajikan. Interval II.1 2. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang consistency kemantapanke tetapan.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang mutu hidangan yang disajikan. Interval II.2 3. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang texstureform susunanbentuk .  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang daya tarik dari bentuk hidangan yang disajikan. Interval II.3  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang Interval II.4 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kesesuaian tekstur hidangan yang disajikan. 4. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang visual appeal daya tarik lewat ketajaman mata.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kerapihan dari hidangan yang disajikan. Interval II.5  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang daya seni penyajian dari hidangan yang disajikan. Interval II.6 5. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang aromatic appeal daya tarik lewat bau harum.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang daya tarik dari aroma hidangan yang disajikan. Interval II.7 6. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas produk tentang temperature  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kesesuaian suhu dari hidangan yang disajikan. Interval II.8 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu suhu. 7. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas pelayanan tentang tangibles penampilan fasilitas fisik, peralatan dan personal..  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang daya tarik dari tampilan peralatan yang digunakan. Interval II.9  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kerapihan pakaian yang digunakan oleh pegawai. Interval II.10  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kebersihan pakaian yang digunakan oleh pegawai. Interval II.11 8. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas pelayanan tentang reliability  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kesigapan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.12 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kinerja yang dapat diandalkan dan kuat. 9. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas pelayanan tentang resvonsiveness Kecepatan dan kesediaan untuk membantu pelanggan.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang ketanggapan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.13  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang daya minat pegawai dalam membantu memenuhi kebutuhan konsumen. Interval 11.14 10. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas pelayanan tentang assurance kompetensi, dan kesopanan.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang keterampilan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.15  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kesopan pegawai Interval II.16 Nurman Alimin, 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMENMELALUI KUALITAS PROD UK D AN KUALITAS PELAYANAND I KATERING SARAHFIE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam melayani konsumen.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang keramahan pegawai dalam melayani konsumen. Interval II.17 11. Perbandingan antara kenyataan perceived dan harapan expected kualitas pelayanan tentang empathy komunikasi yang baik.  Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan tentang kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan konsumen. Interval II.18 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, pengalaman pemasaran, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen: studi kasus konsumen KFC Cabang Gaplek Tangerang Selatan

1 12 163

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Katering Anggrek Semarang)

8 121 168

pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen pada PO nugroho.

0 2 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Dalam Pembelian Roti Ganeca Terhadap Loyalitas Konsumen Di Wirosari.

0 2 12

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Produk Lbc (Klinik Kecantikan) Di Solo.

0 2 14

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Celdi Katering: Survei pada Konsumen Celdi Katering Bandung.

1 1 122

Meningkatkan Kepuasan Konsumen Melalui Bauran Pemasaran Jasa di Katering Bandung Milk Center.

0 3 63

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MINIMARKET INDOMARET LEKSANA

0 0 6