Ciri-ciri dari kalimat tanya ini adalah penggunaan partikel “哪儿 。。。啊”n
ǎr...a, “不是。。。 吗”búshì...ma, “怎这”
zěn me, “这么” zhè me, “谁”shéi. Contoh: Kalimat tanya tanpa jawaban.
Penegasan artitidak memerlukan jawaban
47. 他哪儿不知道? tā n
ǎr bù zh ī dà o?
diapartikel kata tanya tidakmengetahui? 他应该知道。
tā yīn g g ā i zh īd
à o.
dia seharusnyamengetahui. Apakah dia tidak mengetahuinya?
Seharusnya dia mengetahuimya. Pada kalimat ini sering menggunakan kata adverbial “难道”nan dao. Penggunaan
abverbial “难道”nán dào bertujuan untuk menegaskan sesuatu hal. Contoh: Ad
apun keunik
an kalimat tanya ini adalah kalimat tanya ini dapat digunakan pada semua jenis kalimat dengan
hanya menambahkan tanda “?” yang diletakan pada akhir kalimat. Kalimat tanya ini lebih banyak digunakan pada kalimat tanya “是非问句”shì f
ēi wèn jù dan “特指问句”tè zhǐ wèn jù daripada kalimat tanya “选择问句”xu
ǎn zé wèn jù) dan “正反问句”zhēng fǎn wèn jù, Contoh: 我怎么不可以用? w
ǒ zěn me bù kě yǐ yòng?
=
“特指问句”tè zh ǐ wèn jù
2.3 Landasan Teori
Adapun landasan teori yang dipakai oleh penulis adalah teori sintaksis struktural. Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa tentang hubungan antara kata dengan kata atau
dengan satuan yang lebih besar frase, klausa, kalimat dalam bahasaMoeliono, 2000:26. Di
dalam sintaksis dipelajari ilmu tata kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun pontensial terdiri atas
48.你 难道
就 这样
不 管
吗 ?
n ǐ
nándào jiù
zhèyàng bù
gu ǎn
ma ?
kamu adverbial
jadi begini
tidak mengatur partikel
kata tanya Apakah kamu hanya diam tidak mau peduli?
Universitas Sumatera Utara
klausa.Dalam kaidah pembentukan kalimat dalam bahasa Mandarin adalah dengan kata yang ada. Misalkan tiga kata: “我们w
ǒmen”, “学习xuéxí”, “汉语hànyǔ”, maka hanya akan mengungkapkan satu makna tunggal. Jadi dengan menuruti kaidah tata bahasa Mandarin,
ketiga kata tersebut disusun menjadi “我们学习汉语w ǒmen xuéxí hànyǔ”, baru akan
mempunyai makna tertentu. Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Dalam
bahasa Indonesia kalimat tanya terbagi atas empat jenis, yaitu 1 kalimat tanya total, 2 kalimat tanya parsial, 3 kalimat tanya retorik, dan 4 kalimat tanya tersamar, sedangkan
dalam bahasa Mandarin kalimat tanya terbagi atas lima jenis yaitu: 1 是非问句shì f ēi wèn
jù atau kalimat tanya total, 2 特指问句tè zh ǐ wèn jù atau kalimat tanya parsial, 3 正反
问句 zhēng fǎn wèn jù, 4 选择问句xuǎn zé wèn jù, 5 反问句fǎn wèn jù atau kalimat
tanya retorik.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode dapat diartikan sebagai cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan, dsb; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukanDjajasudarma, 2006:1. Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis
sampai menyusun laporan Narbuko, 1997:1. Jadi metode penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang teratur dan terpikir baik yang dilakukan guna mendapatkan pemecahan
masalah. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam tulisan ini dengan tujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
dalam kalimat tanya kedua bahasa tersebut..
3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara