43.你 去
过 美国
没 ?
n ǐ
qù guò
Měiguó méiyóu
? kamu
pergi pernah
Amerika partikel
kata tanya ?
Apakah kamu pernah pergi ke Amerika? 2.
Partikel “吗”matidak boleh digunakan dalam jenis kalimat tanya ini, karena partikel “不”bù dan “没有”méi yóu telah menyatakan kalimat tanya.
3. Partikel “呢”ne dan “啊”a dapat digunakan untuk bertujuan memberikan
penekanan intonasi dalam kalimat tanya.
2.2.5.4 选择问句 xu
ǎn zé wèn jù Kalimat Tanya Memilih
Kalimat tanya jenis ini juga tidak terdapat dalam bahasa Indonesia, sehingga diperlukan penjelasan yang lebih jelas agar mudah dimengerti. Kalimat tanya ini diapit oleh
konjungsi “ (是)。。。还是 ”shì... bú shì dan merupakan kalimat tanya untuk memilih. Contoh:
44. 他 去
市场 还是
去 学校
? t
ā qù
shìch ǎng
háishì qù
xuéxiào ?
dia pergi
pasar atau
pergi sekolah
? Apakah dia pergi ke pasar atau pergi ke sekolah?
Dari contoh nomor 44 dapat dilihat bahwa kalimat ini mengunakan predikat dan objek lebih dari satu kali. Kalimat tanya ini merupakan kalimat tanya berbentuk pilihan, yaitu
dengan memilih salah satu jawaban yang diinginkan. Jadi jawaban dari contoh nomor 44 tersebut adalah kemungkinan dia pergi ke pasar dan ada kemungkinan dia pergi ke sekolah.
Adapun ciri-ciri dari kalimat tanya ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Partikel “呢”ne, “啊”a dapat digunakan dalam kalimat tanya ini. Partikel “呢”ne,
“啊”a digunakan bertujuan untuk memberikan penekanan intonasi dalam kalimat tanya.
2. Jawaban dari kalimat jenis ini adalah memilih pertanyaan yang diberikan, jawaban
yang diberikan ada yang berupa penolokan atau persetujuan.
3. Penggunaan tanda ‘?’ diletakan pada akhir kalimat, sebab nada yang dihasilkan oleh
konjungsi ini merupakan nada datar.
4. Pada kalimat tanya ini parikel “吗”ma tidak diperbolekan digunakan, karena dalam
kalimat tanya ini, konjungsi “(是)... 还是”shì... hái shì” yang berfungsi untuk menanyakan.
2.2.5.5 反问句 f
ǎn wèn jù atau Kalimat Retorik
Kalimat tanya ini merupakan kalimat penegasan pada umumnya telah mengambarkan dengan jelas maksud yang dipertanyakan. Kalimat ini tidak memerlukan
jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan. Dalam kalimat tanya ini terdapatbentuk negatif maupun bentuk positif., bentuk kalimat negatif menjelaskan maksud positif dan bentuk positif
menjelaskan maksud negatif. Contoh: Kalimat negatif
Maksud positif 45. 谁不会干?
shéi búhuìgàn? siapatidakdapatmelakukan?
Siapa tidak dapat melakukannya? 表示谁都会干。
bi ǎoshì shéi dōu huì gàn.
maksudsiapasemuadapatmelakukan. Maksud semua bisa melakukan +
Kalimat positif Maksud negatif
46. 谁会干? shéi huì gàn?
siapadapatmelakukan? Siapa yang dapat melakukannya?
表示没有人会干。 bi
ǎoshì méi yóu rén huì gàn. maksudtidakadaorangdapatmelakukan.
Maksud semua tidak dapat melakukan -
Universitas Sumatera Utara
Ciri-ciri dari kalimat tanya ini adalah penggunaan partikel “哪儿 。。。啊”n
ǎr...a, “不是。。。 吗”búshì...ma, “怎这”
zěn me, “这么” zhè me, “谁”shéi. Contoh: Kalimat tanya tanpa jawaban.
Penegasan artitidak memerlukan jawaban
47. 他哪儿不知道? tā n
ǎr bù zh ī dà o?
diapartikel kata tanya tidakmengetahui? 他应该知道。
tā yīn g g ā i zh īd
à o.
dia seharusnyamengetahui. Apakah dia tidak mengetahuinya?
Seharusnya dia mengetahuimya. Pada kalimat ini sering menggunakan kata adverbial “难道”nan dao. Penggunaan
abverbial “难道”nán dào bertujuan untuk menegaskan sesuatu hal. Contoh: Ad
apun keunik
an kalimat tanya ini adalah kalimat tanya ini dapat digunakan pada semua jenis kalimat dengan
hanya menambahkan tanda “?” yang diletakan pada akhir kalimat. Kalimat tanya ini lebih banyak digunakan pada kalimat tanya “是非问句”shì f
ēi wèn jù dan “特指问句”tè zhǐ wèn jù daripada kalimat tanya “选择问句”xu
ǎn zé wèn jù) dan “正反问句”zhēng fǎn wèn jù, Contoh: 我怎么不可以用? w
ǒ zěn me bù kě yǐ yòng?
=
“特指问句”tè zh ǐ wèn jù
2.3 Landasan Teori
Adapun landasan teori yang dipakai oleh penulis adalah teori sintaksis struktural. Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa tentang hubungan antara kata dengan kata atau
dengan satuan yang lebih besar frase, klausa, kalimat dalam bahasaMoeliono, 2000:26. Di
dalam sintaksis dipelajari ilmu tata kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun pontensial terdiri atas
48.你 难道
就 这样
不 管
吗 ?
n ǐ
nándào jiù
zhèyàng bù
gu ǎn
ma ?
kamu adverbial
jadi begini
tidak mengatur partikel
kata tanya Apakah kamu hanya diam tidak mau peduli?
Universitas Sumatera Utara
klausa.Dalam kaidah pembentukan kalimat dalam bahasa Mandarin adalah dengan kata yang ada. Misalkan tiga kata: “我们w
ǒmen”, “学习xuéxí”, “汉语hànyǔ”, maka hanya akan mengungkapkan satu makna tunggal. Jadi dengan menuruti kaidah tata bahasa Mandarin,
ketiga kata tersebut disusun menjadi “我们学习汉语w ǒmen xuéxí hànyǔ”, baru akan
mempunyai makna tertentu. Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Dalam
bahasa Indonesia kalimat tanya terbagi atas empat jenis, yaitu 1 kalimat tanya total, 2 kalimat tanya parsial, 3 kalimat tanya retorik, dan 4 kalimat tanya tersamar, sedangkan
dalam bahasa Mandarin kalimat tanya terbagi atas lima jenis yaitu: 1 是非问句shì f ēi wèn
jù atau kalimat tanya total, 2 特指问句tè zh ǐ wèn jù atau kalimat tanya parsial, 3 正反
问句 zhēng fǎn wèn jù, 4 选择问句xuǎn zé wèn jù, 5 反问句fǎn wèn jù atau kalimat
tanya retorik.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode dapat diartikan sebagai cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan, dsb; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukanDjajasudarma, 2006:1. Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis
sampai menyusun laporan Narbuko, 1997:1. Jadi metode penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang teratur dan terpikir baik yang dilakukan guna mendapatkan pemecahan
masalah. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam tulisan ini dengan tujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
dalam kalimat tanya kedua bahasa tersebut..
3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai
penelitian mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang diteliti. Karena penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research, teknik pengumpulan data dalam penulisan
karya ilmiah ini adalah dengan cara pengumpulan data-data dan informasi yang bersumber dari naskah, catatan, artikel, buku-buku kepustakaan yang ada kaitannya dengan kalimat tanya
dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Mandarin.Langkah berikutnya penulis akan melakukan pencatatan yang
berhubungan dengan data yang mendukung analisis. Setelah itudilakukan pengaturan data setelah mendapatkan data dari berbagai sumber data, kemudian menelaah data yang sudah
didapat, dan mengklasifikasikan data-data tersebut. Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data yang relevan dengan penggarapan
masalah dan juga untuk mengetahui sejauh mana data yang sudah diperoleh dari peneliti terdahulu.
3.3 Data dan Sumber Data
Sumber data penelitian ini diambil dari buku bacaan “现代汉语 xiàn dài hàn y ǔ” 2007,
buku “Step By Step Chinese 阶梯汉语 jié tī hàn yǔ ” 2004, buku “实用现代汉语语法shí
yòng xiàn dài hàn y ǔ yǔ fǎ ” 2001,serta buku bacaan yang berjudul “Bahasa Indonesia 2
untuk SMKMAK: Semua Program Keahlian” 2008 dan “Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis” 1995.
Universitas Sumatera Utara
Data adalah suatu bahan mentah jika diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi.Data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data primer
dan data sekunder.
Data primer adalah data utama dalam penelitian ini yang diambil dari buku yang menjadi sumber data utama yaitu: buku “现代汉语 xiàn dài hàn y
ǔ ” 2007 dimana penulis hanya mengambilpenjelasan tentang tiga jenis kalimat tanya yaitu: 是非问句shì
fēi wèn jù, 特指 问句tè zh
ǐ wèn jù , 正反问句zhēng fǎn wèn jù, buku “Step By Step Chinese 阶梯汉语 jié tī hàn yǔ” 2004dimana penulis hanya mengambil penjelasan tentang 反问句fǎn wèn jù,
buku“实用现代汉语语法shí yòng xiàn dài hàn y ǔ yǔ fǎ ” 2001,dimana penulis mengambil
penjelasan tentang 选 择 问 句 xu ǎn zé wèn jù dan buku“Bahasa Indonesia 2 untuk
SMKMAK: Semua Program Keahlian” 2008 yang isinya menjelaskan semua jenis kalimat tanya bahasa Indonesia serta menambahkan referensi dari buku yang berjudul “Ilmu Bahasa
Indonesia: Sintaksis” 1995.
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga penulis hanya mencari dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data sekunder juga
merupakan data pendukung data utama. Data sekunder diambil dari buku-buku, jurnal, artikel, dan skripsi terdahulu yang mendukung analisis penulis yang berhubungan dengan kalimat
tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Mandarin..
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini akan diupayakan untuk memperdalam atau menginterpretasikan secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Metode yang digunakan dalam teknik analisis data adalah metode perbandingan, yaitu berusaha membandingkan unsur-unsur yang menjadi faktor dalam penelitian ini, yaitu
struktur, jenis, dan ciri kalimat tanya.
Adapun proses yang dilakukan adalah: 1.
Menguraikan data-data yang telah ada dengan sebaik-baiknya sehingga data tersebut dengan jelas memberikan pengertian tentang uraian yang disampaikan.
2. Data-data dikontrastifkan dibandingkan terlebih dahulu lalu mencari persamaan dan
perbedaan dalam kalimat tanya kedua bahasa tersebut.Contoh : Bahasa Mandarin : 你今天回家吗?n
ǐjīntiān huíjiā ma S Ket P partikel kata tanya
Bahasa Indonesia: Apakah kamu pulang hari ini? Kata tanya S P Ket
Dari kedua contoh diatas terdapat perbedaan dalam segi struktur kalimat. Dalam bahasa Mandarin partikel kata tanya terdapat diakhir kalimat sedangkan dalam bahasa
Indonesia pertikel kata tanya terdapat diawal kalimat.Dalam segi jenis-jenis kalimat tanya, kedua contoh diatas merupakan jenis yang sama, yaitu 是非问句shì f
ēi wèn jù atau kalimat tanya total. Dalam segi ciri, ciri pertama adalah contoh kalimat tanya
bahasa Mandarin di atas memiliki ciri-ciri penggunaan partikel kata tanya “吗” ma sedangkan contoh kalimat tanya bahasa Indonesia memiliki ciri penggunaan kata
tanya “Apakah”. Ciri kedua adalah jika kedua contoh kalimat tanya di atas dihilangkan kata tanyanya akan berubah menjadi kalimat berita. Ciri ketiga adalah jawaban dari
kedua contoh kalimat tanya di atas adalah ya atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
3. Setelah mendapat persamaan dan perbedaan, hasil dari persamaan dan perbedaan
dideskripsikan sebagai hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS KONTRASTIF STRUKTUR, JENIS, DAN CIRIKALIMAT TANYA
DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA
Pada bab-bab sebelumnya penulis telah menjelaskan tinjauan pustaka, konsep, landasan teori dan metode penelitian yang digunakan. Pada bab ini penulis, menganalisis kalimat tanya
dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia yang memfokuskan pada persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam kedua bahasa tersebut.
4.1 Persamaan
Persamaan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia berdasarkan
struktur, jenis, dan ciri kalimat. 4.1.1 Persamaan Struktur
Kalimat tanya parsial dalam bahasa Indonesia memiliki kata tanya “siapa” dan “apa”, yang di mana peletakan kata tanyanya sama dengan kata tanya “谁shéi” dan “什么
shěnme” pada 是非问句 shì f
ēi wèn jù dalam bahasa Mandarin. Contoh:
“Siapa” atau “谁 shéi” berada di awal kalimat
49. 谁 知道
这件 事
? shéi
zhīdào zhèjiàn
shì ?
Siapa mengetahui sebuah
masalah ?
kata tanya predikat
kata bilangan objek
Siapa yang mengetahui masalah ini? 50. Siapa
yang mengetahui
masalah ini ?
kata tanya konjungsi
predikat objek
Siapa yang mengetahui masalah ini?
“Siapa” atau “谁 shéi” berada di akhir kalimat
51. 这个
自行车 是
谁的 ?
zhègè zìxíngch
ē shì shéide
? sebuah
sepeda adalah
siapa ?
kata bilangan subjek predikat
kata tanya Sepeda ini milik siapa?
52. Sepeda ini milik
siapa ?
Universitas Sumatera Utara
subjek predikat
kata tanya Sepeda ini milik siapa?
“Apa”atau “什么 shěnme” berada di awal kalimat
53. 什么 食物
是 她
喜欢的 ?
shěnme shíwù
shì tā
x ǐhuan
? apa
makanan adalah
dia kesukaan
? kata tanya
objek predikat1 subjek predikat2
Apa makanan kesukaannya? 54. Apa
makanan kesukaan
dia ?
kata tanya objek
predikat subjek
Apa makanan kesukaannya?
“Apa”atau “什么 shěnme” berada di akhir kalimat
55. 那个
孩子 看
什么 ?
nàgè háizi
kàn shěnme
? seorang
anak melihat
apa ?
kata bilangan subjek predikat
kata tanya Anak itu melihat apa?
56. Anak itu melihat
apa ?
subjek predikat
kata tanya Anak itu melihat apa?
4.1.2 Persamaan Jenis