E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua,
seperti berikut.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai isi novel
Surat Kecil untuk Tuhan
karya Agnes Davonar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Penulis dapat memaparkan isi dan mendeskripsikan aspek religius novel
Surat Kecil untuk Tuhan
karya Agnes Davonar. b.
Bagi Pembaca Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pembaca dapat
mengetahui aspek religius yang terkandung dalam novel
Surat Kecil untuk Tuhan
karya Agnes Davonar.
F. Tinjauan Pustaka
Penelitian lain yang membahas aspek religius dalam karya sastra
adalah Penelitian Akhmad Roni Sulaiman UMS, 2006 dalam skripsinya yang berjudul “Aspek Religius Puisi-puisi dalam Kumpulan Puisi
Pembawa Matahari
Karya Abdul H adi W. M: Tinjauan Semiotik”.
Berdasarkan analisis aspek religius dalam Kumpulan Puisi
Pembawa Matahari
dapat disimpulkan bahwa 1 Kerinduan kepada Allah, 2
Ketegaran menghadapi cobaan, 3 Tauhid mengesakan Allah, 4 Perjalanan spiritual, 5 Hikmah kematian selalu akrab dengan manusia.
Muhamad Pudjiono USU, 2006 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Nilai-nilai Religius dalam Cerpen karya
Mizawa Kenzi
“ menyimpulkan bahwa 1 hubungan makhkluk hidup dengan Tuhan
dengan alam rasa syukur tersebut diungkap melalui doa, 2 hubungan makhluk hidup dengan makhluk lain yang dalam hal ini sikap saling
menyayangi, saling menolong dan berbuat baik, 3 hubungan makhluk hidup dengan lingkungan yang dalam hal ini sikap yang dilakukan ialah
tidak mengotori lingkungan dan selalu menjaga serta merawatnya. Endar Isdiyanto UMS, 2007 dalam skripsinya yang berjudul
“Aspek Religius Tokoh Utama dalam Novel
Ular Keempat
karya Gus TF Sakai: Tinjauan Semiotik” menyimpulkan bahwa 1 ketaatan menjalankan
ibadah agama Islam yang kelima naik haji, 2 Allah sandaran manusia dalam menyelesaikan masalah, 3 keyakinan kepada kematian ialah takdir
Allah, 4 agama sebagai pembentukan moral yang baik, 5 keikhlasan dalam menerima rejeki Allah.
Penelitian Ima Karuniawati UMS, 2007 dalam skripsinya yang berjudul “Aspek Sosial Keagamaan dalam Novel
Genesis
karya Ratih Kumala: Tinjauan Semiotik” menyimpulkan bahwa ada beberapa masalah
sosial keagamaan, antara lain; konflik antarindividu sebagai pemicu konflik antarumat beragama, krisis keimanan tokoh utama sebagai akibat
adanya konflik antarumat beragama, bias pendidikan agama dalam
keluarga, penyerahan diri kepada Tuhan sebagai penyelesaian krisis keagamaan dan moralitas keluarga sebagai pemicu konflik dalam keluarga.
Hariyani UMS, 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Aspek
Religius dalam Novel
Ayat-ayat Cinta
karya Habbiburrahman El Shirazy: Tinjauan Semiotik” menyimpulkan bahwa aspek religius selalu berkaitan
dengan transendental. Transendental diperlukan karena manusia hanya mungkin diselamatkan dengan iman. Selain itu, transendental dalam arti
spiritual akan membantu manusia menyelesaikan masalah-masalah modern, serta mendeskripsikan cinta manusia dengan Tuhan yang
diwujudkan dengan diberikannya cobaan kehidupan berupa petunjuk ayat- ayat suci Al-Quran dan sunnah Nabi.
Penelitian Nurul Hidayah UMS, 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Aspek Religius dalam Novel
Syahadat Cinta
karya Taufiqurrahman Al-
Azizy: Tinjauan Sosiologi Sastra“ menyimpulkan bahwa 1 Sikap ikhlas dalam menjalani hidup menjadi seorang yang
kurang mampu miskin, 2 Sikap pasrah dalam menjalani ujian demi ujian besar yang diberikan oleh Allah Swt.
Penelitian Meiranti UMS, 2012 dalam skripsinya yang berjudul “Aspek Religius dalam Novel
Mahabbah Rindu
karya Abidah El Khalieqy
: Tinjauan Sosiologi Sastra” menyimpulkan bahwa 1 perjuangan menggapai cinta sejati ketika status sosial menjadi penghalang
2 aspek aqidah yang meliputi iman kepada Allah, iman kepada malaikat,
iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada nabi dan rosul, iman kepada qadha atau takdir 3 syariah, ibadah dan muamalah.
Penelitian Uswatun Khasanah UMS, 2012 dalam skripsinya yang berjudul “Konflik Batin dalam Novel
Surat Kecil untuk Tuhan
karya Agens Davonar: Tinjauan Psikologi Sastra” menyimpulkan bahwa 1
konflik batin mendekat-mendekat terdapat dua konflik 2 konflik batin mendekat-menjauh terdapat empat konflik 3 konflik batin menjauh-
menjauh terdapat dua konflik.
G. Landasan Teori