Jenis dan Sumber Data Teknik Pengambilan Sampel

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini dapat dibagi kedalam dua golongan data, yaitu : 1. Data Primer adalah data yang diperoleh melalui kuesioner terstruktur yang disebarkan kepada mahasiswa di kota Bandung yang melakukan investasi saham di pasar modal. Mahasiswa yang dijadikan subjek adalah mahasiswa pada lima universitas yaitu : ITB, Universitas Padjadjaran, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Widyatama 2. Data Sekunder yang diperoleh melalui literature research mengenai teori behavioral finance, melalui berbagai jurnal, tesis, buku-buku, dan juga internet maupun referensi lainnya.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini termasuk kedalam non probability sampling dimana menurut non probability sampling tidak semua individu pada populasi memiliki kesempatan menjadi anggota sampel, hanya individu-individu tertentu dalam populasi yang mendapatkan kesempatan menjadi anggota sampel Sugiama, 2012:120. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di kota Bandung yang melakukan perdagangan saham, dikarenakan jumlah populasi untuk penelitian ini sulit untuk diketahui jumlah pastinya, maka pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Convenience sampling, adalah teknik sampling dimana sampel dipilih secara subjektif oleh peneliti dari suatu populasi, yang dipilih berdasarkan tingkat kemudahan dan kerelaan untuk dijadikan sampel penelitian dan pertimbangan kecocokan waktu Sugiama, 2012: 120-121. Sebagai acuan untuk mendapatkan jumlah sampel yang dapat mewakili populasi, berdasarkan Tribunnews.com 2014 pada akhir Desember 2013 jumlah investor pasar modal di wilayah Bandung adalah sejumlah 8400 investor. Jika diasumsikan investor dari kalangan mahasiswa 10 , maka jumlah investor dari kalangan mahasiswa pada akhir Desember 2013 sebanyak 840 orang yang berinvestasi pada instrument investasi yang beragam di pasar modal. Instrumen penelitian disebarkan pada 200 responden yang menjadi anggota pada komunitas pasar modal di masing-masing perguruan tinggi dan juga aktif dalam melakukan perdagangan saham di galeri investasi. Kurun waktu penyebaran dilakukan selama kurang lebih 5 minggu, dimulai pertanggal 19 Mei 2014 sampai dengan 23 Juni 2014. Pada Institut Teknologi Bandung kuesioner disebarkan pada kegiatan market review di komunitas Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal ITB KSEP-ITB yang diadakan 2 minggu sekali, dan juga pada sekuritas di lingkungan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB SBM-ITB yaitu Kresna Financial Center selama 1 minggu, total responden diperoleh sebanyak 28 responden. Pada Universitas Padjadjaran kuesioner disebarkan pada komunitas Financial Market Communities Unpad FMC-Unpad di galeri investasi, selama kurun waktu 1 minggu total responden yang diperoleh sebanyak 22 Responden. pada universitas Maranatha kuesioner disebarkan di sekuritas atau galeri investasi Universitas Kristen Maranatha, selama kurun waktu 2 minggu diperoleh responden sebanyak 32 responden. Pada Universitas Katolik Parahyangan, kuesioner disebarkan di komunitas Parahyangan Investment Club Unpar PICUnpar, selama kurun waktu 1 minggu, total responden yang diperoleh sebanyak 16 responden, dan pada Universitas Widyatama kuesioner disebarkan di galeri investasi pada saat perkuliahan pasar modal selama 1 minggu dan diperoleh responden sebanyak 19 responden. Total keseluruhan responden yang diperoleh adalah sebanyak 117 responden, tetapi pada prosesnya 3 kuesioner dari responden yang berasal dari 1 mahasiswa ITB dan 2 Mahasiswa Universitas Widyatama tidak dapat digunakan karena ketidaklengkapan dalam pengisian. Maka total responden yang digunakan dalam penelitian adalah 114, dengan 27 responden berasal dari ITB, 22 responden berasal dari Universitas Padjadjaran, 32 responden berasal dari Universitas Kristen Maranatha, 16 responden berasal dari Universitas Katolik Parahyangan, dan 17 Responden berasal dari Universitas Widyatama.

G. Teknik Pengumpulan Data