Fury Ratnadewi, 2014 Behavioral finance dalam keputusan investasi saham
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Bandung sebagai kota tujuan pendidikan di Indonesia, dinilai BEI sebagai pasar yang potensial untuk meningkatkan jumlah investor dari kalangan
akademisi. Dari sebelas jumlah galeri investasi yang ada di Jawa Barat, enam diantaranya berada di perguruan tinggi di kota Bandung. Selain itu, komunitas-
komunitas mahasiswa yang mempelajari pasar modal dan berinvestasi di pasar modal juga banyak didirikan, dengan anggota tidak hanya terbatas dari mahasiswa
bisnis, tetapi juga mahasiswa non bisnis. Objek Penelitian pada penelitian ini adalah faktor psikologi yang muncul dalam keputusan investasi saham mahasiswa
di kota Bandung. Faktor psikologi yang diukur adalah bias perilaku yang dialami investor pada saat membeli, menjual, dan menahan saham. bias perilaku yang
diteliti terdiri dari: Overconfidence, Representativeness, Herding, Anchoring, Cognitive Dissonance, Regret Aversion, Gambler’s Fallacy, mental Accounting
dan Hindsight.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif, dimana menurut Wibisono 2008 penelitian deskriptif adalah penelitian yang
menggambarkan karakteristik sebuah populasi atau suatu fenomena yang sedang terjadi. Sedangkan pengertian penelitian verifikatif menurut Sugiama 2012:37
adalah penelitian yang pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini
bersifat deskriptif verifikatif dengan melakukan penelitian secara kuantitatif terhadap perilaku investasi mahasiswa di kota Bandung, dan menguji hipotesis
guna menggambarkan dan menguji tingkat perbedaan behavioral finance sebagai variabel independen antar gender sebagai variabel moderating dalam keputusan
investasi saham sebagai variabel dependen dalam upaya mencari penjelasan
mengenai perilaku investor yang tidak rasional yang menyebabkan fenomena anomali yang terjadi di pasar modal.
C. Variabel Penelitian