Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

Helmi Ramlan, 2014 Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. item 47 0,869 0.3 Valid No. item 48 0,775 0.3 Valid No. item 49 0,680 0.3 Valid No. item 50 0,941 0.3 Valid No. item 51 0,853 0.3 Valid No. item 52 0,873 0.3 Valid No. item 53 0,745 0.3 Valid No. item 54 0,869 0.3 Valid No. item 55 0,825 0.3 Valid No. item 56 0,842 0.3 Valid No. item 57 0,591 0.3 Valid No. item 58 0,656 0.3 Valid No. item 59 0,683 0.3 Valid No. item 60 0,841 0.3 Valid

F. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

Data yang terkumpul dari kuisioner diolah dan dikelompokan, melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Tabulasi, yaitu memberikan nilai scoring sesuai dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Jawaban kuisioner tertutup menggunakan skala ordinal 2. Nilai yang diperoleh merupakan indikator untuk pasangan variabel Xi, X2 dan variabel dependen Y. 3. Penerapan data pada pendekatan penelitian, yaitu data hasil tabulasi diterapkan pada pendekatan penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. 4. Untuk kualitas informasi laporan keuangan, motivasi dan kompetensi manajerial, pengolahan data dilakukan dengan menganalisis jawaban responden terhadap setiap butir pernyataan. 5. Untuk melihat hasil penelitian yang ada dalam kuisioner responden apakah positif atau negative terhadap pelaksanaan variabel yang diteliti digunakan skala likert summated rating. Helmi Ramlan, 2014 Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Analisis Deskriptif Pengelolaan data secara deskriptif digunakan bantuan tabel dalam bentuk jumlah dan prensentase dengan ketentuan pembobotan yang telah ditentukan sehingga dapat diketahui klasifikasi keberadaan dari masing- masing variable penelitian. 2. Analisis Regresi Untuk mengukur besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung dan memprediksi variable tergantung dengan menggunakan variable bebas. Analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan atau variable yang disebut sebagai variable yang diterangkan the explained variable dengan satu atau dua variable yang menerangkan the explanatory. Variabel pertama disebut juga sebagai variable tergantung dan variable kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linier berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung. Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan dua variabel ; maka analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung serta memprediksi nilai variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Dalam analisis regresi variabel bebas berfungsi untuk menerangkan explanatory sedang variabel tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan the explained. Dalam analisis regresi data harus berskala interval atau ratio. Hubungan dua variabel bersifat dependensi. Untuk garis linear rata-rata Y terhadap X1; X2; X3 ;….;Xn dari populasi dijabarkan dalam persamaan garis lenear regresi berganda: µ YX 1 .X 2 , ….., X n = A + B 1 X 1 + B 2 X 2 + … + B n X n Helmi Ramlan, 2014 Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dan penduga garis regresi rata-rata Y terhadap beberapa X variabel bebas, dapat diduga dengan garis regresi sampel seperti dalam persamaan sebagai berikut: Ŷ = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + … + b n x n Untuk mencari nilai-nilai a, b1. Dan b2 dalam regresi berganda untuk dua variabel indipenden X1 dan X2 dapat digunakan kuadrat minimum. Setiap observasi dari beberapa variabel selalu mengandung random error atau selisih antara nilai observasi dengan nilai penduganya dengan kata lain, kita duga nilai a, b1, dan b2 dengan meminimumkan nilai SEE Standard Error of Estimate. Helmi Ramlan, 2014 Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis dan pembahasan terhadap data hasil penelitian seperti yang disajikan pada Bab IV, selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Coblong Kota Bandung temasuk dalam kategori tinggi. Para kepala sekolah telah melaksanakan Planning, Organizing, Actuating dan Controling sesuai dengan fungsi manajemen yeng menjadi salah satu tugas kepala sekolah. 2. Kinerja Komite Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Coblong Kota Bandung termasuk dalam kategori tinggi. Komite Sekolah telah melaksanakan fungsinya sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengawasan, dan badan penghubung sesuai dengan fungsi yang menjadi tugas dan kewenangan komite sekolah. 3. Mutu Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Coblong Kota Bandung termasuk kedalam kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa sekolah telah melaksanakan seluruh aspek atau dimensinya dalam mencapai sekolah yang bermutu pada input, proses, maupun output sekolah. 4. Kinerja manajerial kepala sekolah memiliki kontribusi yang signifikan pada kategori kuat terhadap mutu sekolah. Kontribusi kinerja manajerial kepala sekolah terhadap mutu sebesar 46,1. Artinya peran manajerial kepala sekolah dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan memiliki kontribusi terhadap pencapaian mutu sekolah dalam hal efektifitas input, proses, dan output. 5. Kinerja komite sekolah memiliki kontribusi yang signifikan pada kategori kuat terhadap mutu sekolah. Kontribusi kinerja komite sekolah terhadap

Dokumen yang terkait

PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MANAJERIAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LABUHAN DELI.

0 1 30

KONTRIBUSI SELEKSI, KOMPENSASI DAN LOKASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KONTRIBUSI SELEKSI, KOMPENSASI DAN LOKASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN.

0 1 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KEBONAGUNG PACITAN.

0 1 15

Kontribusi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Jatiwangi.

0 1 11

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 63

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN JOMBANG BANTEN.

0 0 74

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA.

1 3 88

STUDI KOMPARASI KINERJA KOMITE SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI WILAYAH KOTA DAN DESA STUDI PADA SDN SE-KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG DAN SDN SE-KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 66

Kontribusi Perilaku Manajerial Kepala Sekolah dan Kinerja Komite Sekolah terhadap Kinerja Sekolah (Studi tentang Persepsi Guru pada SMP Negeri di Wilayah Komisariat 7 Kabupaten Ciamis).

0 0 58

KONTRIBUSI KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG - repository UPI T ADP 0907819 Title

0 0 3