Menyusun ItemButir Pernyataan Pengembangan Instrumen Penelitian

Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria Penyekoran pada Instrumen konsep diri dan perilaku asertif dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 Kriteria Penyekoran Instrumen Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Arah Pernyataan Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai Positif + 1 2 3 4 5 Negatif - 5 4 3 2 1 Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Uji Kelayakan Instrumen

Uji kelayakan butir-butir pernyataan instrumen atau lebih dikenal dengan penimbangan judgement dalam pengembangan alat pengumpul data ini dilakukan oleh dosen ahli di lingkungan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

4. Uji Keterbacaan Item

Sebelum instrumen pengungkap data tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga diuji validitas. Instrument tersebut perlu diuji keterbacaan kepada sampel setara yaitu kepada lima orang siswa dari kelas X SMA Negeri 11 Pandeglang. Setelah dilakukan uji keterbacaan, pernyataan-pernyataan yang tidak dipahami oleh siswa direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga instrumen tersebut dapat dimengerti oleh siswa.

5. Uji Validitas

Setelah uji keterbacaan item dilakukan, langkah selanjutnya yaitu menguji validitas dan reabilitas dari hasil uji coba pengisian instrumen kepada sebagian sampel. Kegiatan uji coba pengisian instrumen penelitian ini diberikan kepada 33 siswa di kelas X-1 SMA Negeri 11 Pandeglang pada tanggal Juli 2014. Sugiyono 2011:267 menyatakan bahwa uji validitas alat pengumpul data dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur. Pengujian validitas butir item yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pada seluruh item instrumen pengungkap tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006: 58. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007 IBM SPSS Statistics 20. Pengujian validitas butir item menggunakan rumus Spearman rho. Hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.4. Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Variabel No. Item Dibuang Jumlah Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga 1, 4, 6, 8, 13, 15, 16, 18, 22, 23, 30, 32, 34 13 Tabel 3.5 Kisi Kisi Instrumen Uji Validitas Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Pandeglang Variabel Jenis Olahraga Indikator Pernyataan Positif + Negatif - X Tingkat penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Penggunaan sarana prasarana olahraga untuk bermain Sepak Bola Keterlibatan siswa dalam penggunaan sarana prasarana untuk bermain Sepak Bola dalam mata pelajaran Penjas Orkes 1 2, 3 Penggunaan sarana prasarana olahraga untuk bermain Bola Voli Keterlibatan siswa dalam penggunaan sarana prasarana untuk bermain Bola Voli dalam mata pelajaran Penjas Orkes 4 5

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 99

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA TINGKAT SMA KELAS X DI BANDAR LAMPUNG

1 31 67

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA ISLAM BAWARI PONTIANAK

0 0 11

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS

0 0 10

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

0 0 9

SURVEY PRASARANA DAN SARANA OLAHRAGA PADA SMA DAN SMK NEGERI SE-KOTA SURAKARTA TAHUN 2009

1 3 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14