Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya
dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono 2011 :183 4.
Uji Signifikasi Korelasi
Untuk mengetahui signifikasi korelasi antar variabel, dilakukan uji t dari koefisien korelasi dengan menggunakan rumus yang diungkapkan Nurhasan et al.
2008:195 sebagai berikut : √
√ Keterangan :
t = nilai t hitung yang dicari r = koefisien korelasi variabel
n = banyaknya sampel
5. Menghitung Determinan Data
Langkah terakhir yang dilakukan dalam analisis data adalah menghitung determinan untuk mengetahui seberapa besar nilai kontribusi tiap variabel dengan
menggunakan rumus berikut ini :
Keterangan : KD = Koefisien Determinasi
= Kuadrat dari korelasi Riduwan, 2013:139
Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya
dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya
dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga pada mata pelajaran Penjas
Orkes
kaitannya dengan hasil belajar motorik di kelas X SMA Negeri 11 Pandeglang tahun ajaran 20132014, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Secara umum tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga pada mata pelajaran
Penjas
Orkes
di kelas X SMA Negeri 11 Pandeglang Ajaran 20132014 berada pada kategori yang tinggi.
2.
Secara umum hasil belajar motorik siswa pada mata pelajaran Penjas
Orkes
di kelas X SMA Negeri 11 Pandeglang Ajaran 20132014 berada pada kategori yang
tinggi. 3.
Terdapat hubungan yang positif antara tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga pada mata pelajaran Penjas
Orkes
dengan hasil belajar motorik siswa di SMA Negeri 11 Pandeglang tahun ajaran 20132014, dimana nilai r nya sebesar
37,21. Semakin tinggi tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga pada mata pelajaran penjas or maka akan semakin tinggi hasil belajar motorik siswa itu
sendiri, begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat penggunaan sarana prasarana olahraga pada mata pelajaran Penjas Or maka akan semakin rendah
hasil belajar motorik siswa tersebut.
B. REKOMENDASI
1. Bagi Pihak Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak sekolah atau bagi segenap personel sekolah untuk menambah atau memperbaiki sarana dan prasarana
Tubagus Iwan Ridwanullah, 2014 Tingkat Penggunaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Penjas Orkes kaitannya
dengan hasil belajar motoric Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
olahraga agar tercipta suatu proses belajar mengajar Penjas Or yang efektif, baik, dan lancar.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya dan melengkapi hasil penelitian terdahulu berkenaan tingkat
penggunaan sarana prasarana olahraga dan hasil belajar motorik siswa dengan menggunakan sampel yang berbeda, jenjang pendidikan yang berbeda, metode dan
instrumen berbeda yang dapat memperkaya hasil penelitian yang ada.