6. Bagaimana hasil belajar yang dicapai dari pelatihan teknis bagi Pamong
Belajar
D. Tujuan peneltian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Pelatihan Teknis dalam Peningkatan Kinerja Pamong Belajar di Balai
Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB Provinsi Gorontalo. Tujuannya khusus adalah :
a. Mengetahui proses identifikasi kebutuhan dari pelatihan teknis bagi
Pamong Belajar. b.
Mengetahui perencanaan dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar. c.
Mengetahui pengorganisasian dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar. d.
Mengetahui proses pelaksanaan dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar. e.
Mengetahui evaluasi penilaian pembelajaran dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar.
f. Mengetahui hasil belajar yang dicapai dari pelatihan teknis bagi Pamong
Belajar.
E. Manfaat penelitian
Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini akan berguna sebagai referensi pada ilmu
pengelolaan pendidikan dan pelatihan Pendidikan Nonformal, khususnya dalam meningkatkan kompetensi pamong serta diharapkan dapat
memberikan kontribusi pada pengayaan khazanah penelitian empiris dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya para pengelolaan program
pendidikan dan pelatihan pamong belajar. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam menentukan kebijakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan dalam
meningkatkan kinerja Pamong Belajar sehingga dapat meningkatkan mutukualitas pendidikan.
F. Kerangka Fikir
Pelatihan Teknis Pamong Belajar merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB Provinsi
Gorontalo secara berkelanjutan, dengan pertimbangan keunggulan yang telah direncanakan dengan matang, maka penyelenggaraan pelatihan teknis Pamong
Belajar ini telah mengikuti prinsip manajemen yang dikemukakan oleh G.R. Terry dalam Winardi 2000: 65, yaitu prinsip planning perencanaan,
organizing pengorganisasian, actuating pelaksanaan dan controling pengawasan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan dengan pertimbangan
pendekatan need assesment kebutuhan yang digunakan untuk mengetahui tema apa yang akan dijadikan acuan untuk mengembangkan materi pelatihan
teknis tersebut. Pelaksanaan pelatihan ini dipengaruhi juga oleh motivasi sumber daya
manusia, yang dirasakan atau dibutuhkan. Kondisi ideal yang ingin diciptakan
oleh lembaga, serta disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan dasar untuk menciptakan situasi kepemimpinan yang sesuai dengan visi, misi, dan nilai
yang dianut oleh lembaga, bagi kenaikan jabatan atau jenjang karir, dan
kebutuhan situasional lainnya. Gambar 1.1
Kerangka Fikir Penelitian
Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen
Training Needs
Untuk menentukan Tujuan Pelatihan
Input
1. Trainers
2. Kurikulum
3. Sasaran
4. Sarana dan
Prasarana 5.
Instrumen Evaluasi
Proses Training
Strategi Pelatihan
Out Put
Trainess yang Kompeten
Added Value
Impact Training
Prestasi Kerja Pamong Belajar Perencana
an Pengorganisasian
Pelaksanaan Pengawasan
Kondisi Objektif Pelatihan Pamong
Situasional Motivasi
Kepemimpinan
Analisis POAC
Kinerja Perbaikan Pelatihan dan
Kinerja
G. Sistematika Penulisan