Analisis Data pada Tahap Studi Pendahuluan Analisis Data pada Tahap Pengembangan Model Analisis Data pada Tahap Pengujian Model

72 Budiman, 2013 Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalah, selanjutnya dianalisis. Analisis data dilakukan secara bertahap sesuai prosedur penelitian yang digunakan.

1. Analisis Data pada Tahap Studi Pendahuluan

Data yang diperoleh melalui studi pendahuluan meliputi hasil: analisis dokumen, kajian kepustakaan, wawancara, observasi, dan angket. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif dalam bentuk uraian naratif, sehingga diperoleh gambaran tentang: a. Deskripsi teoritik pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aplikasinya dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar; dan b. Deskripsi empirik latar belakang penelitian meliputi: kondisi guru, siswa, sarana, fasilitas, serta pola pembelajaran dalam mendukung pengembangan model pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah di sekolah dasar.

2. Analisis Data pada Tahap Pengembangan Model

Data yang diperoleh pada tahap pengembangan model yang meliputi hasil wawancara dan observasi, dianalisis secara deskriptif dalam bentuk uraian naratif untuk menjelaskan proses implementasi model pembelajaran. Produk analisis yang dihasilkan berupa rekomendasi untuk kepentingan revisi model. Data skor tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis melalui dua cara, yaitu: a. Uji perbedaan rata-rata pretest dan posttest untuk kelompok perlakuan, dan b. Uji perbedaan rata-rata tes akhir antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah.

3. Analisis Data pada Tahap Pengujian Model

Model hipotetik yang dihasilkan dianalisis untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar dan efektivitas model 73 Budiman, 2013 Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar, dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Normalisasi data diuji dengan Liliefors atau One sample Kolmogorof Smirnov Test. Jika data berdistribusi normal dan sampelnya dependen digunakan Paired Sample T Test, dan jika tidak normal digunakan uji Wilcoxon. Jika data berdistribusi normal dan sampelnya independen Independent Samples T Test, dan jika tidak normal uji Mann Whitney. 196 Budiman, 2013 Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN DALIL

A. Simpulan

Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan model Pembelajaran Matematika Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah PMBKPM. Model PMBKPM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mata pelajaran matematika di sekokah dasar. Berdasarkan pembahasan terhadap hasil dari setiap tahapan proses penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut. Pertama, kondisi pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini didukung oleh guru dengan latar belakang pendidikan yang berstandar, termasuk dukungan sarana dan prasarana pendidikan, sumbermedia pembelajaran, dan alat peraga yang dapat dioptimalkan dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Kondisi pembelajaran matematika tersebut, memberikan peluang diimplementasikannya model Pembelajaran Matematika Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah PMBKPM. Kedua, desain model pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar, meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, skenario pembelajaran kegiatan pendahuluan, inti, penutup, media dan bahan ajar, dan instrumen evaluasi proses dan hasil. Metode pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab, eksperimen, diskusi, dan latihan. Metode-metode tersebut diarahkan untuk kegiatan pemecahan masalah. Media dan bahan ajar yang dikembangkan adalah instrumen yang akan digunakan siswa untuk melaksanakan proses pemecahan masalah. Media dan bahan ajar dimaksud adalah alat peraga, lembar kerja, dan buku sumber. Aspek-aspek pembelajaran yang dievaluasi yakni evaluasi proses yang meliputi: perilaku siswa dalam merespons masalah, keterlibatan dalam kelompok, pelaksanaan pemecahan masalah, penyajian hasil karya, dan merefleksikan proses dan hasil; sedangkan evaluasi hasil, meliputi: evaluasi terhadap penguasaan materi dan kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk tes. Ketiga, implementasi model pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar terdiri dari: 1 Kegiatan pendahuluan, yang meliputi: orientasi masalah, pengembangan suasana kondusif dan partisipatif, pengaitan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, dan pengorganisasian 19 6

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Bermakna untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

0 2 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMK.

2 31 239

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA.

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Ke

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kel

0 2 12

PENGGUNAAN MODEL METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 2 37

Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

0 0 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 14

ABSTRAK Pemecahan masalah merupakan suatu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika di sekolah dasar. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dikuasai oleh siswa sekolah dasar tidak hanya dalam kemampuan

0 0 11