Candra Permana, 2012 Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learing Tipe Numbered Heads Together Dalam
Meningkatkan Tanggung Jawab Kerjasama Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
3.1.1 Pendekatan Penelitian
Sehubungan dengan masalah yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas memerlukan pengamatan dan penelitian yang mendalam,
maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini didasarkan
pada permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini membutuhkan sejumlah data lapangan yang sifatnya aktual dan konteksual. Menurut Sukmadinata
2012:60 Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama,
mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-
catatan. Data yang berhasil diperoleh kemudian dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Menurut Margono 1996:36-37 analisis dalam penulisan
kualitatif lebih bersifat deskriptif-analitik yang berarti interpretasi terhadap isi dibuat dan disusun secara sistemikmenyeluruh dan sistematis.
Candra Permana, 2012 Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learing Tipe Numbered Heads Together Dalam
Meningkatkan Tanggung Jawab Kerjasama Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Oleh karena penelitian ini bersifat deskriptif, maka penulis lebih memfokuskan penelitian pada masalah yang aktual untuk memberikan
pemahaman yang berarti sehingga menimbulkan pemikiran-pemikiran yang kritis.
Penelitian yang menggunakan pendekatan Kualitatif memiliki karakteristik tersendiri, seperti diungkapkan Sukmadinata 2012:95 di
bawah ini : a.
Kajian naturalistik: melihat situasi nyata yang berubah secara alamiah, terbuka, tidak ada rekayasa pengontrolan variabel.
b. Analisis induktif: mengungkap data khusus, detil, untuk
menemukan kategori, dimensi, hubungan penting dan asli, dengan pertanyaan terbuka.
c. Holistik: totalitas fenomena dipahami sebagai sistem yang
kompleks, keterkaitan menyeluruh tak dipotong padahal terpisah, sebab-akibat.
d. Data kualitatif: deskripsi rinci-dalam, persepsi-pengalaman orang.
e. Hubungan dan persepsi pribadi: hubungan akrab peneliti-informan,
persepsi dan pengalaman pribadi peneliti penting untuk pemahaman fenomena-fenomena.
f. Dinamis: perubahan terjadi terus, lihat desain fleksibel.
g. Orientasi keunikan: tiap situasi khas, pahami sifat khusus dan
dalam konteks sosial-historis, analisis silang kasus, hubungan waktu-tempat.
h. Empati netral: subjektif murni, tidak dibuat-buat.
3.2 Metode Penelitian