Muhamad Arif Ginanjar, 2015 KAJIAN KONSEPTUAL DAN FAKTUAL PENDIDIKAN NONFORMAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP
KELEMBAGAAN AKADEMIK DAN PEMERINTAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
daftar  praktisi  dan  akademisi  yang  peneliti  anggap  akan  mewakili  pandangan para praktisi dan akademisi pendidikan nonformal yang ada :
1 Prof.  Dr.  H.  Ishak  Abdulhak,  M.Pd.  Guru  Besar  Universitas  Pendidikan
Indonesia 2
Prof.  Ace  Suryadi,  M.Sc.,  Ph.D  Guru  Besar  Universitas  Pendidikan Indonesia
3 Drs. Roni Badra Hirawan Praktisi Pendidikan Nonformal
4 Agus Sofyan, M.Pd. Praktisi Pendidikan Nonformal
b. Forum Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah
Forum  Ikatan  Mahasiswa  Pendidikan  Luar  Sekolah  IMADIKLUS merupakan  forum  resmi  yang  secara  khusus  menaungi  mahasiswa  jurusan
Pendidikan Luar Sekolah yang berada di Indonesia, namun demikian walaupun dikhususkan  bagi  mahasiswa  sebagian  alumni,  praktisi  dan  akademisi  juga
beberapa  sering  terlibat  aktif  dalam  forum  ini.  Begitupun  untuk  sumber  data dalam  penelitian  ini,  walaupun  peneliti  memberikan  undangan  kepada  forum,
namun tidak menutup kemungkinan bahwa yang bersedia menjadi sumber data adalah praktisi, akademisi, mahasiswa ataupun kalangan umum.
c. Data di Lapangan
Maksud  dari  data  di  lapangan  adalah  praktik-praktik  yang  merupakan aktivitas  pendidikan  nonformal.  Data  di  lapangan  akan  ditentukan  lokasinya
berlandaskan  pada  data  yang  di  dapat  dari  praktisi  dan  akademisi  pendidikan nonformal melalui wawancara intensif.
D. Instrumen Penelitian
Instrument  penelitian  atau  alat  penelitian  digunakan  peneliti  untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 148, instrumen penelitian
adalah  suatu  alat  yang  digunakan  untuk  mengukur  fenomena  alam  maupun sosial  yang  diamati  secara  spesifik,  semua  fenomena  ini  disebut  variabel
penelitian. Instrumen penelitian disusun berdasarkan pada pokok permasalahan yang  terdapat  dalam  kegiatan  penelitian,  selanjutnya  dikembangkan  dalam
bentuk  pernyataan.Dalam  hal  ini,  instrument  penelitian  akan  sangat
Muhamad Arif Ginanjar, 2015 KAJIAN KONSEPTUAL DAN FAKTUAL PENDIDIKAN NONFORMAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP
KELEMBAGAAN AKADEMIK DAN PEMERINTAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mempengaruhi  kualitas  penelitian.Hal  tersebut  dikarenakan  akan  berkaitan dengan  hal  relibilitas  dan  validilitas.  Peneliti  di  dalam  penelitian  ini
menggunakan pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Pedoman wawancara digunakan dalam penelitian ini karena peneliti akan
melakukan  wawancara  terhadap  beberapa  pihak.  Pedoman  wawancara  terbagi atas  dua  bagian  yakni  pedoman  wawancara  yang  digunakan  untuk  keperluan
wawancara intensif dan pedoman wawancara yang digunakan untuk keperluan wawancara online. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi pertanyaan-
pertanyaan yang telah tersusun berlandaskan kepada kisi-kisi yang telah dibuat oleh  peneliti  sebelumnya.  Dua  bentuk  pedoman  wawancara  tersebut  dapat
dilihat pada bagian lampiran penelitian ini. Pedoman  penelitian  selanjutnya  yakni  pedoman  observasi.  Pedoman
observasi  merupakan  pedoman  yang  digunakan  oleh  peneliti  guna  pencatatan ketika  mengobservasi  praktik  pendidikan  nonformal.  Namun  demikian
walaupun pedoman observasi telah disusun pada praktiknya peneliti akan lebih mengutamakan  kondisi  lapangan.  Artinya  adalah  pedoman  observasi  ini
sifatnya  tidak  mutlak  digunakan,  namun  situasional  tergantung  pada  yang terjadi dilapangan.
E. Teknik Pengumpulan Data