Jenis Tindak Pidana Yang Memerlukan Penanganan Tempat Kejadian Perkara

BAB III PROSES PENCARIAN BUKTI YANG DILAKUKAN PENYIDIK PADA SAAT PENANGANAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA

A. Jenis Tindak Pidana Yang Memerlukan Penanganan Tempat Kejadian Perkara

Setiap akan dilakukannya suatu penyidikan, langkah awal dari penyidikan tersebut adalah penyidik harus mengecek apakah benar telah terjadi suatu tindak pidana dan selanjutnya melakukan penanganan tempat kejadian perkara, sehingga dapat dikatakan setiap tindak pidana dapat dilakukan penanganan tempat kejadian perkara, namun ada juga tindak pidana yang tidak memerlukan penanganan tempat kejadian perkara yakni dalam hal tindak pidana yang ringan serta mudah pembuktiannya yang tidak harus meninjau ketempat kejadian perkara tersebut berlangsung untuk mencari bukti misalnya penipuan, penghinaan, penganiayaan ringan dan sebagainya. 35 35 Wawancara dengan Kapolsek Percut Sei Tuan M. Simanjuntak, dan Kanit Serse Percut Sei Tuan Anthoni Simamora. Selasa , tanggal 02 November 2010, Pukul 14.30 WIB. Adapun tindak pidana yang sering dan memang sangat memerlukan penanganan tempat kejadian perkara adalah: kasus kebakaran yakni agar kita dapat memastikan bahwa apakah kebakaran tersebut benar merupakan suatu tindak pidana atau hanya kejadian yang tidak disengaja atau pun hanya karena konsleting listrik pada kasus ini penyidik dibantu oleh ahli sehingga dari bantuan ahli tersebut kita dapat menemukan nya suatu bukti dari kebakaran tersebut. pembunuhan maupun pembunuhan berencana juga dilakukan pengolahan tempat kejadian perkara disebabkan korban telah meninggal sehingga penyidik mengalami kesulitan jika tidak langsung melakukan pengolahan tempat kejadian perkara guna mengetahui kejadian tersebut dengan sebenarnya. Pencurian ataupun pencurian dengan pemberatan, penganiayaan khususnya penganiayaan berat yang menghilangkan nyawa orang lain , pemerkosaan, penemuan mayat, laka lantas namun dalam laka lantas dilakukan secara tersendiri oleh Polantas dan sebagainya. 36 Setelah polisi mendapat informasi adanya suatu peristiwa yang diduga tindak pidana yang berasal dari pengaduan ataupun laporan dari masyarakat maka sebelum melakukan penanganan, harus ada terlebih dahulu tata cara dalam penanganan tempat kejadian perkara agar tidak terjadi kesulitan yang nantinya akan dialami penyidik dalam mencari bukti adanya suatu tindak pidana pada saat penanganan tempat kejadian perkara karena telah dijalankan dengan prosedur yang berlaku, adapun penanganan tempat kejadian perkara secara garis besar nya terdiri dari dua bagian yakni tindakan pertama di tempat kejadian perkara yakni : tindakan kepolisian yang dilakukan segera setelah menerima laporan bahwa telah terjadi tindak pidana, dengan maksud untuk melakukan pertolonganperlindungan kepada korban dan pengamanan dan

B. Tata Cara Penanganan Tempat Kejadian Perkara