siswa serta bagaimana cara membelajarkannya; dan 2 analisis taksonomi perilaku sebagaimana dikemukakan oleh Bloom di atas. Dengan menganalisis
taksonomi perilaku ini, guru akan dapat menentukan dan menitikberatkan bentuk dan jenis pembelajaran yang akan dikembangkan, apakah seorang guru hendak
menitikberatkan pada pembelajaran kognitif, afektif ataukah psikomotor. Menurut Oemar Hamalik 2005 bahwa komponen-komponen yang harus
terkandung dalam tujuan pembelajaran, yaitu 1 perilaku terminal,
2 kondisi-kondisi dan 3 standar ukuran.
Hal senada dikemukakan Mager Hamzah B. Uno, 2008 bahwa tujuan pembelajaran sebaiknya mencakup tiga komponen utama, yaitu:
1 menyatakan apa yang seharusnya dapat dikerjakan siswa selama belajar dan kemampuan apa yang harus dikuasainya pada akhir pelajaran;
2 perlu dinyatakan kondisi dan hambatan yang ada pada saat mendemonstrasikan perilaku tersebut; dan
3 perlu ada petunjuk yang jelas tentang standar penampilan minimum yang dapat diterima.
A. Pengertian dan Fungsi Evaluasi Pengajaran
1. Pengertian Evaluasi Evaluasi berasal dari kata evaluation yang artinya suatu upaya untuk
menentukan nilai atau jumlah. Kata-kata yang terkandung di dalam defenisi tersebut pun menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-
hati, bertanggung jawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Evaluasi dilaksanakan untuk menyediakan informasi
tentang baik atau buruknya proses dan hasil kegiatan.
Suchman memandang,”evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung
tercapainya tujuan Defenisi lain dikemukakan oleh Stutflebeam mengatakan
bahwa,” evaluasi merupakan proses penggambaran pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan
alternative keputusan
Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi oleh Sudjana “ dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu Lebih lanjut Arifin mengatakan, “ evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil produk. Hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai atau arti itu adalah
evaluasi
2. Pengertian Evaluasi Pengajaran Evaluasi pengajaran adalah penilaian atau penaksiran terhadap
pertumbuhan dan kemajuan peserta didik ke arah tujuan – tujuan yang telah di tetapkan dalam hukum.
Tujuan Evaluasi Pengajaran adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang akan mengukur sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
didik dalam mencapai tujuan kurikuler atau pengajaran. Dengan adanya evaluasi pengajaran ini, keberhasilan pengajaran tersebut dapat diketahui
3. Fungsi Evaluasi Pengajaran Secara garis besar dalam proses belajar mengajar, evaluasi memiliki fungsi
pokok adalah: a Mengukur kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah melakukan
kegiatan belajar – mengajar selama jangka waktu tertentu. b Untuk mengukur sampai dimana keberhasilan sistem pengajaran yang
digunakan. c Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan PBM.
d Bahan pertimbangan bagi individual peserta didik. e Membuat diagnosa mengenal kelemahan – kelemahan dan kemampuan perserta
didik. f Bahan pertimbangan bagi perubahan atau perbaikan kurikulum.
B. Alat Evaluasi Pembelajaran