dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes dapat juga diartikan sebagai alat pengukur yang mempunyai standar objektif, sehingga dapat dipergunakan secara
meluas, serta betul-betul dapat dipergunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Sedangkan menurut
Norman 1976 tes merupakan salah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan Djaali Pudji Mulyono, 2007.
b. Fungsi Tes
Menurut Anas Sudijono 2001: 67 secara umum ada dua fungsi tes antara lain: 1 Tes sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini ters
berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka
waktu tertentu.
2 Tes sebagai alat pengukur keberhasilan program mengajar di sekolah. Sebab melalui tes akan dapat diketahui sudah berapa jauh program pengajaran yang telah
ditentukan atau dicapai.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Djaali Pudji Mulyono 2007: 7 fungsi tes dibagi menjadi tiga, antara lain:
1 Alat untuk mengukur prestasi belajar siswa Sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar siswa tes dimaksudkan untuk
mengukru tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicaai siswa setelah menempuh proses belajar mengajar dalam waktu tertentu. Dalam kaitan ini tes
digunakan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran. Sebagai alat untuk mengukur keberhasilan program pengajaran, tes berfungsi untuk menunjukkan
seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan dapat dicapai, dan seberapa banyak yang belum tercapai serta menentukan langkah apa yang perlu
dilakukakan untuk mencapainya.
2 Sebagai motivator dalam pembelajaran Hampir semua ahli teori pembelajaran menekankan pentingnya umpan balik yang
berupa nilai untuk meningkatkan intensitas kegiatan belajar. Fungsi ini dapat optimal apabila nilai hasil tes yang diperoleh siswa betul-betul objekti dan sahih,
baik secara internal maupun secara eksternal yang dapat dirasakan langsung oleh siswa yang diberi nilai melalui tes.
3 Upaya perbaikan kulaitas pembelajaran
Dalam rangka meningkatkan kuaitas pembelajaran ada tiga jenis tes yang perlu dibahas, yaitu tes penempatan, diagnostik dan formatif.
4 Menentukan berhasil atau tidaknya siswa sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan
Tes ini berfungsi untuk menentukan nilai yang menjadi lambing keberhasilan siswa setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam waktu tertentu
c. Jenis tes