menjadikan media ini sebagai tempat tumbuhnya jamur di mana jamur menyukai adanya selulosa Anonim 2007.
2.3.3 Serbuk Gergaji
Serbuk gergaji merupakan hasil dari sisa limbah industri kayu gergajian. Serbuk kayu yang dihasilkan dari limbah penggergajian kayu dapat dimanfaatkan
menjadi briket arang, arang aktif, komposit kayu plastik , pot organik sebagai pengganti polybag , sebagai media tanam jamur dan bentuk-bentuk lainnya. Di
luar negeri serbuk gergaji digunakan sebagai campuran media pot jika kulit pinus tidak tersedia Handreck dan Black 1994, diacu dalam Wuryan 2008 .
Xu et al. 1995 diacu dalam Wuryan 2008 melaporkan bahwa campuran serbuk gergaji dengan gambut dan pasir dapat menghindari stres air
pada tanaman pot Prunus cistena. Manfaat media serbuk gergaji antara lain mempunyai kemampuan menahan air tinggi, kualitas media cukup baik, mudah
didapat, harganya murah dan ramah terhadap lingkungan. Serbuk gergaji segar tidak mengikat unsur – unsur hara dengan baik Nelson 1978, diacu dalam
Wuryan 2008.
2.3.4 Sekam Padi
Sekam padi adalah kulit biji padi Oryza sativa yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa digunakan berupa sekam bakar atau sekam mentah tidak
dibakar. Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama. Sebagai media tanam, keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur tanah
sehingga sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik. Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi
karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon C yang tinggi sehingga membuat media
tanam ini menjadi gembur tetapi sekam bakar cenderung mudah lapuk. Kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat air,
tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium K yang dibutuhkan tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat tumbuh
dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsur hara Anonim 2007.
2.3.5 Vermiculite
Vermikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari pemananasan kepingan-kepingan mika serta mengandung potasium dan kalium.
Berdasarkan sifatnya, vermikulit merupakan media tanam yang memiliki kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi, terutama dalam keadaan padat dan
saat basah. Vermikulit dapat menurunkan berat jenis, dan meningkatkan daya serap air jika digunakan sebagai campuran media tanaman sehingga mudah
diserap oleh akar tanaman. Penggunaan vermikulit sebagai media tanam sebaiknya dikombinasikan dengan bahan organik untuk mengoptimalkan tanaman
dalam menyerap unsur-unsur hara Anonim 2007.
2.3.6 Peat moss