Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada permasalahan mengenai metode evaluasi hasil uji terbaik dalam uji profisiensi laboratorium pengujian untuk produk kakao bubuk, saus cabe dan minyak nabati; merumuskan alternatif teknik evaluasi untuk uji profisiensi; serta kemungkinan penyebab laboratorium memperoleh hasil tidak baik; sedangkan implementasinya diserahkan kepada pihak Komite Akreditasi Nasional KAN.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem, dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai sistem abstrak abstract system dan sistem fisik physical system. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya. Pengembangan sistem system development dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan antara lain karena adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama, untuk meraih kesempatan, adanya instruksi dan sebagainya.

2.2 Uji Banding Antar Laboratorium Uji Profisiensi

Mutu adalah derajat dari serangkaian karakteristik produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan atau harapan yang dinyatakan ISO, 2008. Jaminan mutu merupakan seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis yang diperlukan untuk memberi keyakinan bahwa suatu produk atau jasa akan memenuhi persyaratan mutu Tjahja, 2008. Laboratorium harus mempunyai prosedur jaminan mutu untuk memantau keabsahan pengujian dan kalibrasi yang dilakukan. Data yang dihasilkan harus direkam sedemikian rupa sehingga kecenderungan dapat dideteksi dan, bila dimungkinkan, teknik statistika harus diterapkan pada pengkajian hasil. Pemantauan tersebut harus direncanakan dan dikaji serta mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal- hal berikut: