Gambar 6. Spektra massa senyawa metil palmitic C
16:0
pada diatom.
Gambar 7. Spektra massa senyawa metil palmitoleic C
16:1
pada diatom.
4.4.1 Fatty Acids Methyl Esters FAME Mikroalga Chaetoceros gracilis
Karakteristik metil esters asam lemak dari mikroalga Chaetoceros gracilis yang diekstrak dengan menggunakan pelarut klorofom terdeteksi berkisar antara C
14
sampai C
24
Gambar 8. Metil esters ini terdiri atas 3 golongan asam lemak, yaitu SAFA Saturated fatty acids 63.05 , MUFA Monounsaturated fatty acids 34.01
, dan PUFA Polyunsaturated fatty acids 2.94. Kandungan metil esters asam lemak SAFA terdiri atas metil myristic C
14
20.66 , metil pentadecanoic C
15
1.61 , metil palmitic C
16
33.29 , metil stearic C
18
4.64 , metil arachidic C
20
0.30 , metil behenic C
22
0.43 , dan metil lignoceric C
24
0.69 ,
100 200
300 400
500 600
0.0 25.0
50.0 75.0
100.0 74
87 55
75 143
8397 227
270 171
53
100 200
300 400
500 600
0.0 25.0
50.0 75.0
100.0 55
69 74
81 54
110 152
236 75
194 268
55
[M]
+
[M]
+
74
mz
mz
dengan demikian kandungan SAFA terbesar adalah C
16
dan C
14
. Kandungan metil ester asam lemak MUFA terdiri atas metil palmitoleic C
16:1
31.00 , dan metil oleic C
18:1
2.63 . Karakteristik metil esters asam lemak dari mikroalga Chaetoceros gracilis
yang diekstrak dengan menggunakan pelarut heksan terdeteksi berkisar antara C
13
sampai C
24
Gambar 9. Metil esters ini terdiri atas 2 golongan asam lemak, yaitu SAFA 44.44 , dan MUFA 56.42 . Kandungan metil esters asam lemak SAFA
terdiri atas metil tridecylic C
13
0.32 , metil myristic C
14
10.39 , metil pentadecylic C
15
3.57 , metil palmitic C
16
15.44 , metil margaric C
17
0.71 , metil stearic C
18
9.09 , metil arachidic C
20
0.69 , metil behenic C
22
1.83 , dan metil lignoceric C
24
1.52 , dengan demikian kandungan SAFA terbesar adalah C
16
dan C
14
. Kandungan metil ester asam lemak MUFA terdiri atas metil palmitoleic C
16:1
49.42 , dan metil oleic C
18:1
6.14 . Berdasarkan penelitian Renaud et al. 2002 in Hu et al. 2008 kandungan
asam lemak Chaetoceros sp. terdiri atas asam myristic C
14
23.60 , asam palmitic C
16
9.20 , asam palmitoleic C
16:1
36.50 , asam hexadecadienoic C
16:2
6.9 , asam hexadecatrienoic C
16:3
2.60 , asam margaric C
17
2 , dan asam oleic C
18:1
3 . Kandungan asam lemak paling dominan pada Chaetoceros gracilis yang dipanen pada fase stasioner adalah asam palmitic C
16
32.83 , asam myristic C
14
20.32 , dan asam oleic C
18:1
31.05 Pratiwi et al., 2009. Mikroalga yang diekstrak dengan pelarut heksan menunjukan perbedaan
dengan mikroalga yang diekstrak dengan menggunakan pelarut klorofom, dimana
pada pelarut heksan terdeteksi metil tridecyclic dan metil margaric sedangkan pada pelarut klorofom tidak terdeteksi kedua metil asam lemak tersebut. Perbedaan juga
terjadi pada kadar SAFA dan MUFA mikroalga Chaetoceros gracilis, pada pelarut klorofom kadar SAFA dan MUFA berturut-turut 63.05 dan 34.01 , sedangkan
pada pelarut heksan kadar SAFA dan MUFA adalah sebesar 44.44 dan 56.42 .
4.4.2 Fatty Acids Methyl Esters FAME Mikroalga Skeletonema costatum