16
3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2011 di Laboratorium Surfactant and Bioenergy Research Center SBRC Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat LPPM, IPB. Analisis sampel dilanjutkan pada bulan Oktober-November di Pusat Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian
Alat Bahan
Nama Spesifikasi
Nama Spesifikasi
Blender Miyako BL 151 GF Kapas Bebas Lemak
Cotton Walls Balls Labu Didih
Pyrex 300 ml NaOH
PA Labu Didih
Pyrex 500 ml Tawas NaOH
Teknis Labu Didih
Pyrex 250 ml Kain Saten
40×40 cm Ekstraktor
Soxhlet -
Kertas saring Whatman 44
Botol Gelas 1 l
BF3 Schuchardt OHG
Boks Stirofom Garuda Approved 73 x
42 x28.5 Alkohol 100
1 l Erlenmeyer
Schott Duran 250 ml Methanol
Brataco PA Erlenmeyer
Schott Duran 500 ml Toples
Plastik 5 l Gelas Beker
Schott Duran 150 ml Wadah Alumunium
75 ml Gelas Ukur
Pyrex 50 ml Batu Es
- Gelas Ukur
Pyrex 100 ml N-hexane
KGaA PA Gelas Ukur
Pyrex 1 l Chloroform
KGaA PA Hotplate
Labinco L-32 Akuades
10 l Botol Gelas
140 ml Alumunium foil
Pipet mohr Pyrex 1 ml
Bubuk Chaetoceros gracilis
Pipet mohr Pyrex 5 ml
Bubuk Skeletonema costatum
Pipet tetes -
Bubuk Thalasiossira sp. GC-MS
17
Tabel 3. lanjutan
3.3 Pengambilan Contoh Mikroalga
Contoh mikroalga pada fase pertumbuhan diambil dari kolam budidaya perusahaan pembenihan PT Suritani Pemuka di Gerogak, Bali Barat. Pemanenan
dilakukan dengan penambahan tawas NaOH dengan konsentrasi 150 ppm untuk mengendapkan atau mengumpulkan mikroalga dari media cairnya di dasar kolom.
Selanjutnya media ditambahkan air tawar dengan perbandingan 3:1 tawar : biomasa mikroalga untuk menurunkan kadar garam agar memudahkan dalam
penyaringan mikroalga. Penyaringan menggunakan kain saten 3 µm lebih kecil
dari ukuran mikroalga. Mikroalga selanjutnya dikeringkan dengan dipaparkan pada sinar matahari
selama kurang lebih 6 jam, kemudian tahap kedua dimasukan ke dalam oven dengan suhu 40
C kurang lebih 3 jam sampai kondisi stabil. Mikroalga yang telah dikeringkan dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diblender sampai benar-
benar berbentuk powder.
Alat Bahan
Nama Spesifikasi
Nama Spesifikasi
Pipet Volumetrik
Pyrex 3 ml Pipet Mikro
Gilson Spatula
- Vortek
Thermolyne MAXI MIX
Tabung reaksi Pyrex 16 x 150 ml
Oven Memmert
Timbangan analitik
Precisa XT 220A
18
3.4 Analisis Fatty Acids