xliii persamaan percepatannya menjadi a=
r vv
atau a= r
v
2
Untuk benda yang bergerak melingkar beraturan besarnya percepatannya disimbolkan a
s .
Sehingga perumusannya menjadi : a
s
= r
v
2
untuk v= w r maka perumusannya menjadi
a
s
= r
r
2 2
w =
w r
2
untuk w
T
p
2
maka perumusannnya menjadi a
s
=
2 2
4 T
p r untuk
w =2p f maka perumusannya menjadi a
s
=4 p
2
f
2
r Dari gambar 3.3 dapat juga dilihat bahwa arah percepatan sentripetal
menuju ke pusat.
2. Gaya Sentripetal Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja pada benda yang
bergerak melingkar beraturan yang arahnya menuju ke pusat lingkaran dan berfungsi untuk menarik benda agar geraknya menjadi melingkar. Pada
gerak melingkar beraturan, besar gaya sentripetal berbading langsung dengan kuadrat besarnya kecepatan sudutnya. Secara umum sesuai hukum
Newton ke II tentang gerak ditetapkan bahwa : F=ma sehingga untuk gaya sentripetal F=ma
s,
karena a
s
= r
v
2
maka F
s
=m r
v
2
karena v = w r maka F
s
=m w
2
r
5. Kemampuan Awal Matematika
Winkle 1996:286 mengungkapkan bahwa “Hasil belajar merupakan suatu rangkaian yang menjadi landasan untuk belajar yang lain urutan hierarkis
atau sebuah kemampuan-kemampuan itu harus dimiliki siswa untuk akhirnya sampai pada hasilkemampuan final”. Keterkaitan antara Matematika dan Fisika
sebagaimana diungkapkan oleh Herbert Druxes et al 1986:83 “Matematika
xliv benar-benar ditempatkan sebagai bahasa untuk Fisika. Fisika dengan demikian
menjadi ilmu pengetahuan yang menghitung. Matematika memegang peranan penting dalam IPA terutama Fisika.
Matematika sebagai alat menalar logis menurut premis-premis tertentu. Hasil eksperimen yang mencari hubungan antara 2 buah besaran dapat dirumuskan
dalam bentuk Matematika. Matematika berfungsi juga untuk mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus
Matematika yang diperlukan dalam kehidupa sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika juga berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan, mengkomunikasikan gagasan dengan persamaan Matematika, diagram, grafik, atau tabel.
Dalam kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA dan MA Disebutkan bahwa “Mata Pelajaran Fisika adalah salah satu mata
pelajaran dalam rumpun Sains yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir analitis induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peristiwa alam sekitar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan mengunakan Matematika, serta dapat mengembangkan pengetahuan, ketrampilan,
dan sikap percaya diri”. Jadi jelaslah bahwa Matematika memrgang peranan penting dalam Fisika.
Fisika salah satu ilmu Sains, tidak dapat berdiri sendiri tanpa ilmu pengetahuan yang lainnya. Untuk memahami konsep Fisika dan mengembangkannya sangat
membutuhkan kemampuan Matematika.
6. Fisika dan Matematika Sebagai Satu Keterkaitan