lii
I. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan dari tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran, maka dapat dikemukakan hipotesis alternatif sebagai berikut :
1. Ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran Fisika dengan Pendekatan
konsep melalui metode pembelajaran direct instruction dan metode ceramah terhadap kemampuan kognitif Fisika Siswa.
2. Ada perbedaan pengaruh antara kemampuan awal Matematika siswa kategori
tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika Siswa. 3.
Ada interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konsep melalui metode pembelajaran dan kemampuan awal Matematika siswa terhadap kemampuan
kognitif Fisika Siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jumapolo Tahun Ajaran 20082009. pertimbangan yang mendasari untuk memilih SMAN I Jumapolo
sebagai tempat penelitian adalah SMA tersebut memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan penelitian seperti adanya labatorium dan alat-alat
praktikum serta jumlah siswa yang cukup mendukung. 2.
Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester kedua bulan September Tahun
Ajaran 20082009. Adapun jadwal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
liii
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Kelompok eksperimen diberi perlakuan
pembelajaran Fisika dengan metode pembelajaran direct instruction A
1
dan kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran Fisika dengan metode ceramah
A
2
. Siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diukur tingkat kemampuan awal Matematikanya, sehingga diperoleh data siswa yang memiliki
kemampuan awal Matematika kategori tinggi B
1
dan kemampuan awal Matematika kategori rendah B
2
. Dalam hal ini dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan diuji dulu
keadaan awalnya sama atau tidak. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok diukur kemapuan kognitif Fisikanya pada subpokok bahasan Gerak Melingkar
Beraturan dengan alat ukur yang sama. Hasil kedua pengukuran digunakan sebagai data eksperimen atau penelitian yang kemudian dianalisis. Selanjutnya
membandingkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan analisis statistik yang ada.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X Semester I SMA Negeri I
Jumapolo Tahun Ajaran 20082009, sebanyak 7 kelas, yaitu X
1
sampai dengan X
7
. 2. Sampel
Dari populasi tersebut diambil dua kelas sebagai sampel penelitian, yang diambil secara acak atau random, yaitu satu kelas sebagi kelas eksperimen dan
kelas sebagai kelas kontrol. 3.
Teknik pengambilan sampel Sampel dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik clusster
randoom sampling tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, sehingga akhirnya didapat sampel penelitian, yaitu 2 kelas.
liv
J. Variabel Penelitian