Validitas Data Analisis Data

47 pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2001: 135”. Dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam indepth interviewing. Wawancara dilakukan kepada Kepala Badan dan Kepala Bidang beserta staff. 2. Observasi Dalam teknik ini peneliti mengumpulkan informasi mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam upaya pencapaian visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta melalui data yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta. 3. Dokumentasi Dalam teknik ini peneliti mengumpulkan data dengan menganalisis dokumen dan arsip, serta benda-benda lainnya yang terdapat pada obyek penelitian, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam upaya pencapaian visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta.

F. Validitas Data

Data yang diperoleh dari penelitian harus diusahakan kebenarannya. Dalam penelitian ini uji validitas menggunakan metode trianggulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2001: 178, “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data trianggulasi sumber. Teknik ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Fokus dari trianggulasi data yaitu pada perbedaan sumber data bukan pada teknik pengumpulan datanya. Penggalian data dari berbagai sumber yang berbeda ini kelak menghasilkan data sejenis yang teruji kemantapan dan kebenarannya. 48 Arahan tersebut oleh peneliti menjadi acuan bahwa informasi yang diperoleh baik dari hasil wawancara dengan pihak yang berwenang, observasi, atau dokumen di Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta terkait Sumber Daya Manusia. Selanjutnya diolah dan diuji sehingga dapat menentukan ada tidaknya kesesuian antara satu jenis informasi yang berasal dari berbagai sumber data.

G. Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam Lexy J. Moleong 2001: 103 adalah “Proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Sedangkan pengertian analisis data menurut Lexy J. Moleong 2001: 103 yaitu “Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”. Jadi analisis data merupakan urutan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, dan mengategorikan data yang diperoleh dari obyek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan model teknik analisis interaktif yang dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Gambar 2. Analisis Model Interaksi menurut Milles dan Huberman H.B Sutopo, 2002: 96 Pengumpulan Data 1 Sajian Data 3 Reduksi Data 2 Penarikan Kesimpulan Verifikasi 4 49

H. Prosedur Penelitian