Pemanfaatan PinusTusam P. merkusii Jungh. at de Vriese 1. Klasifikasi dan Penyebaran

serangan cendawan atau bakteri di persemaian. Penyakit pembusukan kecambah secara cepat ini dikenal dengan istilah lodoh damping off. Penyakit lodoh disebabkan oleh adanya serangan patogen oleh Fusarium sp dan Rhizoctonia sp. Achmad 1991. Kegiatan pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan fungisida pada saat pengolahan tanah sebelum dilakukan penyemaian atau penanaman bibit pinus. Di hutan alam tegakan alam banyak diserang oleh hama Milliona basalis, sehingga tanaman menjadi gundul dan pada tanaman muda dapat menyebabkan kematian. Teknik pengendalian pada tanaman muda dilakukan dengan menggunakan insektisida Departemen Kehutanan dan Perkebunan 1999.

2.1.4. Pemanfaatan

Pohon pinus memiliki berbagai manfaat yang besar baik hasil kayu maupun non kayunya. Kayu pinus digunakan untuk berbagai keperluan seperti konstruksi ringan, mebel, pulp, korek api dan sumpit Hidayat dan Hansen 2001. Hasil non kayunya berupa getah resin menghasilkan produk gondorukem dan terpentin yang bernilai jual tinggi. Minyak terpentin yang mengandung senyawa terpene yaitu salah satu isomer hidrokarbon tak jenuh dari C10 H163 terutama monoterpene alfa-pinene dan beta-pinene, terpentin biasanya digunakan sebagai pelarut untuk mengencerkan cat minyak,bahan campuran vernis yang biasa kita gunakan untuk mengkilapkan permukaan kayu dan bisa untuk bahan baku kimia lainnya Murni 2010. Aroma terpentin harum seperti minyak kayu putih, karena keharumannya itu terpentin bisa digunakan untuk bahan pewangi lantai atau pembunuh kuman yang biasa kita beli, tapi ada lagi kegunaan lain dari terpentin sebagai bahan baku pembuat parfum, minyak esensial dari getah pinus ini diekstrak sehingga bisa menghasilkan terpinol yaitu alfa-terpinol merupakan salah satu dari 3 jenis alkohol isomer beraroma harum. Terpineol bisa bermanfaat untuk kesehatan yaitu untuk relaksasi bila digunakan sebagai bahan campuran minyak pijat.Aromanya yang harum dijadikan minyak pijat aromaterapi karena saat dioleskan kekulit akan terasa relaksasinya bila digunakan dengan dosis sesuai aturan. Bisa digunakan juga untuk bahan makanan tapi bukan dalam bentuk getahnya melainkan dari gum rosin yang telah diesterfikasi dengan gliserol dibawah atmosfir nitrogen menjadi gum rosin ester, salah satu bahan tambahan pembuatan permen karet sehingga menjadi kenyal dan lentur Murni 2010. Produk olahan dari getah atau resin pinus yang lain adalah gondorukem. Gondorukem adalah getah dari pohon Pinus P. merkusii yang kemudian diolah menjadi gondorukem. Kegunaan gondorukem adalah untuk bahan baku industri kertas, keramik, plastik, cat, batik, sabun, tinta cetak, politur, farmasi, kosmetik dll. Produksi getah pinus bervariasi tergantung tingkat umur tanaman tersebut. Pohon tua dapat menghasilkan 30-60 kg getah, 20-40 kg resin murni dan 7-14 kg terpentin per tahun. Selain itu tanaman pinus sangat cocok untuk rehabilitasi lahan kritis, tahan kebakaran dan dibudidayakan di tanah yang tidak subur Hidayat dan Hansen 2001. 2.2. Hama Kutu Lilin P. boerneri 2.2.1 Definisi Hama

Dokumen yang terkait

Pendugaan Karbon Tersimpan pada Tegakan Pinus (Pinus merkussii) dan Ekaliptus (Eucalyptus sp) di Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo

2 44 58

Erosi di Areal Tumpangsari Tegakan Pinus merkusii Jungh. et De Vriese Umur 1 Tahun (Studi Kasus di KPH Tasikmalaya, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat)

0 11 86

Analisis harga pokok produksi dan harga jual dasar kayu bulat pinus (Pinus merkusii) di PT Perhutani (Studi kasus di KPH Bandung Selatan Dan KPH Sumedang PT Perhutani Unit III Jawa Barat)

0 19 88

Pengujian ketelitian penggunaan tabel tegakan pinus, Pinus merkusii Jungh. et de Vriese di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III

0 9 57

Analisis prospek kelas perusahaan pinus, Pinus merkusii Jungh.et de Vriese di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat dan Banten

3 42 97

Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese) di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten (Journal)

0 31 5

Pendugaan potensi serapan karbon pada tegakan pinus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 5 42

Pendugaan potensi simpanan karbon pada tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) di KPH Cianjur, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 2 147

Pengaruh Serangan Kutulilin Pinus (Pineus boerneri) Terhadap Kualitas Getah Tusam (Pinus merkusii Jungh, at de Vriese)

0 4 50

Analisis harga pokok produksi dan harga jual dasar kayu bulat pinus (Pinus merkusii) di PT Perhutani (Studi kasus di KPH Bandung Selatan Dan KPH Sumedang PT Perhutani Unit III Jawa Barat)

0 2 78