7. Menghitung rata-rata hasil dari langkah 6
untuk menstabilkan nilai VaR karena nilai VaR yang didapat dari setiap simulasi
berbeda.
Maruddani dan Purbowati 2009
2.13 Kestabilan Data Dalam karya ilmiah ini digunakan kriteria
stabilitas data 15 yang menyatakan bahwa secara umum jika
85 data masih berada pada 15 di atas dan di bawah nilai tengah
maka data dikatakan stabil. Perhitungannya sebagai berikut:
1. Hitung interval data yaitu nilai tertinggi
0,15. 2.
Menghitung nilai tengah data. 3.
Menentukan batas atas nilai tengah data ditambah setengah dari interval data.
4. Menentukan batas bawah nilai tengah
data dikurangi setengah dari interval data.
5. Menentukan kestabilan data menghitung
banyaknya VaR yang berada pada selang batas atas dan batas bawah kemudian
dibagi m. Jika persentase 85 maka
data dikatakan stabil. Sunanto et al 2005
III PEMBAHASAN
Salah satu pandangan yang penting dalam manajemen risiko dalam mengelola risiko
adalah bahwa risiko dapat didekati dengan menggunakan kerangka pikir yang rasional.
Pengukuran risiko merupakan elemen penting dalam manajemen risiko. Metode Value-at-
Risk
VaR merupakan
bagian dari
manajemen risiko. VaR saat ini telah banyak digunakan sebagai metode standar dalam
mengukur risiko. Risiko bisa menyebar normal atau menyebar tidak normal.
3.1 Risiko
Risiko didefinisikan sebagai bahaya, kerugian atau awal dari kesialan. Pada
konteks manajemen risiko, risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan dari
hasil investasi yang akan diterima dengan keuntungan
yang diharapkan.
Investor cenderung akan memilih investasi yang
memiliki risiko lebih kecil. Suatu perusahaan perlu melakukan pengelolaan risiko.
Mengelola risiko adalah hidup disiplin dengan mengantisipasi kemungkinan bahwa
kejadian yang akan datang bisa berdampak merugikan. Selain itu perusahaan juga perlu
melakukan pengukuran risiko. Pengukuran risiko adalah suatu aktivitas yang merupakan
bagian dari proses mengelola risiko untuk mentolerir seberapa besar risiko yang dapat
diterima oleh suatu individu atau perusahaan. 3.2 Pengukuran Risiko
Di dalam institusi keuangan, mengukur risiko bisa dilakukan dengan berbagai macam
cara, diantaranya adalah 1.
Approaches to Risk Measurement 2.
Value-at-Risk VaR 3.
Other Risk Measure Based on Loss Distributions
Dalam karya ilmiah ini, pengukuran risiko yang akan dibahas lebih lanjut adalah Value-
at-Risk VaR. VaR biasanya paling banyak digunakan dalam institusi keuangan untuk
melakukan pengukuran risiko. 3.3 Portofolio
Dalam karya ilmiah ini, portofolio didefinisikan sebagai gabungan dua atau
lebih saham yang terpilih sebagai target investasi dari investor. Pada dasarnya
pembentukan portofolio
adalah untuk
mengurangi risiko dengan cara diversifikasi yaitu mengalokasikan sejumlah dana pada
berbagai macam alternatif investasi pada portofolio yang saling berkorelasi. Suatu
portofolio dikatakan efisien jika memberikan risiko terkecil dengan dugaan return yang
sama. Return dari portofolio didefinisikan pada persamaan 2.e.
Dalam karya ilmiah ini nilai N = 2 maka nilai tengah dan ragam dari return portofolio
dapat ditulis sebagai berikut [
] [
] [ ]
dengan didefiniskan sebagai matriks
ragam-peragam.
3.4 Value-at-Risk
Value-at-Risk VaR adalah kerugian maksimum yang bisa ditolerir oleh suatu
perusahaan dengan tingkat kepercayaan
tertentu. Penggunaan VaR dalam mengukur risiko sudah dianggap sebagai metode standar
dalam mengukur risiko. Aspek penting dalam menghitung VaR adalah menentukan jenis
metodologi dan asumsi yang sesuai untuk sebaran return. Ada tiga macam metode
dalam menghitung VaR yaitu simulasi Monte Carlo, metode parametrik dan simulasi
historis. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Simulasi Monte
Carlo mengasumsikan return menyebar normal. Metode parametrik mengasumsikan
bahwa return portofolio bersifat linier terhadap return saham tunggal sedangkan
metode historis mengesampingkan asumsi bahwa antara return portofolio dan saham
tunggal bersifat linier maupun menyebar normal.
Diberikan tingkat kepercayaan ,
VaR dari
portofolio dengan
tingkat kepercayaan
adalah bilangan terkecil l sehingga peluang kerugian L melebihi l tidak
lebih besar dari 1- α. Bentuk umumnya
adalah sebagai berikut .
3.5 Simulasi Monte Carlo