VaR dengan Simulasi Monte Carlo pada Portofolio

Dalam karya ilmiah ini nilai N = 2 maka nilai tengah dan ragam dari return portofolio dapat ditulis sebagai berikut [ ] [ ] [ ] dengan didefiniskan sebagai matriks ragam-peragam. Maruddani dan Purbowati 2009 2.11 Portofolio Optimal Portofolio yang optimal adalah portofolio yang dipilih oleh investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio yang efisien. Salah satu metode dalam pembentukan portofolio optimal yaitu mean variance efficient portofolio MVEP. Dalam MVEP investor hanya berinvestasi pada aset- aset berisiko saja. MVEP didefinisikan sebagai portofolio yang memiliki ragam minimum diantara keseluruhan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk. Portofolio yang memiliki mean variance efisien adalah portofolio yang memiliki ragam minimum. Hal tersebut sama dengan mengoptimalisasi bobot Dalam hal ini akan dicari vektor pembobot w agar portofolio yang dibentuk mempunyai ragam yang minimum berdasarkan dua constraints yaitu 1. Spesifikasi awal dari nilai tengah return harus tercapai yaitu 2. Jumlah proporsi dari portofolio yang terbentuk sama dengan 1 yaitu dimana adalah vektor satu dengan dimensi N x 1. Permasalahan optimasi dapat dikerjakan dengan menggunakan fungsi Lagrange yaitu dimana L = fungsi Lagrange = faktor pengali Lagrange Untuk kasus portofolio dengan ragam efisien, tidak ada pembatasan pada nilai tengah portofolio sehingga pembobot pada MVEP dengan return adalah dimana invers matriks ragam-peragam. Maruddani dan Purbowati 2009

2.12 VaR dengan Simulasi Monte Carlo pada Portofolio

VaR dengan simulasi Monte Carlo pada portofolio mengasumsikan bahwa return saham-saham pembentuk portofolio menyebar normal bivariate. Secara umum, algoritma perhitungan VaR menggunakan simulasi Monte Carlo adalah sebagai berikut: 1. Menentukan nilai parameter untuk variabel-variabel return saham serta korelasi antar variabel. Return saham- saham pembentuk portofolio diasumsikan menyebar normal bivariate sehingga parameter yang dibutuhkan adalah nilai tengah dan matriks ragam-peragam 2. Lakukan simulasi nilai return dengan membangkitkan secara random return saham-saham yang menyebar normal dengan parameter yang diperoleh pada langkah 1 sebanyak n kali. 3. Nilai return masing-masing saham pada waktu t yaitu dan yang dihasilkan pada langkah 2 digunakan untuk menghitung return portofolio pada waktu t yaitu dengan : return portofolio pada periode ke- t : besarnya proporsi saham ke-1 : besarnya proporsi saham ke-2 4. Mencari dugaan kerugian maksimum pada tingkat kepercayaan 1- α yang merupakan nilai kuantil α dari return portofolio yang diperoleh pada langkah 3 kemudian dinotasikan dengan . 5. Menghitung VaR dengan tingkat kepercayaan tertentu pada periode waktu t dapat dilakukan dengan menggunakan rumus √ dimana : nilai awal saham : nilai kuantil α dari return portofolio t : periode waktu 6. Ulangi langkah 2-4 sebanyak m kali akan didapat kemungkinan nilai VaR sebanyak m kali. 7. Menghitung rata-rata hasil dari langkah 6 untuk menstabilkan nilai VaR karena nilai VaR yang didapat dari setiap simulasi berbeda. Maruddani dan Purbowati 2009 2.13 Kestabilan Data Dalam karya ilmiah ini digunakan kriteria stabilitas data 15 yang menyatakan bahwa secara umum jika 85 data masih berada pada 15 di atas dan di bawah nilai tengah maka data dikatakan stabil. Perhitungannya sebagai berikut: 1. Hitung interval data yaitu nilai tertinggi 0,15. 2. Menghitung nilai tengah data. 3. Menentukan batas atas nilai tengah data ditambah setengah dari interval data. 4. Menentukan batas bawah nilai tengah data dikurangi setengah dari interval data. 5. Menentukan kestabilan data menghitung banyaknya VaR yang berada pada selang batas atas dan batas bawah kemudian dibagi m. Jika persentase 85 maka data dikatakan stabil. Sunanto et al 2005 III PEMBAHASAN Salah satu pandangan yang penting dalam manajemen risiko dalam mengelola risiko adalah bahwa risiko dapat didekati dengan menggunakan kerangka pikir yang rasional. Pengukuran risiko merupakan elemen penting dalam manajemen risiko. Metode Value-at- Risk VaR merupakan bagian dari manajemen risiko. VaR saat ini telah banyak digunakan sebagai metode standar dalam mengukur risiko. Risiko bisa menyebar normal atau menyebar tidak normal.