Kekuatan Politik, Pemerintah, dan Hukum

48 kecamatan dipilih 1 kelompok tani yang diberikan dana tersebut, dan Kelompok Tani Mina Bakti merupakan kelompok tani yang dipilih untuk Kecamatan Cidahu. BBPBAT Sukabumi juga memberikan pelatihan mengenai tata cara budidaya ugadi dan keunggulan-keunggulan yang diperoleh dari ugadi. Pelatihan ini diberikan kepada kelompok tani yang berada di setiap kecamatan. Harapannya agar petani dapat mengembangkan ugadi dengan baik dan pendapatan yang diperoleh petani juga meningkat. Selain itu juga dapat meningkatkan semangat petani untuk kembali mengolah lahan sawah, karena selama ini banyak petani yang menjual lahan sawah akibat dari tidak sesuainya pendapatan yang diperoleh hanya dari usahatani padi saja. Pemerintah juga kini sudah melindungi lahan pertanian pangan secara berkelanjutan yang diatur dalam TAP MPR No. IXMPR2001. Selain itu, undang-undang juga mengatur mengenai penataan ruang yakni UU Nomor 26 tahun 2007. Pasal 1 angka 3 menyatakan bahwa lahan pertanian pangan berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Sehingga pemerintah sudah mengatur dan mengupayakan agar lahan pertanian dapat tetap sesuai dengan fungsinya. BP3K Kecamatan Cidahu juga mengupayakan berbagai kegiatan agar petani sekitar tetap konsisten dengan bercocok tanam di sawah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pertemuan antar petani dan penyuluh pertanian setiap 2 minggu sekali. Tujuannya untuk dapat mengetahui secara jelas kondisi di lapangan sesuai dengan pengalaman setiap petani. Selain itu juga dapat membantu petani untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan teknis budidaya di sawah. Harapannya adalah agar petani dapat dengan mudah mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahan yang dialami dan juga meningkatkan semangat petani untuk melakukan budidaya di sawah. 4. Kekuatan Teknologi Kemajuan teknologi dapat membantu perkembangan sebuah usaha yang dijalankan sebuah organisasi. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, dan menghasilkan perkembangan produk yang baru dan lebih baik. Kemajuan teknologi juga dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih baik. Kemajuan teknologi juga dirasakan oleh Kelompok Tani Mina Bakti seperti adanya hand tractor, kemudian mesin pengolahan pakan alami, dan teknologi di bidang informasi yang semakin berkembang. Hand traktor dapat membantu dalam pengolahan lahan. Mesin pengolahan pakan alami juga banyak dikembangkan saat ini, sehingga jangkauan untuk mendapatkan pakan dapat dengan mudah dan pakan yang dipasarkan merupakan pakan dengan kualitas yang lebih baik. Perkembangan teknologi lainnya yang tidak kalah penting adalah teknologi informasi. Saat ini petani dapat dengan mudah membuat janji dengan pelanggan di luar daerah yang memesan udang galah. Selain itu juga perkembangan dunia internet yang membantu penyebaran informasi mengenai perkembangan ugadi pada Kelompok Tani Mina Bakti.

5. Kekuatan Kompetitif

Model 5 kekuatan Porter mengenai analisis kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan suatu usaha. Model 5 kekuatan Porter tersebut terdiri dari persaingan antar kompetitor, pembeli, pemasok, produk subtitusi, dan ancaman pendatang baru. 49 a Persaingan antar Kompetitor Persaingan antar kompetitior merupakan faktor yang paling kuat dibandingkan 4 kekuatan lainnya. Sebuah organisasi dapat menjalankan strategi dengan baik jika memiliki kekuatan kompetitif lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Saat ini di wilayah Sukabumi hanya terdapat 1 kelompok tani saja yang mengembangkan ugadi, yakni Kelompok Tani Mina Bakti. Sehingga Kelompok Tani Mina Bakti tidak memiliki pesaing sesama kelompok tani ataupun organisasi lainnya yang mengembangkan ugadi. Belum banyaknya yang mengembangkan ugadi ini dijadikan peluang bagi Kelompok Tani Mina Bakti untuk mengembangkan ugadi pada kegiatan usaha yang dijalankannya. b Pembeli Daya tawar konsumen menjadi kekuatan terpenting yang mempengaruhi keunggulan kompetitif. Konsumen memiliki daya tawar yang semakin kuat ketika konsumen dapat dengan mudah beralih ke pesaing usaha, menduduki tempat terpenting bagi penjual, penjual sedang menghadapi masalah penurunan permintaan, dan ketika konsumen mengetahui lebih banyak mengenai informasi harga produk, biaya, dan kualitas produk. Pembeli udang galah adalah restoran yang berada di wilayah Sukabumi. Konsumen udang galah adalah menengah ke atas, karena harga jual udang galah yang tinggi dibandingkan harga ikan konsumsi lainnya. Pelanggan udang galah merupakan pelanggan tetap sejak Kelompok Tani Mina Bakti membudidayakan udang galah di kolam, hingga kini pelanggan tetap memesan udang galah. Loyalitasnya pelanggan udang galah ini disebabkan karena udang galah yang dipasok oleh Kelompok Tani Mina Bakti merupakan udang berkualitas baik. Sehingga daya tawar pelanggan udang galah tidak terlalu kuat karena kedua belah pihak saling membutuhkan dan juga hubungan antara pelanggan dan Kelompok Tani Mina Bakti terjalin baik. Harga yang ditetapkan pun atas kesepakatan bersama. Pelanggan untuk padi adalah tengkulak yang ada di sekitar Cidahu. Daya tawar tengkulak sangat kuat karena tengkulak lah yang menentukan harga untuk gabah basah yang dijual petani. c Pemasok Kelompok Tani Mina Bakti tidak memiliki pemasok khusus input pertanian. Kebutuhan pupuk, benih, peralatan pertanian, dan obat-obatan pertanian lainnya diperoleh petani dengan membeli langsung di toko-toko pertanian yang berada di wilayah Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cicurug. Pemasok memiliki kekuatan tawar menawar yang tidak terlalu kuat karena kelompok tani tidak bergantung hanya pada satu toko saja tetapi juga pada toko lainnya. Tujuannya agar petani dapat mengetahui harga termurah dari setiap kebutuhan input pertanian. Selain mencari harga termurah, petani juga memilih input pertanian dengan kualitas terbaik. Benih padi yang digunakan Kelompok Tani Mina Bakti diperoleh dari BP3K, terkadang juga dari bantuan pemerintah setempat, dan terkadang petani juga mengembangkan benih padi sendiri. Pemasok benih dan pakan udang galah adalah BBPBAT Sukabumi. Benih udang galah yang dipasok BBPBAT Sukabumi memiliki kualitas baik, begitu juga dengan pakan yang disediakan. Hanya saja persediaan benih udang galah tidak selalu ada, karena BBPBAT Sukabumi juga memasok ke berbagai daerah yang membesarkan udang galah. Kondisi tersebut