Angket atau Kuesioner Pengumpulan Data

perempuan. Antara kedua jenis kelamin tersebut terdapat perbedaan karateristik khas yang dapat membedakan satu dengan yang lainnya, baik ditinjau dari segi fisik maupun dari segi psikis. b. Variabel bebas 2 : Kedisiplinan Disiplin merupakan suatu yang menyatu di dalam diri seseorang dan menjadi bagian dari hidup seseorang, yang muncul pada pola tingkah lakunya sehari-hari. c. Variabel Terikat : Manajemen Pengelolaan kos Manajemen pengelolaan kos-kosan sangat diperlukan di dalam menciptakan suatu keadaan yang kondusif terutama bagi warga kos demi kenyamanan dan kelancaran didalam menempuh masa studi 2. Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara untuk memperoleh atau mengumpulkan data yang akan diteliti, sedangkan instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Sesuai dengan variabel dalam penelitian ini, maka instrument penelitian yang utama digunakan adalah:

a. Angket atau Kuesioner

Salah satu cara untuk mempermudah proses pengumpulan data yang akan diteliti adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner menurut Kartini Kartono 1976: 246 “Suatu penyelidikan mengenai suatu masalah yang umunya banyak menyangkut kepentingan umum orang banyak”. Menurut Nasution 2003: 51 “Angket merupakan pertanyaan yang diajukan secara tertulis dan disebarkan kepada responden untuk dijawab dan dikembalikan lagi kepada pihak peneliti”. Hal serupa dikemukakan oleh Sanapiah Faisal 2001: 122 “Angket adalah suatu alat pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subyek atau responden peneliti”. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa angket merupakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mendapatkan data. Angket yang digunakan oleh peneliti menggunakan jenis angket tertutup dimana responden tinggal memilih jawaban yang sesuai sehingga waktu yang digunakan untuk mengerjakan tidak terlalu lama. Agar responden bersedia untuk mengisi angket penelitian yang dibuat oleh peneliti maka diperlukan suatu tindakan supaya responden merasa dihargai dan berperan penting di dalam penelitian yang akan dilakukan. Peneliti sebaiknya menyertakan surat pengantar yang menyatakan bahwa angket yang dibuatnya benar-benar untuk keperluan penelitian sehingga responden tidak ragu-ragu di dalam pengisian angket tersebut. Jika daftar pertanyaan dalam angket terlalu banyak maka peneliti harus sabar untuk memberikan waktu kepada responden untuk menjawab sehingga tidak mengganggu aktivitas dari responden sendiri. Setelah angket selesai dijawab oleh responden, peneliti harus tepat waktu dan segera mungkin mengambil angket yang telah disebarkan sehingga responden tidak menunggu terlalu lama dan angket tidak ada yang hilang karena biasanya angket yang dibawa oleh responden yang dibawa terlalu lama terkadang hilang akibat peneliti tidak segera mengambilnya. Hal terakhir yang harus dilakukan adalah ucapan terima kasih kepada responden atas bantuan dan kerja samanya yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi angket yang diberikan oleh peneliti. Tugas berikutnya seorang peneliti membuat tabulasi terhadap angket yang telah berisi jawaban-jawaban dari responden untuk kemudian diolah dengan menggunakan komputer. Dalam membuat angket, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a Menentukan variabel yang akan diukur. b Menyusun kisi-kisi angket dalam bentuk matriks yang terdiri dari indikator- indikator yang dirumuskan berdasarkan teori. c Menyusun item angket sesuai dengan indikator yang telah dibuat. d Menyusun alternative jawaban dilengkapi dengan petunjuk cara mengerjakan dan lembar jawaban. e Berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk perbaikan. f Melakukan uji coba angket. g Merevisi angket dengan menghilangkan angket yang tidak valid. h Memperbanyak angket.

b. Dokumentasi